10 Contoh Soal TKA Biologi SMA/SMK Tahun 2025 Lengkap dengan Kunci Jawaban

SRIPOKU.COM - Di bawah ini terdapat 10 contoh soal TKA Biologi SMA/SMK tahun 2025 lengkap dengan kunci jawaban yang dikutip melalui YouTube Heryanah Ana.

Contoh Soal Tes Kemampuan Akademik (TKA) Biologi SMA/SMK Tahun 2025

1. Indonesia memiliki keanekaragaman ekosistem yang tinggi, salah satunya hutan mangrove. Mangrove berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir.

Manakah yang bukan peran utama ekosistem mangrove?

A. Menjadi habitat bagi berbagai biota laut.

B. Melindungi pantai dari abrasi dan gelombang besar.

C. Menyerap karbon dioksida dari atmosfer.

D. Menghasilkan oksigen melalui kemosintesis.

E. Menyaring limbah dan racun dari daratan sebelum masuk ke laut.

Jawaban : D

Baca juga: Latihan Soal TKA SMA/SMK Mata Uji Pilihan Biologi Tahun 2025 Lengkap dengan Kunci Jawaban

2. Salah satu ciri utama bakteri Gram negatif adalah ....

A. Memiliki dinding sel tebal dengan peptidoglikan

B. Memiliki lapisan lipopolisakarida di luar membran sel

C. Tidak memiliki membran plasma

D. Tidak dapat hidup dalam kondisi aerob

E. Memiliki kapsul polisakarida sebagai lapisan terluar.

Jawaban : B

3. Hutan hujan tropis di Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi. Faktor utama penyebab tingginya keanekaragaman tersebut adalah ....

A. Iklim kering dengan curah hujan rendah

B. Ketersediaan cahaya dan suhu yang stabil sepanjang tahun

C. Dominasi satu jenis pohon tertentu

D. Rantai makanan yang pendek

E. Tanah yang miskin nutrisi dan tidak mendukung pertumbuhan.

Jawaban : B

Baca juga: Latihan Soal TKA Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA Kurikulum Merdeka Lengkap dengan Kunci Jawaban

4. Dalam suatu ekosistem hutan hujan tropis, populasi kera daun menurun drastis akibat perburuan. Kondisi ini menyebabkan perubahan pada jaring-jaring makanan.

Apa dampak ekologis yang paling mungkin terjadi?

A. Populasi predator kera daun menurun, sementara populasi tumbuhan yang dimakan kera daun meningkat.

B. Populasi predator kera daun meningkat karena mencari mangsa lain.

C. Populasi tumbuhan yang dimakan kera daun menurun karena kekurangan penyerbuk.

D. Semua populasi lain tetap stabil karena kera daun bukan komponen penting ekosistem.

E. Rantai makanan tidak terpengaruh karena ada banyak spesies lain di ekosistem.

Jawaban : A

5. Sebuah tambak udang sering mengalami "blooming" alga yang menyebabkan kematian massal udang. Fenomena ini paling mungkin disebabkan oleh ....

A. Peningkatan oksigen terlarut karena alga berfotosintesis

B. Penurunan kadar oksigen pada malam hari akibat respirasi alga

C. Udang tidak mampu mengonsumsi alga sebagai makanan utama

D. Toksin yang dikeluarkan ikan predator dalam tambak

E. Penyerapan oksigen berlebih oleh mikroorganisme pengurai limbah

Jawaban : B

6. Senyawa kimia berikut ini yang paling siap diurai menjadi energi untuk melakukan gerak otot adalah...

A. Lemak

B. Protein

C. Maltosa

D. Glukosa

E. Glikogen

Jawaban : D

7. Seorang siswa melakukan percobaan respirasi sel menggunakan biji kacang yang sedang berkecambah. Ternyata, ketika diberi larutan sianida, biji kacang berhenti menghasilkan ATP.

Berdasarkan pengetahuan tentang mekanisme respirasi sel, sianida menghambat proses ....

A. Glikolisis pada sitoplasma

B. Transport elektron di mitokondria

C. Fermentasi asam laktat

D. Siklus Krebs di sitoplasma

E. Pembentukan piruvat dari glukosa

Jawaban : B

8. Pak Ojan seorang petani yang menanam ubi dan jagung. Ketika mendekati masa panen terjadi kemarau panjang. Pak Ojan melihat hasil panen jagungnya bagus, tetapi hasil panen ubi nya berkurang pesat, yang mengakibatkan kerugian yang cukup besar. Berdasarkan kasus tersebut, apa yang menyebabkan hasil panen ubi Pak Ojan berkurang?

A. Ubi termasuk tanaman C4 sehingga terjadi proses fotorespirasi

B. Pada musim kemarau terjadi peningkatan fotorespirasi sehingga hasil panen ubi berkurang

C. Jagung termasuk tanaman C3 sehingga tidak terjadi fotorespirasi

D. Laju fotorespirasi pada musim kemarau lebih tinggi pada tanaman jagung daripada ubi

E. Fotorespirasi menyebabkan peningkatan produksi gula pada jagung

Jawaban : B

9. Seorang siswa kelas XII melakukan sebuah reaksi untuk mengetahui pengaruh senyawa X terhadap kerja enzim katalase. Dari hasil percobaan diketahui bahwa pemberian senyawa X menyebabkan berkurangnya air dan gas oksigen yang dihasilkan dari reaksi pemecahan H2O2 dengan bantuan enzim katalase. Setelah dilakukan penambahan konsentrasi H₂O₂, ternyata gas oksigen dan air yang dihasilkan ikut meningkat. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa ....

A. Senyawa X merupakan inhibitor kompetitif yang mengganggu kerja enzim katalase.

B. Senyawa X merupakan inhibitor nonkompetitif yang mengganggu kerja enzim katalase.

C. Senyawa X merupakan substrat yang akan dipecah menjadi oksigen dan air.

D. Senyawa X merupakan bagian non-protein penyusun enzim katalase.

E. Senyawa X merupakan kofaktor yang meningkatkan kerja enzim katalase.

Jawaban : A

10. Seorang pasien mengalami luka di pembuluh darah. Tubuh pasien masih mampu menghentikan perdarahan meskipun jumlah trombositnya rendah. Hal ini menunjukkan bahwa ....

A. Hemoglobin bekerja menggantikan fungsi trombosit.

B. Eritrosit dapat membentuk benang fibrin secara langsung.

C. Faktor pembekuan darah pada plasma tetap berfungsi dengan baik.

D. Sel darah putih memicu proses koagulasi tanpa trombosit.

E. Pembuluh darah memiliki mekanisme kontraksi yang tidak tergantung trombosit.

Jawaban : C

Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dengan klik Di Sini.

Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.