Berita Megawati Zebua

PENYEBAB Megawati Zebua Anggota DPRD Sumut Tak Ditahan meski Jadi Tersangka Cekik Pramugari Terjawab

Diketahui, Polda Sumut telah menetapkan status tersangka terhadap Megawati Zebua, anggota DPRD Sumut.

Editor: pairat
Tribun Medan
TERSANGKA MEGAWATI ZEBUA - Megawati Zebua, anggota DPRD Sumut cekcok dengan seorang pramugari viral di Sosial Media, Selasa (15/4/2025). Penyebab Megawati Zebua, Anggota DPRD Sumut tak ditahan padahal sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus menganiaya pramugari terjawab. 
Ringkasan Berita:
  1. Penyebab Megawati Zebua, Anggota DPRD Sumut tak ditahan padahal sudah ditetapkan sebagai tersangka terjawab.
  2. Sebelumnya Megawati Zebua ditetapkan sebagai tersangka kasus mencekik pramugari beberapa waktu lalu.
  3. Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP Siti Rohani Tampubolon mengatakan alasan penyidik tak menahannya karena Megawati dinilai kooperatif sejak awal sampai ditetapkan tersangka.

 

SRIPOKU.COM - Penyebab Megawati Zebua, Anggota DPRD Sumut tak ditahan padahal sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus menganiaya pramugari terjawab.

Ditreskrimum Polda Sumut tak menahan Megawati Zebua, anggota DPRD Sumut, meski sudah berstatus tersangka bukan tanpa alasan.

Hal ini disampaikan Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP Siti Rohani Tampubolon, alasan penyidik karena Megawati dinilai kooperatif sejak awal sampai ditetapkan tersangka.

Selain itu, Pasal yang menjerat juga merupakan penganiayaan ringan.

VIRAL CEKIK PRAMUGARI - Potret Megawati Zebua, Anggota DPRD Sumut yang terekam diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang pramugari maskapai penerbangan (kiri). Insiden Megawati Zebua terlibat adu mulut dengan pramugari berpakaian merah. Berikut profil Megawati Zebua.
VIRAL CEKIK PRAMUGARI - Potret Megawati Zebua, Anggota DPRD Sumut yang terekam diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang pramugari maskapai penerbangan (kiri). Insiden Megawati Zebua terlibat adu mulut dengan pramugari berpakaian merah. Berikut profil Megawati Zebua. (Tangkapan layar instagram)

Baca juga: Oknum Anggota DPRD Cekik Pramugari, Karir Politik Megawati Zebua Terancam : Kini Tersangka

"Yang bersangkutan kooperatif saat diperiksa penyidik. Kemudian penyidik memiliki keyakinan yang bersangkutan tidak menghilangkan barang bukti dan tidak mengulangi perbuatannya,"kata Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP Siti, Jumat (21/11/2025).

Diketahui, Polda Sumut telah menetapkan status tersangka terhadap Megawati Zebua, anggota DPRD Sumut.

Megawati ditetapkan sebagai tersangka imbas cekcok dengan Pramugari Wings Air bernama Lidya Cristine (28) pada 13 April lalu, di dalam pesawat rute Gunung Sitoli-Kualanamu.

Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP Siti Rohani Tampubolon mengatakan, penetapan tersangka sejak 23 Oktober kemarin.

"Sudah ditetapkan jadi tersangka tanggal 24 Oktober 2025,"kata Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP Siti Rohani Tampubolon, Kamis (20/11/2025).

Siti menerangkan, berkas perkara yang menjerat Megawati sudah dilimpahkan tahap I di kejaksaan.

Saat ini pihaknya masih menunggu hasil penelitian jaksa penuntut umum.

"Sudah sampai tahap 1. Tidak ditahan."

Sebelumnya, beredar video viral anggota DPRD Sumut Megawati Zebua ribut dengan seorang pramugari di dalam pesawat. Ia diduga mencekik pramugari.

Corporate Communications Strategic Wings Air, Danang Mandala Prihantoro melalui keterangannya, Rabu (16/4/2025) menyampaikan klarifikasi penanganan pelanggan Wings Air yang akan mengikuti penerbangan No IW1267 pada 13 April 2025 rute Gunung Sitoli-KNIA.

Berdasar catatan dan pelaporan di lapangan, pelanggan tersebut MZ membawa koper yang telah berlabel bagasi ke kabin. 

"Sesuai Standard Operasional Prosedur dan pengaman awak kabin/pramugari maka mengarahkan bagasi diletakkan ke bagian kargo belakang yang akan dibantu petugas darat," katanya. 

"Dalam pendekatan komunikasi yang persuasif justru pelanggan MZ menunjukan sikap tidak kooperatif. Tidak ikuti instruksi awak kabin, berusaha melepas label bagasi, serta melakukan tindak kontak fisik terhadap pramugari," ujarnya 

Dari insiden ini kemudian dilaporkan kepada pilot dan petugas layanan darat untuk proses dan layanan lebih lanjut.

"Saat ini Wings Air sedang menempuh langkah-langkah hukum sebagai komitmen untuk melindungi awak pesawat yang bertugas, serta menciptakan penerbangan yang aman serta profesional," tegasnya. 

Wings Air menegaskan keselamatan dan kenyamanan awak pesawat dan seluruh pelanggan adalah prioritas utama.

Untuk itu Wings Air mengimbau seluruh pelanggan mengikuti ketentuan berlaku selama penerbangan. 

Anggota DPRD Sumut Megawati Zebua pun membeberkan kronologi kejadian versinya soal cekcok antara dirinya dengan pramugari Wings Air yang viral di sosial media.

Ia membantah koper yang viral di video itu adalah miliknya dan kejadian viral bukan permasalahan bagasi miliknya yang jadi permasalahan.

"Saat itu saya hanya mau membantu bapak tua yang tidak ingin bagasinya eh barang atau tasnya di bagasikan. karena dia (bapak tua) akan transit ke Padang," tuturnya. 

Menurutnya, saat itu bapak tua yang dimaksud enggan memasukkan tasnya di bagasi karena menunggu ambil tas di bagasi cukup lama.

"Menunggu bagasi itu satu jam bisa lah dia gak kedapatan pesawat, karena hangus tiketnya makanya saya niat membantu bapak tua itu, tapi pramugari sangat bertahan sekali dengan alasan tas sudah dilabel tidak bisa diletakkan di kabin," tuturnya. 

Mega pun berkali kali membantah soal tasnya yang tidak ingin dibagasikan.

"Bukan, tas saya sudah dibagasikan. Itu tas bapak tua, saya hanya membantu," jelasnya.   
Di sisi lain, soal tudingan ia yang memaksa kopernya untuk ditempatkan di kabin, menurut Megawati juga keliru.

Pasalnya, kata dia, kopernya memang sedianya sudah dilabeli untuk bagasi. Namun, sebelum menaiki pesawat, kopernya ternyata tak diizinkan masuk ke bagasi.

Untuk itu, Megawati beranggapan bahwa kopernya bisa dibawa ke atas pesawat dan memasuki kabin.

“Tapi karena tak diizinkan saya berpikir ini bisa masuk kabin tapi dihalangi pramugari yang mengatakan ‘Bu, tas ibu sudah dilabel jadi diletakkan di sini (cargo). Biarlah dek saya masukkan ke kabin kan sudah nyampe di atas,” jelas dia.

Atas kejadian cekcok itu Megawati diturunkan dari pesawat. 

“Tapi saya tak diizinkan (untuk mengajak diskusi di pesawat), saya dimintakan dan ditarik ke bawah untuk turun dari pesawat itu,” jelasnya.

Mega mengatakan saat itu, ia berangkat dari Bandara Gunung Sitoli menuju Medan. Karena ada tugas dan urusan keluarga 

"Tapi karena saya diturunkan, jadi saya berangkat lagi keesokan harinya dan membeli tiket baru," jelasnya.

Sosok Megawati Zebua

Diketahui Megawati Zebua berasal dari Fraksi Golkar. 

Saat ini, dirinya menjabat sebagai Anggota DPRD Sumut di Komisi A.

Pada Pileg 2024 lalu, Megawati Zebua maju dari daerah pemilihan (dapil) Sumatera Utara VIII meliputi Kabupaten Nias, Nias Selatan, Nias Barat, dan Kota Gunugnsitoli.

Dari hasil raihan suara Pileg tersebut, Megawati Zebua mendapat 19.883 suara.

Tercatat, ini merupakan kali kedua Megawati Zebua menjabat sebagai Anggota DPRD Sumut.

Dilansir dari LHKPN, Megawati memiliki harta kekayaan Rp 2.585.500.000.

Harta itu terdiri dari dua rumah hasil sendiri, dan tiga mobil mewah.

Ketiga mobil milik Megawati itu yakni TOYOTA KIJANG INOVA Tahun 2016 Rp 325.000.000, kemudian MITSUBHISI PAJERO Tahun 2018 Rp 400.000.000, dan TOYOTA FORTUNER Tahun 2013 Rp 260.000.000.

Mobil itu baru dilaporkan Megawati pada laporan tahun 2023, periodik 2022.

Di periode sebelumnya, Megawati hanya memiliki satu mobil yakni Honda G tahun 2015 Rp 180.000.000.

Saat itu Megawati baru dua tahun menjabat sebagai anggota DPRD Sumatera Utara.

Kemudian di tahun ketiga, ia sudah melaporkan tiga mobil mewah yang baru ia beli.

Sehingga dari harta Megawati yang tadinya hanya Rp 562.418.307 menjadi Rp 2.585.500.000.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved