Berita Epy Kusnandar

KRONOLOGI Warung Epy Kusnandar Dipalak Preman Mabuk, Istrinya Nangis

Warung Epy Kusnandar didatangi preman yang diketahui merupakan tukang parkir di daerah Epy dan Karina berjualan.

Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: pairat
Kolase Sripoku.com/Instagram
WARUNG DIPALAK - Kolase Epy Kusnandar dan istri. Warung Epy Kusnandar Dipalak Preman Mabuk, Istrinya Nangis 

SRIPOKU.COM - Kejadian tak menyenangkan dialami Epy Kusnandar dan istrinya Karina Ranau.

Pasalnya warung makan yang menjadi usaha Epy Kusanandar dan Karina Ranau baru-baru ini mengalami hal tak terduga.

Warung tersebut didatangi preman yang diketahui merupakan tukang parkir di daerah Epy dan Karina berjualan.

KARINA DIDATANGI PREMAN - Kolase Epy Kusnandar dan Karina Ranau (kiri). Potret saat warung Karina Ranau istri Epy Kusnandar didatangi preman (kanan).
KARINA DIDATANGI PREMAN - Kolase Epy Kusnandar dan Karina Ranau (kiri). Potret saat warung Karina Ranau istri Epy Kusnandar didatangi preman (kanan). (tangkapan layar Youtube dan instagram)

Baca juga: WARUNG Kuliner Epy Kusnandar Diduga Didatangi Preman, Karina Ranau Sampai Nangis Ngaku Lelah Gila

Melalui Instagramnya, Karina pun membagikan momen saat ia harus menghadapi para preman.

Karina tampak menegur pelaku dengan nada kesal karena merasa diganggu. 

“Kita semua di sini capek bang, kita di sini juga usaha, sewa, pengin tenang, baru beberapa hari, sudah didatengin, ada di CCTV. Yang sopan dong caranya, bapak jangan gitu caranya. Kita bukan numpang di sini,” ucap Karina dengan nada emosi.

Karina juga menegaskan bahwa akan membawa persoalan itu ke pihak berwenang. 

“Besok deh berhadapan sama pak RT, RW, polisi biar kita tenang di sini. Dari tanggal 2 baru kita, cuma caranya itu kita enggak suka. Gila, capek kita, kami enggak suka kayak gini,” lanjutnya.

Setelah perdebatan, Karina tampak menangis lantaran tak kuasa menahan emosi atas kejadian tersebut.

Sementara itu polisi pun sudah bertindak.

Dilansir dari Wartakota, Kapolsek Pancoran Kompol Mansur mengatakan tidak ada unsur pungutan liar (pungli) di warung Epy dan Karina pada Minggu (19/10/2025) malam.

Menurut Kompol Mansur, hal itu hanya merupakan percekcokan mulut antara pihak warung dan dua orang pria yang diketahui sebagai tukang parkir setempat.

“Kondisinya gini, itu warung, malam hari udah mau tutup. Nah ada yang minta makan, tadi hasil penyelidikan anggota Serse begitu, itu tukang parkir yang biasa nongkrong di situ," ucapnya.

"Mau tutup, barang ini habis, habis itu dia enggak terima lah. Akhirnya dengan nada tinggi lah mereka begitu, akhirnya terjadilah percekcokan mulut, itu aja sebetulnya," sambung Mansur.

Menurutnya berdasarkan penyelidikan sementara, kedua pria ini diduga dalam keadaan setengah mabuk saat kejadian berlangsung. 

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved