Kunci Jawaban

20 Soal dan Kunci Jawaban SAS IPA Kelas 7 SMP Bab 2 Zat dan Perubahannya

Ini soal SAS IPA kelas 7 SMP Materi Bab 2 Zat dan Perubahannya Kurikulum Merdeka yang dapat dipelajari.

Penulis: Siti Umnah | Editor: Siti Umnah
Sripoku.com/SitiUmnah
ILUSTRASI KUNCI JAWABAN : Ini latihan soal SAS IPA kelas 7 SMP Materi Bab 2 Zat dan Perubahannya Kurikulum Merdeka.(Sripoku.com/SitiUmnah) 

Zat Garam : Titik Leleh 804° C Titik Didih 1413°C

Zat Besi : Titik Leleh 1535° C Titik Didih 2750°C

Zat Aluminium : Titik Leleh 660° C Titik Didih 1800°C

A. Hanya Air

B. Hanya Besi

C. Garam dan Besi

D. Garam dan Aluminium

Jawaban : D. Garam dan Aluminium

9. Ketika es meleleh menjadi air (mencair), proses ini memerlukan energi (endotermik). Dalam sudut pandang model partikel, energi panas yang diserap oleh es digunakan untuk...

A. Menghancurkan partikel air menjadi atom hidrogen dan oksigen.

B. Mengubah susunan partikel air dari teratur rapat menjadi tidak teratur dan renggang, sehingga ikatan antarpartikel melemah.

C. Meningkatkan kerapatan (massa jenis) partikel es.

D. Menekan partikel es sehingga volumenya berkurang.

Jawaban : B. Mengubah susunan partikel air dari teratur rapat menjadi tidak teratur dan renggang, sehingga ikatan antarpartikel melemah.

10. Perbedaan utama antara menguap dan mendidih adalah...

A. Menguap adalah perubahan fisika, sedangkan mendidih adalah perubahan kimia.

B. Menguap terjadi di seluruh bagian zat cair, sedangkan mendidih hanya terjadi di permukaan.

C. Menguap hanya terjadi di bawah titik didih dan di permukaan, sedangkan mendidih terjadi pada titik didih di seluruh bagian zat.

D. Menguap adalah proses eksotermik, sedangkan mendidih adalah endotermik.

Jawaban : C. Menguap hanya terjadi di bawah titik didih dan di permukaan, sedangkan mendidih terjadi pada titik didih di seluruh bagian zat.

11. Manakah dari pernyataan berikut yang bukan merupakan tanda-tanda utama bahwa suatu reaksi kimia telah terjadi?

A. Terbentuknya endapan saat dua larutan dicampur.

B. Perubahan warna yang signifikan.

C. Terbentuknya gas/gelembung.

D. Perubahan wujud dari padat menjadi cair (pelelehan).

Jawaban : D. Perubahan wujud dari padat menjadi cair (pelelehan).

12. Seorang siswa mencatat empat peristiwa:

1. Kayu dibakar menjadi arang.
2. Air di dalam panci dipanaskan hingga menjadi uap.
3. Potongan buah apel yang dibiarkan di udara berubah warna menjadi cokelat.
4. Gula dilarutkan dalam air panas.

Pasangan peristiwa yang keduanya diklasifikasikan sebagai perubahan kimia irreversibel adalah...

A. (1) dan (2)

B. (1) dan (3)

C. (2) dan (4)

D. (3) dan (4)

Jawaban : B. (1) dan (3)

13. Proses kondensasi dalam siklus air diklasifikasikan sebagai perubahan fisika karena...

A. la menghasilkan awan sebagai zat baru.

B. la melepaskan energi panas.

C. Hanya terjadi perubahan wujud dari gas ke cair, zat penyusunnya tetap air (H₂O).

D. Merupakan bagian dari presipitasi (turunnya hujan).

Jawaban : C. Hanya terjadi perubahan wujud dari gas ke cair, zat penyusunnya tetap air (H₂O).

