Berita Viral
POLISI Pangkat Bripda yang Sok Jagoan Pukul Pemotor Ternyata Alami Gangguan Jiwa, Dokter Sebut Ini!
Penyelidikan mengungkap bahwa Bripda G telah mengidap gangguan jiwa skizofrenia selama puluhan tahun.
Ringkasan Berita:
- Bripda G memukuli pengendara motor ALP setelah tersenggol, lalu terbukti mengidap skizofrenia yang diderita sejak 2001.
- Ia kini diobservasi di rumah sakit jiwa karena emosi tidak stabil dan mudah terpicu.
- Polda Sumut menyatakan Bripda G telah lama menjalani pengobatan dan tidak memiliki catatan pelanggaran sebelumnya.
SRIPOKU.COM, MEDAN — Seorang anggota Polda Sumatera Utara berinisial Bripda G diobservasi di rumah sakit jiwa setelah memukuli seorang pengendara motor berinisial ALP di dekat Polda Sumut, Selasa (18/11/2025).
Penyelidikan mengungkap bahwa Bripda G telah mengidap gangguan jiwa skizofrenia selama puluhan tahun.
Kasus bermula ketika Bripda G berboncengan dengan Aiptu D hendak keluar dari Polda Sumut menggunakan sepeda motor.
Di luar gang, motor yang dikendarai Bripda G ditabrak dari belakang oleh ALP.
“Begitu mau keluar dari Polda Sumut, kendaraannya ditabrak korban ALP dari belakang. Sama-sama sepeda motor,” ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan, dikutip Tribun-Medan.com.
Merasa tersenggol, Bripda G langsung memukuli ALP, lalu pergi meninggalkan lokasi. Korban kemudian ditolong Aiptu D dan dibawa ke Poliklinik Polda Sumut.
Terbukti Mengidap Skizofrenia Sejak Lama
Hasil pemeriksaan internal mengungkap bahwa Bripda G memiliki riwayat gangguan jiwa skizofrenia yang telah dideritanya selama puluhan tahun.
“Kebetulan anggota kami, Brigadir G terindikasi gangguan kejiwaan. Sudah cukup lama kami lakukan pengobatan,” jelas Kombes Ferry.
Ia menambahkan bahwa Bripda G selama ini tidak memiliki catatan pelanggaran, tetapi tetap menjalani perawatan rutin.
Kini Bripda G diobservasi di rumah sakit jiwa untuk memastikan kondisi stabilitas emosi dan tindak lanjut penanganannya.
Keterangan Dokter: Emosi Tidak Stabil dan Bisa Memuncak Jika Terpicu
Dokter spesialis kejiwaan RS Bhayangkara TK II Medan, dr Superida, membenarkan bahwa emosi Bripda G tidak stabil dan dapat memburuk saat ada pemicu.
“Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat. Emosinya pasti kurang stabil,” ujarnya.
Bripda G disebut sudah dirawat sejak tahun 2001 dan kini berada di bawah pengawasan intensif.
Faktor keluarga, hormon otak, serta riwayat penugasan di Brimob diduga berkontribusi pada gangguan yang dideritanya.
Meski demikian, dokter menyebut masih ada peluang kesembuhan dengan terapi berkelanjutan.
| Viral Ghea Indrawari Ngaku Kesulitan Cari Makan saat Malam Hari Usai Konser di PALI, 'Tutup Semua' |
|
|---|
| VIRAL Cinta Lintas Benua, Pria Asal Rusia Ini Nekat ke Indonesia demi Temui Gadis Buton Pujaan Hati |
|
|---|
| RESEPSI Pakai Seragam Korpri, Pria di Medan Nekat Tinggalkan Istri di Pelaminan Ikut Pelantikan PPPK |
|
|---|
| BRIPDA Fauzan Jadi Oknum Polisi yang Paling Viral, Dua Kali Diputuskan Dipecat, Kasusnya Memalukan! |
|
|---|
| FAKTA Temuan Ribuan Pil Ekstasi di Tol Lampung, Total 90 Ribu Butir hingga Adanya Lencana Polisi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/dr-Superida.jpg)