Sriwijaya FC

Laga Sengit Persikad Depok vs Sriwijaya FC 3-3 Bikin Farhan Rahman Dinobatkan Player of The Match

Laga sengit Persikad Depok vs Sriwijaya FC 3-3, membawa gelandang Elang Andalas Farhan Rahman dinobatkan sebagai Player of The Match.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
@liga2match
MUHAMMAD FARHAN RAHMAN - Laga sengit Persikad Depok vs Sriwijaya FC 3-3 Pegadaian Championship 2025/26 di Stadion Pakansari Bogor, Senin (22/9/2025) lalu membawa gelandang Elang Andalas Muhammad Farhan Rahman dinobatkan sebagai Player of The Match. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Laga sengit Persikad Depok vs Sriwijaya FC 3-3 Pegadaian Championship 2025/26 di Stadion Pakansari Bogor, Senin (22/9/2025) lalu membawa gelandang Elang Andalas Muhammad Farhan Rahman dinobatkan sebagai Player of The Match.

Sriwijaya FC asuhan head coach Azul mampu mengejar ketertinggalan dari skor 2-0, 3-2, hingga akhirnya bisa menyamakan kedudukan 3-3.

"Saya bersyukur bisa mendapatkan penghargaan ini, ini adalah hasil kerja keras tim, Penghargaan ini bukan hanya untuk saya tetapi untuk seluruh pemain Sriwijaya FC," ungkap Muhammad Farhan Rahman kepada Sripoku.com.  

Muhammad Farhan Rahman, gelandang bertahan Sriwijaya FC kelahiran Polewali Mandar, Sulawesi Barat, pada 3 Maret 2002 mengaku hanya berusaha melakukan tugasnya sebaik mungkin untuk membantu tim. 

"Dan ini semua tidak bisa saya lakukan tanpa instruksi dari pelatih. Dan terima kasih kepada seluruh suporter yang tetap setia mendukung kami," kata Farhan Rahman yang turut menjadi penyelamat Sriwijaya FC di babak play-off degradasi kompetisi Pegadaian Championship 2024/25 lalu.

Farhan Rahman bisa dikatakan sebagai salah satu rekrutan terbaik Sriwijaya FC. Pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan ini memiliki kemampuan luar biasa dalam menjaga keseimbangan tim.

Ia piawai memutus alur serangan lawan, merebut bola, serta mendistribusikannya untuk memulai serangan atau membangun permainan. Sriwijaya FC patut beruntung memiliki pemain muda seperti Farhan. Selain itu, ia juga dikenal sangat setia kepada klub, terbukti dengan keputusannya untuk tetap bertahan bersama Sriwijaya FC

"Saya bersyukur Alhamdulillah berkat Allah dan kerja keras tim Sriwijaya FC. Pertandingan sangat sengit, Alhamdulillah kita bisa menyamakan kedudukan 3-3 hingga mendapat 1 poin. Kita tetap kerja keras sebelum peluit habis. Belum cukup puas sih (penampilannya), masih banyak kekurangan," kata Farhan Rahman.  

Sriwijaya FC mengambil inisitif menyerang untuk mengejutkan tim tuan rumah, gelandang bertahan Muhammad Farhan Rahman yang mendapatkan bola langsung memberikan ke depan dengan Jechson dan Ade Suryana di depan menunggu bola.

Pemain belakang Persikad Depok yang belum siap untuk menerima serangan cepat Sriwijaya FC langsung melakukan kesalahan hingga Ade Suryana mendapat bola, dan kesempatan untuk menembak di sisi kanan pertahanan Serigala Margonda, sayang tendangan dari Ade masih melambung dan belum mengubah skor untuk sriwijaya FC.

Tuan rumah Persikad depok yang melihat sriwijaya FC langsung menyerang, hingga membalas serangan lewat Marsilus Ama Ola pada menit ke-8 berawal dari Enzo yang mendapat bola di kotak penalti dengan kontrol dadanya langsung ditutup oleh Ganjar Mukti dan Ibnu Yazid hingga membuat pemain beradarah Perancis tersebut mengontrol namun, langsung ditutup oleh Valentino hingga bertabrakan, bola yang lepas langsung diambil oleh Ola dan langsung ditendang ke arah kanan gawang Gery Mandagi.

