Nela Salah Satu Siswa Anda yang Memiliki Prestasi Luar Biasa di Akademik

Ringkasan Berita:

1. Guru memberikan ujian susulan dan kelonggaran tugas untuk Nela, sebagai bentuk empati atas kondisi keluarga yang memengaruhi prestasinya, namun tetap harus mengikuti kebijakan resmi sekolah.
2. Keputusan harus terdokumentasi dan transparan, agar tidak menimbulkan kesan pilih kasih dan tetap menjaga keadilan antar siswa.
3. Pemberian kelonggaran tetap memiliki batasan dan kriteria yang jelas, sehingga standar akademik tetap terjaga dan Nela tetap bertanggung jawab menyelesaikan tugasnya.

SRIPOKU.COM - Di bawah ini Kunci Jawaban Post Test Modul 3 PPG 2025 bagian FPPN 1 dan dilengkapi penjelasan.

5. Nela adalah salah satu siswa Anda yang memiliki prestasi luar biasa di akademik.

la selalu lulus di setiap ujian mata pelajaran dan sering memenangkan perlombaan.

Akan tetapi, di satu semester terakhir, Nela sedang mengalami masalah keluarga dan membuat la sering membolos sekolah hingga melewatkan beberapa ujian dan tugas.

Hasilnya nilai Nela mengalami penurunan yang signifikan.

Nela pun memohon kepada Anda untuk memberikan kesempatan ujian susulan dan kelonggaran tenggat tugas agar la lletap menyelesaikan dan dapat memperbaiki nilainya.

Anda ingin memberikan kelonggaran kepadanya, namun Anda khawatir hal ini dapat menimbulkan ketidakadilan bagi siswa lain dan mengurangi standar akademik yang sedang Anda terapkan secara konsisten.

Menghadapi hal ini, apa tindakan Anda sebagai guru?

Jawaban:

D. Memberikan ujian susulan dan kelonggaran tenggat tugas kepada Nela, dengan catatan bahwa keputusan tersebut dijalankan sesuai dengan kebijakan sekolah yang berlaku

Baca juga: Contoh Soal Pembelajaran Sosial Emosional Modul 2 Topik 3 PPG 2025 Lengkap dengan Kunci Jawaban

Penjelasan

Memberikan ujian susulan dan kelonggaran tenggat tugas kepada Nela bisa menjadi bentuk empati dan dukungan terhadap kondisi pribadinya, apalagi ia memiliki rekam jejak prestasi yang sangat baik. Namun, agar tetap adil dan tidak menurunkan standar akademik, keputusan tersebut perlu:

Mengacu pada kebijakan sekolah, misalnya aturan remedial, ujian susulan, atau dispensasi khusus bagi siswa dengan alasan yang valid.

Didokumentasikan secara resmi, supaya transparan dan tidak menimbulkan persepsi pilih kasih.

Diberikan batasan waktu dan kriteria yang jelas, sehingga Nela tetap terdorong untuk menyelesaikan tanggung jawabnya dengan serius.

Dengan begitu, guru dapat membantu Nela tanpa mengorbankan konsistensi aturan dan keadilan bagi siswa lain.

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News