Latihan Pemahaman Materi Experiential Learning Modul 1 PSE PPG 2025 Lengkap Cerita Reflektif

SRIPOKU.COM - Berikut ini jawaban latihan pemahaman materi Experiential Learning modul 1 Pembelajaran Sosial Emosional yang bisa jadi refrensi belajar Bapak/Ibu guru.

Dalam artikel ini tersedia jawaban lengkap dan pembahasan detail untuk membantu Anda memahami pola soal, strategi menjawab, serta trik cepat agar lebih siap menghadapi PPG 2025.

Dengan mempelajari latihan Pemahaman Experiential Learning Modul 1 PSE PPG 2025 , Anda bisa meningkatkan peluang kelulusan dengan lebih percaya diri.

Baca juga: Latihan Pemahaman Materi Peran Guru Sebagai Teladan Modul 1 PSE PPG 2025 Lengkap Cerita Reflektif

Pengantar Experiential Learning
1. Apa yang dimaksud dengan Experiential Learning menurut David Kolb?
a. Pembelajaran yang hanya mengandalkan teori tanpa pengalaman praktis
b. Pembelajaran yang berfokus pada pengalaman langsung sebagai sumber utama pengetahuan
c. Pembelajaran yang mengutamakan penggunaan teknolgi dalam proses belajar
d. Pembelajaran yang mengandalakan langsung dari pengajar
e. Pembelajaran berbasis text book
Jawaban : b

Cerita reflektif :
Hal apa yang perlu diperhatikan dalam penerapan experiential learning?
Jawaban : perlu perhatikan refrensi pengalaman refleksi mendalam keterlibatan aktif siswa dan penerapan nyata.

Experiential Learning
1. Manakah dari berikut ini yang bukan merupakan komponen dari model Experiential Learning Kolb?
a. Pengalaman konkrit
b. Refleksi aktif
c. Konseptualisasi abstrak
d. Pengujian aktif
e. Refleksi
Jawaban : b

Cerita reflektif :
Hal apa yang perlu diperhatikan dalam penerapan experiential learning?
Jawaban : Fokus pada keterlibatan aktif, refleksi, serta penerapan nyata alam kehidupan siswa.

Kompetensi guru dalam penerapan Experiential Learning
1. Yang tidak termasuk dalam experiential learning adalah...
a. Yang diihat dari belajar adalah output
b. Belajar adalah proses
c. Belajar adalah proses adaptasi
d. Belajar adalah transaksi antara individu dengan lingkungan
e. Belajar adalah proses mengalami
Jawaban : a

Cerita reflektif :
Bagaimana menerapakan experiential learning dalam pembelajaran bersama dengan guru lain?
Jawaban : Dengan kolaborasi merancang aktivitas nyara, refleksi bersama dan integrasi lintas mata pelajaran di kelas.

Penerapan Experiential Learning dalam pembelajaran
1. Belajar adalah proses yang menyeluruh, dalam hal ini meliputi...
a. Fungsi kagnisi, emas, persepsi dan perilaku
b. Fungi kognisi dan output
c. Fungsi perilaku, emosi dan adaptasi
d. fungsi pengalaman
e.Semua jawaban benar
Jawaban : a

Cerita reflektif : 
Bapak dan Ibu guru, Anda dapat mendemonstrasikan bagaimana menerapkan pembelajaran sosial emosional dengan metode experiential learning!
Jawaban : Guru dapat praktikkan PSE lewat experiential leaming aktivitas nyata reflekai moni, dan kolaborasi siswa.

Strategi implementasi Experiential Learning dalam Mata Pelajaran
1. Belajar melibatkan pembelajaran baru dengan pembelajaran sebelumnya, dalam hal ini belajar merupakan...
a. Proses adaptasi
b. Transaksi sinergis
c. Proses learning (belajar kembali)
d. Proses penemuan kembali
e. Semua Jawaban bener
Jawaban : b

Cerita reflektif:
Bagaimana Anda selama ini menjadi guru? Apakah anda sudah memahami experiential leaming dan menerapkannya?
Jawaban : Saya berusaha jadi guru memahami experiential learning dan menerapkannya lewat praktek nyata siswa.

Integrasi Experiential Learning dalam Mata Pelajaran
1. Dalam model Kolb, tahap "Konseptualisasi Abstrak merujuk pada...
a. Menyusun teori atau konsep berdasarkan pengalaman yang telah terjadi
b. Melakukan eksperimen dan mencoba hal baru
c. Merenungkan pengalaman yang dialami dan membuat rencana tindakan
d. Mengalami dan merasakan suatu kejadian atau situasi baru
e. Memahami kejadian yang pemah dialami
Jawaban : a

Cerita reflektif :
Anda dapat bekerjsama dengan Guru lain, mengembangkan jejaring dengan teman sejawat, orang tua, atau narasumber lain untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif mengenai experiential learning
Jawaban : kolaborasi dengen guru, orang tua sejawat dan narasumber memperkaya pemahaman serta praktik experiential learning.