Seminggu Mpok Alpa Wafat, Raffi Ahmad Masih Terbayang Keinginan Kecil Mpok Alpa yang tak Terkabul

SRIPOKU.COM - Seminggu ditinggal Mpok Alpa, Raffi Ahmad masih terbayang keinginan sahabatnya yang tak bisa dipenuhi, padahal sangat sepele.

Dijelaskan Raffi Ahmad, ibu empat anak itu pernah protes kepadanya karena tak pernah diundang setiap kali Nagita Slavina mengadakan acara.

Namun hingga meninggal dunia, keinginan Mpok Alpa tersebut belum dapat terealisasi.

"Dia pernah ngeluh ke gue satu, padahal tahun ini, beneran gue jadi inget lagi, A kenapa sih kalau ada acara-acara Gigi enggak pernah ngundang gue," ujar Raffi dikutip dari YouTube Trans7 Official, Jumat (22/8/2025).

Ayah dari Rafathar dan Rayyanza itu lantas berjanji dan meminta Mpok Alpa untuk hadir di ulang tahun putra pertamanya.

"Ya udah nanti ulang tahunnya Rafathar, padahal gue udah bilang nanti ulang tahunnya Rafathar, udah ntar diundang," tandasnya.

Mpok Alpa juga sempat menginginkan agar sang anak diundang ketika Raffi dan Gigi membuat acara.

"Cuman itu Alpa bilang, lu mah anak gue kek undang-undang, anak gue biar ini juga,"ungkapnya menirukan keinginan mendiang Mpok Alpa.

Tetapi sayangnya takdir berkata lain, Mpok Alpa justru meninggal dunia tepat di hari ulang tahun Rafathar.

"Ya Allah pas meninggalnya ulang tahunnya Rafathar lagi," ujar mantan presenter Dahsyat itu.

Dia juga menyebut Mpok Alpa juga ingin bertemu dan berfoto dengan sang istri.

"Padahal si Alpa, entar gue mau foto sama mama Gigi, karena merasa mirip sama mama Gigi," ungkapnya.

Baca juga: TABUNGAN Ludes hingga Jual Harta, Terungkap Fakta Kondisi Mpok Alpa saat Sakit, Suami: Habis-habisan

Sudah Berjuang untuk Sembuh

Belum lama ini sang suami, Aji Darmaji alias Idung pun mengungkap perjuangan yang dilakukan Mpok Alpa demi kesembuhannya.

Mpok Alpa dan Idung benar-benar menguras habis harta mereka demi biaya pengobatan kanker itu.

Bahkan Mpok Alpa harus melakukan kemoterapi dan radiasi di Indonesia dan Malaysia.

Diungkap Idung, demi kesembuhan Mpok Alpa, mereka menjual dua mobil hingga menguras tabungan.

"Jadi memang selama pengobatan kanker itu kami habis-habisan," kata Aji Darmaji dilansir dari TribunSeleb Jumat (22/8/2025).

Idung mengakui tabungan keluarganya terkuras untuk bisa membiayai Mpok Alpa dalam menjalani pengobatan kanker payudara, dengan harapan bisa sembuh.

"Selama ini ya sudah dua mobil lah kejual, tabungan anak-anak kepakai juga, tabungan kami kering lah," ucapnya.

"Asuransi pakai juga cuma sudah limit, jadi kami pakai uang pribadi," sambungnya.

Idung mengakui Mpok Alpa tidak dibantu sama sekali oleh orang-orang termasuk rekan artis, baik biaya atau apapun.

"Mpok sakit gak saya kasih tau banyak orang. Kenapa? Mpok juga minta gitu biar gak nyusahin orang. Kalau ada pakai aja yang kita punya. Kalau gak ada kita diam. Prinsipnya orang hidup buat mati kok," jelasnya.

"Ya sekarang kami sampai kering, Insya Allah rezeki ada lagi," tambahnya.

Bahkan, diakui Idung, banyak sekali artis yang mau membantunya membiayai pengobatan atau membuka donasi, agar Mpok Alpa Dapat tambahan uang buat berobat.

"Cuma memang mpok engga mau nyusahin orang. Jadi yaudah jalanin pakai uang pribadi," ujar Aji Darmaji.

Namun usaha Mpok Alpa itu kini harus berakhir.

Pasalnya Mpok Alpa meninggal dunia pada Jumat (15/8/2025) lalu di rumah sakit Dharmais Jakarta.

Mpok Alpa meninggalkan suami dan empat orang anaknya.

Mirisnya saat divonis kanker, Mpok Alpa sedang mengandung bayi kembarnya dengan usia kehamilan 4 bulan.

Diceritakan asistennya, Mpok Alpa dengan sadar mengikhlaskan nyawanya lantaran meminta dokter untuk menyelamatkan kedua anak kembarnya.

"Pas divonis sama dokter, dia harus jalanin kemo dalam kondisi hamil itu dia bingung. Dia bingung kalau gua harus apa," kata Tika asisten Mpok Alpa dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Minggu (17/8/2025).

Akhirnya Mpok Alpa pun memilih kemoterapi di masa kehamilannya, hingga saat lahiran harus memilih.

"Dan pas mau melahirkan itu dia disuruh pilih sama dokter mau pilih anak atau ibunya. Beliau bilang, 'Selametin anak saya'," sambungnya. 

Proses kemoterapi yang dijalani Mpok Alpa dilakukan di Penang, dan Melaka, Malaysia. 

Pengobatan tersebut menimbulkan efek samping yang berat, salah satunya kerontokan rambut hingga habis tanpa tersisa.