Persikad Depok lebih unggul terlebih dahulu pada menit ke-33 melalui Enzo Celestine. Tiga menit berselang, Marselinus Ama Ola mampu menambah keunggulan Persikad menjadi 2-0, lewat gol pada menit 36. Sementara jelang turun minum, Sriwijaya FC berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1 lewat oleh Nugroho Fatchur di menit ke-44. Kemudian, penyama gol kedudukan Sriwijaya FC dicetak oleh Al Muzanni, pada menit 45+2'.

Memasuki babak kedua, Persikad Depok langsung menekan. Pada menit ke-49, Hi Tenang mengubah kedudukan dan membawa Persikad unggul 3-2. Namun, keunggulan tuan rumah tak bertahan lama, setelah Alif Rizky melakukan blunder hingga mencetak gol bunuh diri, di menit 70. Skor 3-3 bertahan sampai akhir pertandingan.

Profil Farhan Rahman

Berikut ini profil Muhammad Farhan Rahman yang merupakan gelandang bertahan anyar Sriwijaya FC asal Polewali Mandar. 

Farhan Rahman pesepakbola kelahiran Polewali Mandar, Sulawesi Barat, pada 3 Maret 2002.

Pemain yang memiliki postur tinggi 167 cm mengawali karier sepakbola di Sekolah Sepak Bola (SSB) Tidola.

Dia juga pernah menimba ilmu di SSB Manakarra pada 2016 sampai 2017.

Kemudian pada 2018 Farhan mulai berseragam PSM Makasaar U-17.

Seiring umurnya yang bertambah ia pun masih dipercaya untuk membela PSM Makassar U-18.

Performanya di lapangan hijau yang gemilang membuat Farhan masuk ke tim senior PSM Makassar.

Pada 2021 dia resmi berseragam tim berjuluk Juku Eja itu. 

Farhan Rahman menjalani debut perdananya bersama tim senior PSM Maksaar saat pada turnamen pramusim Piala Menpora 2021.

Dia diturunkan sang pelatih, Syamsuddin Batola, saat laga PSM Makassar kontra Borneo FC, pada Rabu (31/3/2021), di stadion Kanjuruhan, Malang.

Saat itu Farhan menggantikan Sutanto Tan pada menit ke-89.

Meskipun diturunkan di menit-menit akhir, ia cukup mengubah permainan PSM Makassar.

Dalam laga itu PSM Makassar berhasil menahan imbang Borneo FC 2-2.

Capaian itu pun membuat PSM Makassar lolos ke delapan besar Piala Menpora 2021. 

PERTAHANKAN BOLA - Muhammad Farhan Rahman mempertahankan bola dari rebutan dengan pemain Persikad Depok. Farhan Rahman Pemain Sriwijaya FC ini dinobatkan sebagai pemain terbaik di pekan kedua Liga Pegadaian Championship 2025/2026.
PERTAHANKAN BOLA - Muhammad Farhan Rahman mempertahankan bola dari rebutan dengan pemain Persikad Depok. Farhan Rahman Pemain Sriwijaya FC ini dinobatkan sebagai pemain terbaik di pekan kedua Liga Pegadaian Championship 2025/2026. (Instagran Pribadi Farhan)

Baca juga: Head to Head PSMS Medan vs Sumsel United Jelang Duel Derby Sumatera Jilid 2

BIODATA 
Nama: Farhan Rahman
Tanggal Lahir: 3 Maret 2002
Tempat Lahir: Polewali Mandar, Sulawesi Barat
Posisi: Gelandang Bertahan
Tinggi Badan: 167 cm


Klub

2024/25 Sriwijaya FC

2023/24 Persekat Tegal
2022/23 Kalteng Putra
2020/21 PSM Makassar
2019/20 PSM Youth

Klub Pemuda
SSB Tidola (-2016)
SSB Mitra Manakarra (2016-2017)
PSM U17 (2018)
PSM U18 (2019)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved