Pak Raka Merupakan Guru IPS Kelas VII, Beliau Menerapkan Pembelajaran Berbasis Experiential Learning

SRIPOKU.COM - Berikut ini kunci jawaban pelatihan pemahaman Post Test PPG PSE 3 Modul 2 PPG Tahap 2 Tahun 2025.

4. Pak Raka merupakan guru IPS kelas VII. Beliau akan menerapkan pembelajaran berbasis experiential learning untuk materi "Aktivitas Ekonomi Masyarakat" dengan meminta siswa bekerja dalam kelompok untuk mengamati dan mewawancarai pelaku usaha kecil di sekitar mereka, seperti pedagang kaki lima, penjaja makanan keliling, warung, toko, pasar dan sebagainya.

Kemudian, mereka akan menyusun laporan hasil pengamatan dan wawancaranya, serta mempresentasikannya di kelas.

Kegiatan ini bertujuan mengembangkan pemahaman ekonomi lokal, kerja sama, komunikasi sosial, serta keterampilan seperti empati tanggung jawab, dan kemampuan presentasi.

Namun, saat menjelaskan rencana tersebut, beberapa siswa menyampaikan keberatan karena merasa kegiatan ini terlalu merepotkan dan mempertanyakan mengapa mereka tidak cukup belajar teori di kelas saja.

Bagaimana sebaiknya Pak Raka mengatasi situasi ini?

Baca juga: Anda Adalah Guru Kelas 3 SD, Minggu Ini Ingin Menerapkan Pendekatan Experiential Learning

Jawaban:

E. Memfasilitasi dialog keras untuk mendengarkan kendala siswa lalu menekankan fleksibilitas, misalnya memperbolehkan pengamatandan wawancara dilakukan di lingkungan terdekat dan waktu yang disepakati kelompok

Penjelasan

Pak Raka sebagai guru IPS kelas VII berinisiatif menerapkan pembelajaran berbasis pengalaman (experiential learning), dengan mengajak siswa melakukan observasi dan wawancara langsung dengan pelaku usaha kecil di sekitar mereka.

Tujuannya adalah agar siswa tidak hanya memahami teori ekonomi, tetapi juga mengalami langsung realitas ekonomi lokal, melatih keterampilan komunikasi, empati, kerja sama, dan tanggung jawab.

Namun, beberapa siswa merasa kegiatan ini terlalu merepotkan dan tidak sejalan dengan ekspektasi mereka untuk belajar secara teoritis di dalam kelas.

Ini menunjukkan adanya tantangan dalam penerimaan metode pembelajaran baru oleh siswa, yang bisa berasal dari:

Ketidaknyamanan keluar dari zona nyaman
Ketakutan akan tugas lapangan
Waktu dan akses yang terbatas
Kecemasan terhadap interaksi sosial di luar sekolah

Jawaban ini paling tepat karena: