Pembunuhan di Karawang

CCTV Sebelum DO Dihabisi Bos Terungkap, Gerak-gerik Ada Masalah Terlihat, Nangis di Meja Kasir

Terungkap CCTV karyawan minimarket, DO sebelum dihabisi Heryanto atasannya sendiri.

Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: pairat
Instagram
CCTV BOCOR - Kolase Instagram. CCTV Sebelum Karyawati Dihabisi Atasan Terungkap 

SRIPOKU.COM - Terungkap CCTV karyawan minimarket, DO sebelum dihabisi Heryanto atasannya sendiri.

Dalam CCTV itu terlihat kode DO seperti sedang ada masalah.

Bahkan dari CCTV itu, DO terlihat beberapa kali mengelap air matanya di wajahnya.

PEMBUNUHAN PEGAWAI MINIMARKET - Heryanto (kiri) Korban pembunuhan Dian Oktaviani dan mantan pacarnya (tengah). Dian Oktaviani semasa hidup (kiri). Sosok Mantan Pacar yang Buat Dian Oktaviani Dibunuh Bos
PEMBUNUHAN PEGAWAI MINIMARKET - Heryanto (kiri) Korban pembunuhan Dian Oktaviani dan mantan pacarnya (tengah). Dian Oktaviani semasa hidup (kiri). Sosok Mantan Pacar yang Buat Dian Oktaviani Dibunuh Bos (tiktok/facebook Heryanto)

Baca juga: KRONOLOGI Karyawati Minimarket Dibunuh Atasan, Dirudapaksa Sebelum Mayat Dibuang, Berawal Curhat

Diketahui nasib DO karyawati minimarket berusia 21 tahun yang dibunuh oleh Heryanto (27) atasannya sendiri.

Mayat DO pun dibuang begitu saja oleh Heryanto di Sungai Citarum.

Jasad DO pun sudah ditemukan di aliran Sungai Citarum, Dusun Munjul Kaler RT 030, RW 005, Desa Curug, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Selasa (7/10/2025).

Sejalan dengan itu Heryanto pun kini sudah ditangkap dan mengakui perbuatan kejinya itu.

Sementara itu di media sosial viral rekaman CCTV DO dua hari sebelum ia meninggal dunia.

Pantauan Sripoku.com dari Instagram Rumpi_gosip, beredar video CCTV yang memperlihatkan DO tengah meringkuk menangis di belakang meja kasir Alfamart.

"Dari rekaman CCTV Alfamart 2 hari yang lalu, ternata Dina Oktaviani sudah menangis di belakang kasih, sepertinya Dina sudah diancam kepala toko sebelumnya sampai-sampai Dina menangis," tulis keterangan dalam video.

Curhat ke Heryanto

Rupanya sebelum tragedi yang merengut nyawanya, DO sempat curhat kepada Heryanto perihal percintaannya.

Tak mendapatkan solusi untuk masalahnya, DO lantas meminta Heryanto untuk dicarikan orang pintar.

Lantaran janji itulah, DO pun nekat mendatangi rumah Heryanto pada Minggu tanggal 5 Oktober 2025 sekitar pukul 17.00-an.

Namun siapa sangka di rumah Heryanto itulah, DO justru merenggang nyawanya.

"Hari Minggu tanggal 5 Oktober 2025 sekitar pukul 17.00-an, kalau tidak salah, mereka kontak chat-chat-an. Disepakati akhirnya bertemu di rumahnya pelaku (Heryanto) yang ada di Purwakarta," kata Nazal dilansir dari TribunNews Jumat (10/10/2025).

Saat di rumah itulah, Heryanto mengaku khilaf, ia lantas memiting dan menyekap DO hingga kehabisan napas dan meninggal dunia.

"Korban juga sempat disetubuhi oleh pelaku," kata Nazal. 

Melihat DO tewas, Heryanto membawanya dengan cara membungkus menggunakan kardus. 

DO kemudian dibuang di Sungai Citarum.

"Sementara yang kami dapatkan informasi, si pelaku ini mungkin karena melihat korban sudah meninggal, panik, spontan saat itu langsung melakukan tindakan tersebut, bungkus dan sebagainya langsung dibuang," kata Nazal. 

Hingga pada Selasa (7/10/2025) pagi, jasad DO ditemukan mengambang di aliran Sungai Citarum, Dusun Munjul Kaler RT 030, RW 005, Desa Curug, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Penangkapan Heryanto

Setelah jasad DO ditemukan di Sungai Citarum pada Selasa (7/10/2025) pagi, Heryanto pun kini sudah diamankan.

Heryanto sendiri sempat ingin menghilangkan jejak.

Ia membakar tas korban yang berisi data pribadi dan menyembunyikan sepatu serta jaket milik korban.

Heryanto mengaku, bertindak sendiri ketika membuang jasad korban menggunakan mobil rental. 

Namun, saat didesak polisi, Heri mengaku mengajak kedua temannya. 

Meski begitu, ia mengklaim bahwa kedua temannya itu tidak mengetahui bahwa yang ia buang adalah jasad.

"Saya lebih jujur terus terang ya Pak, sebetulnya saya ajak teman saya. Tapi mereka engga tahu pak kalau itu (buang) korban," bebernya.

AKP Nazal M Fawwaz, mengatakan pelaku ditangkap beberapa jam setelah jasad DO ditemukan.

“Kami bekerja sama dengan Resmob Polda Jabar berhasil amankan pelaku di tempat kerjanya di minimarket Rest Area KM 72A pada Rabu sekitar pukul 18.00 WIB,” ujar Nazal.

Heryanto ditangkap di Alfamart Rest Area Km 72A Desa Cigelam, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta.

Menurut hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku melakukan aksinya karena terdesak kebutuhan finansial.

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved