Ledakan di SMAN 72 Jakarta
Kondisi Terkini Korban Ledakan Bom Rakitan di SMAN 72 Jakarta, Lima Orang Dioperasi
Direktur Utama RS Islam Jakarta Cempaka Putih, dr. Pradono Handojo menyatakan terdapat lima korban ledakan harus menjalani operasi.
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Odi Aria
Ringkasan Berita:
- Direktur Utama RS Islam Jakarta Cempaka Putih, dr. Pradono Handojo, mengungkapkan bahwa lima dari 33 korban ledakan bom rakitan di SMAN 72 Kelapa Gading.
- Korban dengan luka sedang telah dipindahkan dari ruang IGD ke ruang perawatan, sementara korban dengan luka ringan sudah diperbolehkan pulang setelah mendapatkan penanganan medis.
- Pihak RS Islam Jakarta Cempaka Putih menyatakan terus memberikan perawatan terbaik dan berharap seluruh korban segera pulih.
SRIPOKU.COM - Dokter ungkap kondisi korban ledakan bom rakitan yang terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Direktur Utama RS Islam Jakarta Cempaka Putih, dr. Pradono Handojo menyatakan terdapat lima korban ledakan harus menjalani operasi.
Jumlah tersebut berdasarkan data sementara hingga Jumat (7/11/2025) pukul 19.30 WIB saat RS Islam Jakarta Cempaka Putih menangani 33 pasien korban ledakan SMAN 72.
"Dilakukan operasi oleh dokter spesialis bedah dan spesialis anestesi," kata Direktur Utama RS Islam Jakarta Cempaka Putih dr. Pradono Handojo, MBA, MHA, Jumat (8/11/2025).
Terkait korban yang mengalami luka sedang, kini sudah dipindahkan dari ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) ke ruang perawatan di RS Islam Jakarta Cempaka Putih.
Sementara untuk sejumlah korban ledakan SMAN 72 yang luka ringan, sudah dipulangkan setelah mendapat penanganan medis dari tim dokter RS Islam Jakarta Cempaka Putih.
RS Islam Jakarta Cempaka Putih menyatakan memberikan penanganan medis semaksimal mungkin agar para korban SMAN 72 dapat segera pulih dari kondisinya.
"Kami berharap mereka semua mendapat kesembuhan, dan kami mengajak agar semua mendoakan agar mereka semua dapat kembali ke rumahnya masing-masing," ujar dr. Pradono
Baca juga: SUKA Video Jenis Genre Ini, Sosok Siswa yang Disebut-sebut Terduga Peledakan di SMAN 72 Jakarta
Gelagat Terduga Pelaku
Terungkap gelagat tak biasa di sekolah yang dilakukan oleh terduga pelaku bom rakitan di SMAN 72 Jakarta.
Terduga pelaku memang dikenal sebagai sosok yang jarang bergaul.
Z, salah satu siswa di SMA tersebut menyebut terduga pelaku sering menyendiri sambil melakukan aktivitas tak biasa.
Ia melihat terduga pelaku menggambar hal-hal yang membuat teman-temannya heran.
“Katanya dia selalu menyendiri, sering buat gambar-gambar atau foto-foto kayak tentang darah dan tembak-tembakan gitu,” ujar Z.
Menurut Z, kabar yang beredar di kalangan siswa menyebut remaja tersebut pernah menjadi korban perundungan.
Kondisi itu diduga membuatnya semakin tertutup dari lingkungan sekitar.
Sebelumnya ledakan tersebut terjadi di lingkungan sekolah pada Jumat (7/11/2025) sekitar pukul 12.15 WIB, bertepatan dengan pelaksanaan salat Jumat di masjid sekolah.
Beberapa menit sebelum waktu salat Jumat, tiga kali ledakan terdengar dari area sekolah dan membuat siswa serta guru panik berlarian menyelamatkan diri.
Guru SMAN 72, Totong Koswara, menjadi salah satu saksi yang melihat langsung kepanikan tersebut.
“Setelah ada ledakan, pada bubar, kabur semua, ketakutan. Ambulans langsung pada datang, alhamdulillah,” ujar Totong dalam tayangan KompasTV.
Menurut Totong, ledakan pertama terdengar dari dalam masjid sekolah, disusul dua ledakan lainnya di area luar.
“Kalau kerusakan di dalam enggak ada, tapi titik ledakan di dalam masjid dan di luar. Ada tiga titik ledakan, jaraknya enggak lama,” jelasnya.
Beberapa siswa yang berada di sekitar lokasi langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat.
“Korban banyak, ada sampai 10. Jumlah keseluruhan saya belum tahu karena langsung dibawa ke rumah sakit di Cempaka Putih,” tambah Totong.
Saat ini, polisi masih menyelidiki penyebab ledakan yang terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat (7/11/2025).
Tim penjinak bom (Jibom) dari Brimob Polda Metro Jaya telah dikerahkan untuk menyisir lokasi kejadian.
“Langkah-langkah yang sudah kita lakukan pertama adalah olah tempat kejadian perkara (TKP), pemasangan police line, dan sterilisasi oleh Jibom Brimob Polda,” ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri.
Postingan siswa SMAN 72 Jakarta
Sementara itu, di media sosial siswa SMAN 72 Jakarta sempat memposting video sebelum terjadi ledakan.
Video itu diunggah oleh pemilik akun TikTok j.
Di video itu, terlihat para siswa sedang berada di dalam kelas.
Mereka kemudian membuat video konten melompat saat tak ada pelajaran di kelas.
Belasan siswa itu melompat sambil diiringi musik.
Video itu dibuat jauh sebelum ledakan itu terjadi, yakni pada 16 September 2025.
Ia hanya menambahkan caption hastag @sman72jakarta#git.
Rupanya video itu viral setelah terjadi ledakan di SMAN 72 Jakarta.
"nak ibu boleh tanya tadi ada kejadian apa di 72," tulis akun @Ratna89.
"ada ledakan ya," tanya akun mqmqk.
Kemudian pemilik akun j pun membalas komentar tersebut.
Ia membalas dengan emoji dua tangan menyatu.
Dirinya juga berkomentar pada postingan itu diduga soal ledakan tersebut.
"hanya tuhan yang tau," tulis dia.
Rupanya ada yang mengatakan kalau ledakan itu dipicu adanya bullyin di sekolah tersebut.
"Bullying pake airsoft gun," tulis akun AL.
Namun hal itu dibantah oleh pemilik akun.
"jangan sebarkan hoax," balasnya.
Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News
Ledakan di SMAN 72 Jakarta
Pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta
SMAN 72 Jakarta
pelaku
dokter
RS Islam Jakarta Cempaka Putih
| SUKA Video Jenis Genre Ini, Sosok Siswa yang Disebut-sebut Terduga Peledakan di SMAN 72 Jakarta |
|
|---|
| WANITA Ini Teriak Nama Terduga Peledakan di SMAN 72 Jakarta, Orang Paling Dekat dengan Sosok F |
|
|---|
| Ketua RT Ungkap Sosok FN Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Tertutup dan Jarang Bersosialisasi |
|
|---|
| Paket Berisi Serbuk Ditemukan di Rumah Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta, Diduga Bahan Peledak |
|
|---|
| Sosok Terduga Pelaku Ledakan Bom Rakitan di SMAN 72 Jakarta, Sering Gambar Darah dan Pistol |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.