Kunci Jawaban

Soal dan Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA Halaman 105 Kurikulum Merdeka

Siswa dapat menjadikan laman kunci jawaban ini sebagai referensi latihan soal Bahasa Indonesia kelas 12 SMA halaman 105 Kurikulum Merdeka.

Sripoku.com/Novry Anggraini
ILUSTRASI KUNCI JAWABAN - Latihan soal Bahasa Indonesia kelas 12 SMA halaman 105 Kurikulum Merdeka dilengkapi dengan kunci jawaban. Latihan soal ini bisa dijadikan bahan belajar di rumah. 

SRIPOKU.COM - Simak berikut ini soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 SMA halaman 105 Kurikulum Merdeka, dikutip dari buku.kemdikbud.go.id.

Baca juga: Soal dan Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA Halaman 104 Kurikulum Merdeka

Tulislah sebuah catatan atau resensi tentang kemenarikan novel Destination: Jakarta 2040 sepanjang 600–900 kata pada kertas berukuran A4 dengan ukuran font 12 poin dan jarak 1,5 spasi. Beri judul yang menarik dan publikasikanlah di majalah dinding, majalah sekolah, atau media daring. 

Jawaban

Jurnal Membaca

  • Judul Buku: Destination: Jakarta 2040
  • Penulis Mashuri
  • Penerbit Jakarta: Bhuana Ilmu Populer
  • Tahun : 2021
  • Sekilas Cerita : Destination Jakarta 2040

Cerita yang diterbitkan di tahun 2021 dengan tebal 268 halaman ini di mulai dengan mengambil waktu di tahun 2015. Seorang pemuda bernama Raden Ilyas yang telah menyelesaikan perkuliahannya di jurusan Kosmologi di Columbia University dengan nilai sangat memuaskan. Waktunya untuk pulang menemui keluarga dan kekasih hatinya di tanah air.

Di luar dugaan Ilyas, pesawat mengalami turbulensi dan ketika mendarat, mereka berada di Jakarta tahun 2040 (sesuai judul buku ini). Cerita berpindah mengambil setting waktu tahun 2040. Apa yang terjadi sehingga mereka hilang selama 25 tahun? Apakah Ilyas akan bertemu lagi dengan keluarganya dan terutama kekasih hatinya? Apakah mereka bisa kembali ke masa yang seharusya?

Baca juga: Soal dan Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA Halaman 109 Kurikulum Merdeka

  • Yang menarik dari buku ini : 

Buat saya pribadi, ada masanya saya tidak suka dengan cerita perjalanan waktu. Akan tetapi saya mulai menerima bagaimana imajinasi penulis cerita tentang alasan perjalanan itu terjadi dan apa yang mereka perjuangkan setelah terlempar dari garis waktu yang seharusya.

Buku Destination Jakarta 2040 ini alur ceritanya berkisar di seputar bagaimana tokoh utamanya berusaha memecahkan misteri kenapa pesawat mereka nyasar dari garis waktu utama, dan apakah mereka punya kesempatan untuk kembali ke garis waktu sebenarnya.

Sekilas, membaca buku ini mengingatkan saya pada serial Manifest. Bagaimana para penumpang yang sempat menghilang lama dan dianggap sudah meninggal oleh keluarganya harus menghadapi reaksi keluarga yang harus menyesuaikan lagi dengan kenyataan kalau mereka masih hidup. Kalau yang ditinggal sudah bertambah usia, yang turun dari pesawat hilang ini sama sekali tidak bertambah usianya.

Hal yang membuat saya bertahan menyimak buku ini adalah, penggunaan bahasa yang walaupun berusaha menjelaskan hal yang rumit, penulis tetap mencoba membuat pendengar mengerti. Saya berharap sih untuk generasi muda yang membaca buku ini bisa menumbuhkan minat mereka akan Ilmu Fisika. Jangan tanya saya apakah teori yang disebutkan dalam buku ini benar atau tidak ya. Seperti semua cerita perjalanan waktu, menurut saya tidak ada cara menyelesaikan cerita yang memuaskan semua orang. Seperti saya sebutkan sebelumnya, semuanya ini kembali ke imajinasi penulis dan bagaimana pembaca bisa menerimanya atau tidak.

Seperti semua cerita perjalanan waktu, menurut saya tidak ada cara menyelesaikan cerita yang memuaskan semua orang. Seperti saya sebutkan sebelumnya, semuanya ini kembali ke imajinasi penulis dan bagaimana pembaca bisa menerimanya atau tidak.

  • Rekomendasi :

Untuk yang mencari bacaan yang agak berbeda, cerita ini masih oke untuk dibaca. Sesungguhnya masih banyak hal yang memang belum bisa dijelaskan dengan ilmu pengetahuan. Atau mungkin kalaupun sudah bisa dijelaskan, jangan-jangan kita yang belum mampu memahaminya. Seperti halnya semua cerita perjalanan waktu, ketika kita dihadapkan dengan kenyataan bahwa orang-orang yang kita kasihi itu bisa jadi sudah tiada ataupun sudah berbeda apa dan bagaimana reson kita terhadap situasi tersebut. Atau jika seseorang yang kita kasihi yang sudah tiada, tiba- tiba bisa kita temui lagi, apakah ada sesuatu yang berbeda yang akan kita lakukan? Atau adakah sesuatu yang akan kita sampaikan tanpa ditunda?

Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dengan klik Di Sini.

Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved