Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Halaman 104 Kurikulum Merdeka

Inilah pembahasan soal beserta kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 SMP halaman 104 Kurikulum Merdeka.

Penulis: Ayu Wahyuni | Editor: Ayu Wahyuni
Sripoku.com
ILUSTRASI KUNCI JAWABAN - Bahasa Indonesia kelas 9 SMP halaman 104 Kurikulum Merdeka. 
Ringkasan Berita:
  • Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 SMP halaman 104 Kurikulum Merdeka membahas kisah inspiratif seorang mantan tukang ojek payung. 
  • Penulis digambarkan sebagai sosok mandiri yang berjuang membantu keluarga, lalu mengembangkan usaha dengan memelihara ayam hingga sukses menjadi wirausaha muda. 
  • Dari kisah ini, siswa diajak memahami nilai pantang menyerah, disiplin, serta kemampuan memanfaatkan peluang kecil untuk meraih kehidupan yang lebih baik.

SRIPOKU.COM - Di bawah ini terdapat kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 SMP halaman 104 Kurikulum Merdeka yang dikutip dari YouTube Ruang Jawaban.

1. Mengapa penulis merasa perlu menjelaskan pekerjaan ojek payung kepada pembaca?

Jawaban:

Penulis menjelaskan pekerjaan ojek payung karena pekerjaan ini mungkin belum dikenal oleh sebagian orang, sehingga perlu dijelaskan agar pembaca memahami apa yang dilakukan oleh tukang ojek payung.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Halaman 100 Kurikulum Merdeka, Ceritakan Hobi Kalian

2. Bagaimana asal mula penulis memutuskan bekerja sebagai ojek payung?

Jawaban:

Karena tidak ada pilihan pekerjaan lain pada saat itu.

3. Menurut kalian, di mana penulis tinggal? Di desa atau di kota? Sebutkan alasan kalian.

Jawaban:

Penulis kemungkinan tinggal di kota, karena lokasi pekerjaannya di sekitar stasiun kereta api dan pasar, yang umumnya berada di wilayah perkotaan.

Baca juga: Kunci Jawaban Soal Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Halaman 99 Kurikulum Merdeka, Apa Arti Hobi?

4. Teks di atas tidak menyebutkan usia penulis saat ini. Coba perkirakan berapa usianya sekarang dan apa alasan kalian.

Jawaban:

Jika penulis masih duduk di bangku SMP kelas sembilan pada saat menjadi ojek payung, kemungkinan usianya 13 atau 14 tahun. Setelah itu dia melanjutkan sekolah hingga tamat SMA selama tiga tahun. Setelah menamatkan SMA-nya, setidaknya dua atau tiga tahun kemudian penulis mulai sukses sebagai wirausaha muda. Jadi, usia penulis saat ini kurang lebih 18 atau 19 tahun.

5. Dalam teks tidak disebutkan informasi tentang orang tua penulis. Seandainya kalian hendak menambahkannya, pada bagian manakah informasi tentang orang tua penulis diletakkan?

Jawaban:

Bagian tengah teks, setelah kalimat "Saya tidak tega minta uang lebih kepada ayah saya yang bekerja dari pagi hingga malam demi keluarga kami bisa makan."

6. Menurut kalian, apa tujuan penulis membagikan kisah masa lalunya kepada pembaca?

Jawaban:

Tujuannya adalah untuk memberikan inspirasi kepada pembaca agar pantang menyerah dalam menghadapi kesulitan hidup dan memanfaatkan peluang sekecil apa pun untuk mengubah nasib.

7. Apakah bacaan ini berhasil memberikan pesan bahwa penulis adalah orang yang mandiri? Informasi apa yang mendukung pernyataan tersebut?

Jawaban:

Ya, teks ini menunjukkan bahwa penulis adalah orang yang mandiri. Hal ini terlihat dari usahanya bekerja sebagai ojek payung untuk membantu keluarganya dan menabung demi masa depannya.

8. Apakah menurut kalian judul teks ini sudah menarik minat pembaca?
Jika sudah, sebutkan alasannya.
Jika belum, berikan saran kalian.

Jawaban:

Judulnya menarik karena langsung menggambarkan inti cerita yang unik dan jarang dibahas, yaitu pengalaman sebagai tukang ojek payung.

9. Sekarang penulis telah menjadi pengusaha sukses berkat hobinya. Jelaskan proses yang dia lalui.

Jawaban:

Penulis memulai dengan membeli anak ayam kampung saat hujan, memelihara mereka hingga dewasa, lalu menjualnya. Dari hasil penjualan, ia membeli lebih banyak ayam hingga akhirnya memiliki kandang besar yang menghasilkan pendapatan stabil.

10. Setelah membaca teks "Tukang Ojek Payung", simpulkan kriteria menjadi wirausaha yang sukses.

Jawaban:

  • Pantang menyerah dan disiplin.
  • Memanfaatkan peluang sekecil apa pun.
  • Mengelola penghasilan dengan bijak.
  • Fokus pada tujuan untuk meningkatkan taraf hidup.
  • Berani mengambil risiko dan terus belajar.

Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dengan klik Di Sini.

Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved