Aksi Berani Wanita Kabur dari Penyekapan Bikin 9 Orang Ditangkap, Sempat Dengar Suami Dicambuk

Terbongkarnya tindak pidana penyekapa tidak lepas dari aksi berani seorang wanita bertaruh nyawa kabur dari lokasi penyekapan.

Editor: Refly Permana
TRIBUNTANGERANG.COM/IKHWANA MUTUAH MICO
LOKASI PENYEKAPAN - Lokasi yang diduga jadi tempat penyekapan tiga pria di Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten. 
Ringkasan Berita:1. Cara perempuan kabur dari tempat penyekapan dan melapor ke polisi.
2. Modus operandi yang dilakukan ke-sembilan tersangka sebelum menyekap dan menyiksa para korban.
3. Situasi terkini di lokasi penyekapan.

SRIPOKU.COM - Penyidik Polda Metro Jaya menangkap sembilan orang pelaku penyekapan dan penyiksaan di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan pada Sabtu (11/10/2025) dini hari.

Ternyata, sudah ada empat korban yang disekap dan disiksa pelaku, dua diantaranya diketahui adalah pasangan suami istri.

Terbongkarnya perbuatan ke-sembilan tersangka tidak lepas dari aksi berani seorang wanita yang bertaruh nyawa untuk kabur dari tempat penyekapan.

Berkat dia, polisi bisa menyelamatkan para korban dan menangkap para pelaku.

Baca juga: Kepsek SMPN 1 Palembang Bantah Adanya Penyekapan Terhadap Guru Perempuan

Awal mula tindak pidana penyekapan ini terjadi Jumat (10/10/2025) pukul 20.30 WIB.

Seorang korban bertemu salah satu tersangka saudari N di sebuah angkringan Jagakarsa tujuannya melakukan jual beli mobil minibus tahun 2021.

Korban membayar uang down payment (DP) senilai Rp 49 juta ditransfer ke rekening N.

Saat sedang pesan makanan, tersangka N dan lainnya langsung merampas handphone dan tas korban.

Tersangka mengatakan kepada para korban agar kooperatif.

Selanjutnya, di dalam mobil mata korban ditutup kain hitam, lalu dibawa ke rumah tersangka MA.

Setiba di TKP dibuka tutup mata kemudian dimasukkan ke kamar lantai 2.

Baca juga: Suami Sempat Ditahan Lalu Dibebaskan dalam Kasus Dugaan Penyekapan dan Penelantaran IRT di Palembang

Salah satu korban yang kabur mendengar suaminya seperti dicambuk.

Istri korban berhasil kabur dari rumah penyekapan lewat pintu depan.

Dia kabur menumpang motor yang lewat. 

Selanjutnya ditindaklanjuti oleh tim dan berhasil menangkap korban.

Sebelumnya viral di media sosial, sejumlah pria disiksa setelah hendak membeli mobil secara COD.

Tampak tiga orang sedang mengoleskan cairan yang diduga balsam di tubuh korban satu sama lain.

Ketiga korban terlihat memiliki luka di bagian punggung yang diduga merupakan bekas cambukan alias disiksa.

Peristiwa bermula saat sepasang suami istri hendak membeli mobil dan bertemu calon pembeli di kawasan Pondok Aren.

Sang suami mengajak dua rekan laki-laki untuk menemani sehingga total ada empat orang di dalam kendaraan tersebut.

Baca juga: Profil Attila Syach Eks Suami Wulan Guritno yang Menduga Bunga Sophia Terlibat Penyekapan Putrinya

Saat pertemuan berlangsung korban malah dibawa ke sebuah rumah oleh sekelompok pria yang belum diketahui berapa jumlahnya.

Di lokasi itu, tiga pria menjadi korban penyiksaan sedangkan sang istri berhasil melarikan diri.

Mobil korban yang digunakan untuk menemui pelaku juga dikabarkan hilang dibawa para pelaku. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi, mengatakan para tersangka dipersangkakan dugaan tindak pidana merampas kemerdekaan orang lain.

"Yakni pasal 333 KUHP ancaman pidana 9 tahun kemudian pasal 368 KUHP tentang pemerasan," kata Ade Ary di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (16/10/2025).

Dari hasil penyelidikan dan penyidikan korban dalam peristiwa ini berjumlah empat orang. K

orban perempuan melarikan dari rumah penyekapan lalu membuat laporan polisi di SPKT Polda Metro Jaya.

"Salah satu korban yang berhasil melarikan diri, kemudian petugas kami mengamankan 9 tersangka dan mengamankan tiga korban lainnya," imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved