Apa Itu Growth Mindset ? Ini Pengertian, Manfaat dan Cara Menerapkannya

Ringkasan Berita:

• Growth mindset adalah pola pikir bahwa kemampuan bisa berkembang melalui usaha dan belajar.
• Orang dengan growth mindset melihat tantangan dan kegagalan sebagai peluang untuk tumbuh.
• Pola pikir ini bermanfaat dalam pendidikan, karier, dan kehidupan pribadi untuk mencapai potensi terbaik.

 

SRIPOKU.COM - Growth mindset adalah pola pikir yang percaya kemampuan bisa berkembang melalui usaha dan pembelajaran. 

Simak pengertian, manfaat, serta cara melatih growth mindset untuk sukses di sekolah, karier, dan kehidupan.

Baca juga: Deep Learning IPA: Panduan Membuat Proyek Kelas yang Otentik dan Bermakna, Implementasi 6 Cs

Penjelasan Growth Mindset

Growth mindset merupakan sebuah pola pikir yang menekankan bahwa kemampuan seseorang tidaklah statis, melainkan bisa terus berkembang. 

Menurut Carol Dweck dalam bukunya Mindset: The New Psychology of Success, terdapat dua jenis pola pikir utama: fixed mindset dan growth mindset. 

Fixed mindset adalah keyakinan bahwa kecerdasan dan bakat bersifat bawaan serta tidak dapat diubah. 

Sebaliknya, growth mindset beranggapan bahwa kemampuan dapat ditingkatkan melalui usaha, strategi yang tepat, serta dukungan lingkungan.

Orang dengan growth mindset cenderung melihat tantangan sebagai peluang untuk belajar. 

Mereka tidak takut gagal, karena kegagalan dianggap sebagai bagian dari proses menuju keberhasilan. 

Misalnya, seorang siswa yang kesulitan memahami matematika tidak akan menyerah, melainkan mencoba berbagai cara belajar, berlatih lebih banyak, dan meminta bantuan guru. 

Sikap ini membuat mereka lebih tangguh dan adaptif dalam menghadapi kesulitan.

Manfaat growth mindset sangat luas. 

Dalam pendidikan, siswa dengan pola pikir ini lebih termotivasi, memiliki daya juang tinggi, dan berprestasi lebih baik. 

Dalam dunia kerja, growth mindset mendorong karyawan untuk terus mengembangkan keterampilan, berinovasi, dan beradaptasi dengan perubahan. 

Bahkan dalam kehidupan pribadi, pola pikir ini membantu seseorang lebih percaya diri, resilien, dan terbuka terhadap pengalaman baru.

Untuk menumbuhkan growth mindset, ada beberapa langkah praktis:

- Menghargai proses belajar, bukan hanya hasil akhir
- Melihat kegagalan sebagai pelajaran, bukan sebagai akhir
- Menggunakan kata-kata positif, speerti "belum bisa" alih-alih "tidak bisa"
- Terus mencari tantangan baru agar kemampuan berkembang

Dengan menerapkan growth mindset, setiap individu dapat membuka potensi diri yang lebih besar dan mencapai kesuksesan yang berkelanjutan.**