14. Pembakaran sebatang korek api hingga menjadi abu dikategorikan sebagai perubahan kimia karena...

A. Terjadi perubahan warna dan wujud dari padat ke padat.

B. Zat hasil pembakaran (abu) memiliki sifat kimia yang berbeda dari zat asalnya (korek api).

C. Pembakaran adalah proses eksotermik yang melepaskan panas dan cahaya.

D. Prosesnya terjadi pada suhu yang sangat tinggi.

Jawaban : B. Zat hasil pembakaran (abu) memiliki sifat kimia yang berbeda dari zat asalnya (korek api).

15. Diberikan persamaan reaksi kimia sederhana:

Pereaksi 1 + Pereaksi 2 → Produk 1 (endapan) + Produk 2

Zat yang dikenal sebagai produk dalam reaksi ini adalah...

A. Pereaksi 1 dan Pereaksi 2.

B. Pereaksi 1 dan Produk 1.

C. Produk 1 dan Produk 2.

D. Hanya Pereaksi 2.

Jawaban : C. Produk 1 dan Produk 2.

16. Massa jenis (p) atau kerapatan suatu zat dianggap sebagai ciri khas (karakteristik) zat karena...

A. Nilainya akan berubah jika ukuran dan bentuk zat tersebut diubah.

B. Massa jenis diukur berdasarkan volume per satuan massa zat.

C. Nilainya konstan dan tidak bergantung pada jumlah (massa atau volume) zat yang diukur.

D. Hanya zat padat yang memiliki massa jenis yang konstan.

Jawaban : C. Nilainya konstan dan tidak bergantung pada jumlah (massa atau volume) zat yang diukur.

17. Benda A memiliki massa jenis 1,25 g/cm⊃3; dan dimasukkan ke dalam cairan X. Jika benda A ditemukan melayang di dalam cairan X, maka massa jenis cairan X yang paling mungkin adalah...

A. 0,985 g/cm⊃3;

B. 1,00 g/cm⊃3;

C. 1,25 g/cm⊃3;

D. 1,30 g/cm⊃3;

Jawaban : C. 1,25 g/cm⊃3;

18. Sebuah balok logam memiliki panjang 5 cm, lebar 4 cm, dan tinggi 2 cm. Jika massa balok tersebut adalah 360 gram, berapakah massa jenis balok logam tersebut?

A. 3,6 g/cm⊃3;

B. 4,5 g/cm⊃3;

C. 9,0 g/cm⊃3;

D. 12,0 g/cm⊃3;

Jawaban : C. 9,0 g/cm⊃3;

19. Meskipun 1 kg besi dan 1 kg kapas memiliki massa yang sama, kapas membutuhkan volume yang jauh lebih besar daripada besi. Hal ini dapat dijelaskan berdasarkan prinsip...

A. Besi lebih sulit ditekan daripada kapas.

B. Massa jenis besi jauh lebih rendah daripada massa jenis kapas.

C. Kapas memiliki massa jenis yang jauh lebih rendah daripada besi.

D. Besi tersusun oleh partikel yang bergerak lebih bebas.

Jawaban : C. Kapas memiliki massa jenis yang jauh lebih rendah daripada besi.

20. Ketika Air (p = 1,00 g/cm⊃3;), Minyak Tanah ( rho = 0, 80 g/cm⊃3;), dan Tembaga cair (rho = 8, 90g / c * m ^ 3) dicampur, susunan lapisan zat dari bawah ke atas adalah...

A. Minyak tanah, Air, Tembaga cair.

B. Air, Minyak tanah, Tembaga cair.

C. Tembaga cair, Air, Minyak tanah.

D. Tembaga cair, Minyak tanah, Air.

Jawaban : C. Tembaga cair, Air, Minyak tanah.

 

 

Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Deep Learning dan Kurikulum Merdeka dengan klik Di Sini.

Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved