Hari Guru Nasional 2025

Kumpulan Puisi Inspiratif Hari Guru Nasional 2025 Penuh Makna dan Menyentuh

Kami mungkin tak selalu mengerti arti perjuanganmu, tapi kini kami tahu di balik setiap pelajaran yang sederhana, terdapat cinta yang luar biasa.

YouTube
PUISI HARI GURU - Tangkapan layar YouTube. Kumpulan Puisi Inspiratif Hari Guru Nasional 2025 Penuh Makna dan Menyentuh 

Ringkasan Berita:
  1. Guru tidak hanya mengajar, tetapi menanamkan nilai, membimbing mimpi, dan menumbuhkan keberanian pada setiap murid agar memiliki masa depan yang lebih baik.
  2. Dalam kelelahan, kesabaran, dan rutinitas yang sunyi, guru tetap berdiri teguh demi masa depan murid-muridnya, tanpa pamrih, tanpa sorotan.
  3. Meski nama mereka tidak selalu tercatat, pengaruhnya hidup di setiap langkah murid membentuk karakter, akhlak, dan masa depan generasi bangsa.

SRIPOKU.COM - Berikut ini contoh puisi inspiratif Hari Guru 2025, penuh makna dan menyentuh.

Puisi pertama

Di antara tinta yang tergoreskan,

kau tulis masa depan di papan pengetahuan.

Setiap huruf yang lahir dari tanganmu, menjadi cahaya bagi langkah kami yang dahulu kelabu.

Kau bukan hanya mengajar, tapi menanam harapan di tanah jiwa yang muda.

Dengan sabar, kau siramkan kasih, hingga benih kami tumbuh menjadi cita-cita.

Setiap pagi kau datang membawa senyum, meski letih tak jarang menepuk pundakmu.

Namun kau tetap berdiri teguh, seperti matahari yang tak lelah menunggu pagi.

Kami mungkin tak selalu mengerti arti perjuanganmu, tapi kini kami tahu di balik setiap pelajaran yang sederhana, terdapat cinta yang luar biasa.

Kau ajarkan kami arti gagal, bahwa jatuh bukan akhir segalanya. Kau tunjukkan cara bangkit perlahan, dengan hati yang kuat dan jiwa yang tabah.

Jika dunia adalah buku besar, maka engkaulah pena yang menulis kisah manusia.

Tanpa namamu tercantum di sampul, namun jejakmu abadi di setiap halaman hidup kami.

Hari ini kami ingin berkata, terima kasih atas setiap sabar yang tak terlihat.

Atas peluh yang mengalir tanpa disadari, atas cinta yang tumbuh tanpa pamrih.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved