MERANA Ditelantarkan, Melda Safitri Datangi Kantor Satpol PP Aceh Singkil, Minta JS Dipecat PPPK

SRIPOKU.COM - Ditelantarkan begitu saja oleh JS eks suaminya membuat Melda Safitri sempat murka.

Tak terima ditelantarkan, Melda Safitri ternyata pernah mendatangi kantor Satpol PP Aceh Singkil.

Saat itu Melda Safitri meminta agar JS dipecat dari PPPK.

Namun keinginan Melda meminta JS dipecat itu, ditolak mentah-mentah.

Baca juga: Melda Safitri Kini Terkenal, Mantan Suami Bantah Ceraikan karena Lulus PPPK, Ada Surat Perjanjian

Sosok Melda sendiri belakangan menjadi sorotan lantaran kisruh rumah tangganya.

Melda disebut-sebut diceraikan JS sesaat setelah mantan suaminya itu lulus PPPK.

Video Melda yang keluar dari rumah suaminya dengan membawa kedua anaknya yang masih kecil pun viral.

Hal ini lah yang membuat sosok Melda menjadi sorotan, lantaran banyak yang prihatin dengan nasibnya.

Ternyata jauh sebelum itu, Melda sudah sering mendapatkan perlakuan miris dari JS.

Melda bahkan pernah ditelantarkan oleh suaminya hingga tak tahu harus berbuat apa.

Saat itu, Melda hanya mendatangi kantro Satpol PP Aceh Sangkil tempat JS bekerja.

Dilansir dari YouTube Denny Sumargo, Melda pun menceritakan momen kedatangannya di kantor JS.

"Dulu di awal saya pernah ditelantarkan, saya pernah ke kantor mereka dan bilang "dia (JS) ceraikan saya, saya gak terima dengan cara dia, PPPK-nya bisa dipecat'?," tanya Melda menceritakan momen tersebut.

Pertanyaan Melda itu kemudian ditanggapi oleh pegawai saat itu.

"'Oh tidak bisa kak karena perbuatan dia bukan perbuatan kriminal. Dia tidak melakukan tindakan kriminal seperti mencuri atau korupsi atau narkoba, jadi tidak bisa. Apalagi urusan kakak ini adalah urusan rumah tangga'," ungkap Melda menirukan jawaban dari sang pegawai.

Dari situ, Melda mengaku mulai ikhlas.

Melda mengaku dirinya tak dendam dengan perlakuan sang suami, meski telah mengubur mimpinya hidup bersama dengan kondisi perekonomian yang stabil.

Suaminya dilantik pada 17 Agustus 2025, sementara dirinya dicerai pada 15 Agustus 2025.

"Saya hanya kecewa impian yang sudah saya harapkan hancur sekitar dua hari lagi dia mau menerima SK dia menceraikan saya itu yang buat saya kecewa," terangnya.

"Saya membayangkan nanti pas di hari pelantikannya saya datang terus foto bareng seperti keluarga lain," imbuhnya.

Tak hanya itu, rencana mereka menggadaikan surat keputusan (SK) untuk membeli rumah pula pupus.

"Karena selama ini kami sering berpindah-pindah kontrakan," ucapnya.

Melda mengaku kini status rumah tangganya akan bercerai, sementara talak cerai sudah diikrarkan, bahkan sampai 3 kali.

"(status) Akan bercerai karena kami sudah buat surat pernyataan, di saat dia kembalikan saya ke orang tua saya, orang tua saya datang ke Singkil bersama adik saya dari pihak keluarga menghubungi mantan suami dan dia datang ke rumah membawa wali disitu juga kami sudah diskusikan dia tetap ingin menceraikan saya," kata Melda Safitri.

Baca juga: TERIAKAN Doa Ibu Tetangga Melda Safitri Ini Menembus Langit, Buktikan, Cari Lembaran Barumu Inces

Derita saat Hamil

Sementara itu, Melda juga mengenang kalau ia hamil dua kali dan selama dua kali itu saat ngidam tak pernah dituruti oleh sang suami.

"Untuk tahunnya saya tidak ingat, tapi saat itu waktu hamil anak pertama, saya pernah minta satu roti tapi gak dikabulin, padahal duit ada tapi dia gak mau singgah, mungkin ada faktor lain kenapa dia gak mau singgah di toko roti," ucapnya.

Ketika itu Melda sempat bertanya kenapa tak dapat roti yang diinginkan, tapi suaminya akhirnya minta maaf.

"Terus sampai di rumah saya ngamuk 'kenapa gak dapat roti?', tapi saya lupakan, terakhir dia minta maaf juga," imbuhnya.

Melda juga mengungkapkan saat ia ngidam hamil anak kedua, juga tak dituruti oleh suaminya itu.

"Terus di anak kedua saya juga minta mangga muda tapi gak dapat sampai sekarang," katanya.

Melda juga mengakui jika komunikasi antara dirinya dan suami juga kurang hal ini karena faktor ekonomi.

"Ditambah lagi dengan faktor ekonomi, dari situ saya menilai gimana apa lagi untuk komunikasi kami pun kurang," terangnya.

Melda juga pernah menyerah apalagi suaminya kurang perhatian terhadap dirinya.

"Pernah ingin menyerah, saya menjalankan dengan dia itu, saya merasa kurang diperhatiin, terlalu cuek. Abis itu didorong oleh faktor ekonomi. Kami jarang ngobrol antar bedua, kami itu sering kalau dia pulang ke rumah, makan ya udah, ngobrol biasa aja, habis itu main handphone. Saya pun menyesuaikan juga, begitu saya lelah kerja, saya tidur," ungkap Melda sembari menahan tangis.