Berita Viral

Sosok Polisi yang Rekam Tahanan Peluk Anak dari Balik Penjara, Ternyata Baru Naik Pangkat

Aipda Handoko merupakan anggota Polri yang bertugas di Polsek Sekernan, salah satu polsek yang berada di bawah wilayah hukum Polda Jambi.

Editor: Refly Permana
tangkap layar tiktok @handk8787
MOMEN MENGHARUKAN - Aipda Handoko (kiri) merekam dan mengunggah momen mengharukan saat seorang tahanan pria memeluk anaknya dari balik jeruji penjara (kanan). 

SRIPOKU.COM - Suatu pemandangan mengharukan diunggah Aipda Handoko di akun TikToknya.

Seorang tahanan pria terlihat memeluk sang anak dari balik jeruji penjara.

Banyak pengguna TikTok yang terharu menyaksikan momen tersebut.

Satu per satu pujian dan doa lantas diucapkan untuk Aipda Handoko yang pada akhirnya mengizinkan tahanan pria tersebut keluar sejenak dari sel agar bisa memeluk sang anak tanpa terhalang besi penjara.

Baca juga: Fakta Video Tahanan Peluk Anak dari Balik Jeruji Viral di TikTok, Perekamnya Polisi Pangkat Aipda

Aipda Handoko merupakan anggota Polri yang bertugas di Polsek Sekernan, salah satu polsek yang berada di bawah wilayah hukum Polda Jambi.

Berlokasi jauh dari pusat kota, Polsek Sekernan mendadak jadi perbicangan berkat unggahan demi unggahan yang dilakukan Aipda Handoko.

Selain mengunggah momen mengharukan tahanan pria memeluk anak, ia juga merekam momen ketika seorang tahanan pria merayakan ulang tahun bersama keluarga.

Saat ini, Aipda Handoko sudah memiliki 114 ribu pengikut di TikTok.

Baca juga: PRIA Ini Jadi Pencuri Paling Viral di Medsos TikTok Indralaya, Saya Jual Buat Makan Pak!

Ia dikenal dengan nama Handoko Dreks.

Menilik aktivitas di TikTok miliknya, Aipda Handoko ternyata baru saja naik pangkat.

Hal ini diketahui saat ia menjawab komentar seorang warganet yang mendoakan dirinya segera naik pangkat lantaran sikap baiknya kepada para tahanan.

"Naik pangkatnya masih baru, baru bulan Juli kemarin," balas Aipda Handoko kepada seorang warganet.

Terkait videonya yang menuai banyak simpati warganet, ia sengaja merekam momen tersebut bukan bertujuan agar viral.

Akan tetapi, ia ikut terbawa suasana karena dirinya juga seorang ayah.

Baca juga: Apa Itu TDPSE, Pemerintah Bekukan Sementara Izin TikTok yang Tak Penuhi Kewajiban Sesuai Perundangan

Ia memahami perasaan rindu seorang ayah kepada anaknya. 

Karena itu, ia sering membuat video perjumpaan tahanan dengan keluarga lalu mengunggahnya ke media sosial.

Tujuannya, agar kepala keluarga berpikir berkali-kali untuk berbuat kejahatan.

“Karena yang dirugikan bukan hanya diri sendiri, tapi juga keluarga,” ujarnya, mengutip Kompas.com.

Handoko mengatakan, tahanan berinisial AF tengah melepas rindu kepada anak dan istrinya pada Selasa malam (30/9/2025).

Istri AF dan kedua anaknya datang jauh-jauh dari Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari. 

Mereka tak bertemu selama lebih dari dua bulan.

“Saya sangat terharu dan iba. Saya juga seorang bapak dan tahu rasanya rindu kepada anak,” kata Handoko melalui sambungan telepon Kamis (9/10/2025), mengutip Kompas.com.

Baca juga: Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Aliran Sungai Desa Rantau Alih Empat Lawang, Sulit Dikenali

“Untuk sampai ke sini, keluarga harus menempuh dua jam perjalanan,” kata Handoko lagi. 

Kedatangan keluarga AF bertepatan dengan waktu menjelang magrib. 

Handoko sempat shalat terlebih dahulu, lalu menyaksikan momen pertemuan ayah dan anak yang penuh kerinduan itu dari balik jeruji besi. 

“Kami akhirnya iba dan saya izin kepada rekan-rekan piket lainnya, kami pun sepakat untuk mengeluarkan tahanan, untuk bertemu keluarganya di ruangan Reskrim,” kata dia. 

Dengan begitu, mereka dapat melepas rindu tanpa penghalang jeruji. 

AF merupakan tahanan titipan dari Polda Jambi yang perkaranya telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Sengeti. 

Mapolsek Sekernan menjadi lokasi penahanan karena dekat dengan tempat persidangan. 

“Karena dekat maka ditahan di kantor kami,” katanya. 

Handoko menuturkan keluarga AF merasa senang karena diperlakukan dengan baik, sebab selama membesuk, mereka belum pernah diberi kesempatan untuk bertemu tanpa jeruji. 

“Saya jadi merasa senang karena bisa bantu, tapi juga sedih melihat perjumpaan keluarga dengan tahanan ini,” tutupnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved