Alasan Polisi di Sumsel Bayar Biaya Pengobatan Dua Korban Penikaman Pelaku Pencurian di Martapura

Intisari :

1. Dua warga korban penikaman mendapat kunjungan polisi
2. Aksi kedua korban menggagalkan pencurian kendaraan bermotor
3. Motif polisi membayar biaya pengobatan untuk kedua korban

SRIPOKU.COM, MARTAPURA - Dua warga korban penikaman saat berada di Gang Porka, Kelurahan Pasar Martapura, Kecamatan Martapura, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, pada Rabu (8/10/2025) malam.

Satu dari kedua korban penikaman merupakan staf RSUD Martapura yang saat ini menjalani perawatan di tempat berbeda.

Pada Kamis (9/10/2025), keduanya mungkin tidak menyangka bakal mendapat kunjungan dari petugas kepolisian dari Polres OKU Tmur.

Tak hanya itu, polisi juga menanggung biaya pengobatan untuk kedua korban yang terluka ketika menggagalkan aksi pencurian kendaraan bermotor tersebut.

Baca juga: Polisi Beber Fakta Terbaru Anggota TNI Ditikam Jukir, Pelaku Kini Dikejar Dua Hari Dua Malam

Kasat Reskrim Polres OKU Timur, Iptu Rendi Ramadhona, bersama Kanit Pidum Ipda Ardi Jatmiko, Kamis (9/10/2025), mendatangi rumah sakit untuk menjenguk dua korban penusukan oleh pelaku pencurian kendaraan bermotor.

Korban pertama, Taufik Hidayat (22), tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Martapura. 

Dengan luka di bagian hidung, Taufik masih terlihat lemah saat menerima kedatangan jajaran kepolisian. 

Usai membesuk Taufik, rombongan kemudian bergerak ke RS Charitas Belitang untuk menemui korban kedua, Ahyar (22), yang mengalami luka tusuk di perut.

Kedua korban mengalami luka setelah berusaha membantu menggagalkan aksi kejahatan pelaku yang beraksi di kawasan Martapura. 

Baca juga: Dari 10 Ribu Jadi 5 Ribu Plus Dorongan Tangan, Detik-detik Anggota TNI Tugas di Korem Ditikam Jukir

Aksi spontan dan keberanian warga ini mendapat apresiasi dari pihak kepolisian.

“Kami sangat mengapresiasi keberanian masyarakat yang cepat tanggap dan berani membantu menggagalkan aksi pencurian,” ujar IPTU Rendi Ramadhona saat diwawancarai di rumah sakit, Kamis (09/10/2025).

Kepedulian itu tak berhenti pada kunjungan.

Kapolres OKU Timur, AKBP Adik Listiyono SIK MH, menegaskan komitmen Polri untuk menanggung seluruh biaya pengobatan kedua korban sebagai bentuk tanggung jawab dan dukungan terhadap keberanian warga.

“Korban sudah kita jenguk di RS Charitas, dan kita akan tanggung biaya perawatan dan pengobatan,” tegas Kapolres.