Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 12 SMA Halaman 65-66 Uji Kompetensi

SRIPOKU.COM - Berikut ini Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 12 SMA Halaman 65-66 Uji Kompetensi.

Baca juga: 30 Soal UTS IPA Kelas 7 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka 2025

Uji Kompetensi

Pilihlah jawaban yang paling tepat

1. Pancasila dapat disebut sebagai kekuatan yang dimiliki oleh bangsa dan negara Indonesia karena dengan Pancasila.
A. revolusi harus dilakukan secara terus-menerus
B. kebebasan dan hak individu harus didahulukan di atas hak negara
C. seluruh kekayaan alam dikelola oleh negara untuk kepentingan masyarakat umum
D. merudapatkan kesempatan untuk bersaing secara bebas
E. semua rakyat harus memasang lambang burung garuda di rumah masing-masing

Jawaban: C 

2. Bonus demografi adalah...
A. kompensasi tambahan yang didapatkan warga negara
B. usia produktif penduduk lebih tinggi daripada usia tidak produktif
C. dunia produktif lebih rendah daripada usia tidak produktif
D. hadiah umur panjang yang dimiliki setiap warga negara
E. hadiah yang diberikan oleh rakyat kepada negara

Jawaban: B

3. Keragaman bangsa Indonesia merupakan salah satu kekuatan yang dimiliki oleh bangsa dan negara Indonesia karena....
A. keberagaman akan menyebabkan konflik sosial
B. setiap suku dapat menikah dengan suku yang berbeda
C. hubungan antarpemeluk agama dapat hidup rukun
D. dapat meningkatkan kompetensi multikulturalisme

Jawaban: D

4. Sumber daya alam (SDA) Indonesia dapat menjadi kekuatan dan kelemahan sekaligus. Pilih mana pernyataan yang salah.
A. Indonesia adalah negara pengekspor terbesar kayu lapis di dunia.
B. SDA Indonesia merupakan kelemahan karena tidak dikelola dengan baik.
C. Indonesia adalah salah satu negara dengan keanekaragaman hayati terbesar di dunia.
D. Pengelolaan SDA masuk kategori tantangan dalam analisis SWOT.
E. Sumber Daya Alam memiliki komponen biotik dan abiotik

Jawaban: A

5. Salah satu tantangan yang dihadapi oleh Pancasila adalah individualisme... Individualisme adalah...
A. paham yang mendahulukan kepentingan individu di atas kepentingan masyarakat atau negara
B. paham yang menjadikan kepentingan individu harus dikelola oleh negara
C. paham yang memaksa setiap warga negara untuk memeluk agama
D. paham yang digunakan untuk oleh kelompok komunis
E. paham yang menolak adanya Hak Asasi Manusia

Jawaban: A

Esai

1. Pancasila disebut sebagai kekuatan yang dimiliki oleh bangsa dan negara Indonesia dibandingkan dengan ideologi-ideologi lain. Berikan penjelasan apa yang membedakan Pancasila, komunisme, dan kapitalisme.

Sebutkan keunggulan Pancasila dibandingkan dengan ideologi komunisme dan kapitalisme.

Jawaban: Pancasila merupakan ideologi yang berlandaskan pada nilai-nilai luhur yang mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia. Lima sila Pancasila mencakup Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan Sosial.

Sementara komunisme adalah ideologi yang mengutamakan kepemilikan bersama atas alat produksi dan menolak kepemilikan pribadi. Sedangkan kapitalisme adalah ideologi yang mendukung kepemilikan pribadi atas alat produksi dan menekankan pada pasar bebas. 

Keunggulan Pancasila dibandingkan dengan ideologi komunisme dan kapitalisme adalah terletak pada sifatnya yang lebih seimbang, mengakui nilai spiritual, menjunjung tinggi persatuan, dan mengutamakan keadilan sosial.

2. Pilih salah satu dari peluang dan tantangan yang dimiliki bangsa dan negara Indonesia dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan global. Kemudian, analisis apakah kekuatan yang dimiliki oleh bangsa dan negara Indonesia dapat menjawab tantangan tersebut.

Jawaban: Salah satu tantangan dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila di era global adalah meningkatknya paham individualisme, yaitu sikap yang lebih mengutamakan kepentingan pribadi dibandingkan kepentingan masyarakat dan negara.

Hal ini dapat melemahkan nilai-nilai Pancasila, khususnya sila Persatuan Indonesia dan Keadilan Sosial.

Namun, bangsa Indonesia memiliki kekuatan berupa kekayaan budaya, nilai gotong royong, serta semangat musyawarah yang sudah menjadi bagian dari jati diri bangsa.

Kekuatan ini dapat menjadi benteng sekaligus jawaban terhadap tantangan individualisme, karena mengajarkan pentingnya keber-samaan, kepedulian sosial, dan solidaritas demi menjaga persatuan dan kesejahteraan bersama.

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News