Berita Lahat

Angkutan Batubara Sebabkan Kemacetan Parah di Merapi Lahat, 2 Polisi Jadi Korban Laka Tunggal

Kemacetan mulai terjadi sekitar pukul 22.30 WIB. Akibat tumpahan batubara, antrean kendaraan mengular hingga beberapa kilometer

Penulis: Ehdi Amin | Editor: Odi Aria
Dokumen Polisi
LAKA TUNGGAL- Dua anggota Polisi alami laka tunggal saat atur kemacetan parah imbas muatan batubara tumpah di jalan, Sabtu (4/10/2025). 

SRIPOKU.COM, LAHAT – Kemacetan panjang kembali melanda ruas Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), tepatnya di wilayah Kecamatan Merapi, Kabupaten Lahat, Sabtu (4/10/2025) malam.

Penyebabnya, insiden antara dua dump truck angkutan batubara yang bersenggolan hingga muatannya tumpah ke badan jalan.

Kemacetan mulai terjadi sekitar pukul 22.30 WIB. Akibat tumpahan batubara, antrean kendaraan mengular hingga beberapa kilometer.

Situasi tersebut membuat para sopir dan pengguna jalan lainnya harus bersabar berjam-jam di tengah malam.

Kapolres Lahat, AKBP Novi Edyanto SIK MIK, melalui Kapolsek Merapi, Iptu Chandra Kirana SH MH, membenarkan insiden tersebut. Ia menjelaskan, peristiwa bermula saat Dump Truck (DT) milik PT STL-619 diduga bersenggolan dengan dump truck kosong lainnya yang melintas dari arah berlawanan.

“Akibat senggolan itu sebagian muatan batubara tumpah ke jalan. Jalan yang biasanya lancar, malam itu berubah menjadi padat dan melelahkan bagi para sopir,” ujar Chandra, Minggu (5/10/2025).

Melihat situasi makin parah, personel Polsek Merapi bersama warga sekitar turun langsung ke lokasi.

Mereka bergotong royong membersihkan tumpahan batubara agar arus lalu lintas bisa kembali lancar.

Sekitar pukul 01.30 WIB, Minggu dini hari, kemacetan berhasil diurai dan jalan kembali normal.

“Kita apresiasi anggota yang sigap meski tengah malam. Bersama warga mereka membersihkan jalan dari tumpahan batubara hingga kendaraan kembali bisa melintas,” tambahnya.

Namun, di balik upaya tersebut, dua anggota Polsek Merapi, yakni Briptu Reza Alfarizi dan Brigadir Ganda, mengalami kecelakaan tunggal saat mengatur arus lalu lintas.

Sepeda motor dinas yang mereka kendarai tergelincir di jalan licin akibat sisa batubara.

Akibat kejadian itu, Briptu Reza mengalami luka lecet pada kaki kanan dan langsung dilarikan ke Puskesmas Merapi untuk mendapatkan perawatan.

“Kejadian ini bukan sekadar laporan lalu lintas. Ini adalah potret dedikasi aparat dan masyarakat yang bersinergi di tengah situasi darurat. Kami juga mengimbau para sopir angkutan batubara agar berhati-hati. Karena insiden seperti ini merugikan banyak pihak,” tegas Chandra.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved