Bu Mika, Guru Kelas 5 SD, Beberapa Kali Menyaksikan Ina Melakukan Kekerasan Fisik Terhadap Teman

Jawaban Memberikan empati kepada orang tua Ina dan memberikan penjelasan berdasarkan bukti-bukti konkret sehingga mereka terbuka untuk mencari solusi bersama adalah pilihan yang paling tepat dan profesional dalam situasi ini.

Alasan Mengapa Jawaban Ini Tepat:

Empati Meredakan Konflik

Saat orang tua merasa disudutkan, empati adalah kunci komunikasi efektif. Dengan menyampaikan bahwa Bu Mika memahami kekhawatiran mereka sebagai orang tua, suasana hati bisa lebih tenang dan terbuka untuk berdialog.

Bukti Konkret Membantu Objektivitas

Ketimbang menyalahkan, menyajikan data dan fakta tentang perilaku Ina (waktu kejadian, dampaknya terhadap teman, respons yang sudah dilakukan guru) membuat pembicaraan jadi objektif dan bukan asumtif. Ini membuat orang tua lebih mudah menerima kenyataan.

Fokus pada Solusi, Bukan Menyalahkan

Tujuannya bukan untuk menghukum, tetapi membantu Ina berubah. Menekankan bahwa pihak sekolah ingin bekerja sama dengan orang tua demi perkembangan sosial dan emosional Ina akan mencairkan situasi tegang.

Tindakan Strategis yang Bisa Dilakukan Bu Mika:

1. Dokumentasikan kejadian secara kronologis (waktu, tindakan, dampak, dan tindak lanjut sebelumnya).
2. Gunakan pendekatan komunikasi nonkonfrontatif, misalnya: “Kami sangat sayang dengan Ina dan ingin membantunya agar bisa lebih diterima oleh teman-temannya.”
3. Libatkan guru BK atau kepala sekolah dalam pertemuan berikutnya agar komunikasi lebih kuat dan profesional.
4. Usulkan rencana tindak lanjut bersama, seperti sesi konseling berkala atau strategi penguatan perilaku positif di sekolah dan di rumah.

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News