Berita Viral

KASUS Dosen Cabul, Yai Mim Dilaporkan Sahara ke Polisi Ngaku Pelecehan Seksual, Siap Ungkap Bukti

Sahara tak main-main menuding mantan dosen UIN Malang, Yai Mim sebagai dosen cabul.

TribunNewsMarker
SAHARA LAPORKAN - Kolase Yai Mim (kiri) Sahara (kanan). Yai Mim Dilaporkan Polisi, Sahara Ngaku Ada Pelecehan Seksual, Siap Ungkap Bukti 

SRIPOKU.COM - Sahara tak main-main menuding mantan dosen UIN Malang, Yai Mim sebagai dosen cabul.

Bahkan Sahara sudah resmi melaporkan Yai Mim ke polisi dengan kasus pelecehan seksual.

Sahara pun mengaku siap membuktikan laporannya terkait sikap Yai Mim itu.

SEGERA PENJARAKAN SAHARA - Kolase Sahara (kiri) dan Yai Mim (kanan). Kini Yai Mim segera penjarakan Sahara.
SEGERA PENJARAKAN SAHARA - Kolase Sahara (kiri) dan Yai Mim (kanan). Kini Yai Mim segera penjarakan Sahara. (tangkapan layar Youtube)

Baca juga: TANGIS Pilu Yai Mim, Istri Dituduh Berzinah dengan para Kyai, Ultimatum Sahara: Lebih Baik Saya Mati

Diketahui belakangan kasus Yai Mim dan Sahara memang viral di media sosial.

Yai Mim dan Sahara yang awalnya tetangga ini, berselisih lantaran kasus sengketa tanah.

Namun permasalahan keduanya kini sudah merambah ke ranah pribadi hingga saling lapor polisi.

Sempat didamaikan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, nyatanya kedua belah pihak kini saling 'serang' dengan laporan kepolisian.

Yai Mim yang lebih dulu membuat laporan atas dugaan pencemaran nama baik pada pihak Sahara.

Meski berdamai, laporan tersebut tetap berlanjut dan tak ada niat mencabut laporan tersebut.

Tak tinggal diam, Sahara pun turut melaporkan Yai Mim.

Ditemani suami, Mohammad Shofwan dan kuasa hukumnya, Moh Zakki, Sahara mendatangi Polresta Malang Kota pada Rabu (8/10/2025).

"Kami datang untuk melaporkan yang bersangkutan (Yai Mim) berkaitan dengan pelecehan seksual."

"Ini adalah laporan baru, karena kemarin kami sudah membuat laporan terkait pencemaran nama baik dan fitnah," ujar kuasa hukum Sahara, Moh Zakki dilansir dari Surya Malang.

Namun saat melaporkan itu, Sahara mengaku belum membawa bukti.

"Ini kami hanya membuat laporan baru saja."ujarnya.

Meski begitu, pemilik rental mobil ini mengaku siap untuk membongkar bukti.

"Untuk alat bukti, kami akan berikan ke penyidik manakala nanti sudah dipanggil untuk diperiksa." lanjutnya.

FAKTA Hinaan Dosen Cabul dari Sahara 

Sebelumnya, Sahara  menyebut Yai Mim melakukan sejumlah pelanggaran yang merugikan dirinya.

Sahara mengaku mendapatkan pelecehan seksual, pencemaran nama baik, perusakan mobil rental miliknya, pemblokadean jalan, hingga fitnah.

Hal itu pun membuat Yai Mim menjadi sasaran hujatan netizen.

Sampai akhirnya, berbagai tudingan itu menyebabkan Yai Mim dinonaktifkan dari jabatannya sebagai dosen di UIN Malang. 

Bahkan, pada 22 September 2025, pria berambut putih dan keluarganya diusir dari rumahnya oleh pihak aparat setempat.

Tak tahan lagi dengan fitnah yang dilontarkan Sahara, akhirnya Yai Mim memberikan keterangannya.

melalui poadcast Denny Sumargo, ia pun menceritakan perseteruan dengan Sahara.

Saat itu, Yai Mim didampingi istrinya, Rosida Vignesvari membongkar semua tabiat Sahara hingga fitnah yang dijatuhkan kepadanya.

Terungkap bahwa sebenarnya tanah yang digunakan parkir mobil rental adalah milik Yai Mim

Rosida Vignesvari menjelaskan, awalnya menyedekahkan tanah depan rumahnya yang dibeli pada tahun 2007. 

Sebab saat itu, pengembang meminta sebagian tanah yang dibeli untuk disedekahkan sebagai fasum atau jalan.

"Dulu tahun 2007 waktu beli tanah ke pengembang bilang kepada saya supaya sedekah jalan. Karena jalan masuk ke kavling hanya setapak dan sempit. Jadi jalan di depan rumah kami itu adalah tanah yang kami beli," beber Rosida.

Dari sini lah, lanjut Rosida kemudian persoalan muncul.

Sebab tanah yang diwakafkan itu kemudian dipagari Sahara untuk kandang kambing dan parkir sejumlah mobil rentalnya.

Pria paruh baya itu juga menegaskan tak pernah memblokade jalanan. 

Di dalam klarifikasi baru di akun @roseenjoysherlife, Yai Mim menjelaskan bahwa semua tudingan dari Sahara adalah fitnah dan tak ada satu pun yang benar. 

"RT, RW dan jajarannya serta warga hanya mendengar berdasarkan keterangan sepihak dari Sahara dan Sopian. Ini jauh dari unsur keadilan dan kerukunan," tulis akun tersebut.

Dijelaskan pula bahwa pihak RT atau RW tidak pernah melakukan mediasi antara dirinya dengan tetangganya itu. 

Justru tiba-tiba ia dan istrinya diusir dari rumahnya sendiri.

FITNAH YAI MIM - Sosok eks dosen UIN Malang, Yai Mim. Saya Penghapal Alquran, Kesal Yai Mim Video Intim dengan Istri Disebar Tetangga, HP Sempat Dipinjam
FITNAH YAI MIM - Sosok eks dosen UIN Malang, Yai Mim. Saya Penghapal Alquran, Kesal Yai Mim Video Intim dengan Istri Disebar Tetangga, HP Sempat Dipinjam (YouTube)

Bantah Hinaan Dosen Cabul

Pada kesempatan itu, Yai Mim pun menceritakan awal mula dirinya difitnah sebagai dosen cabul oleh Sahara.

Saat itu, istrinya sedang menjalankan ibadah haji bersama mertua pada 2025, sehingga ia tinggal sendirian di rumah.

“Anaknya Nurul Sahara, namanya Sepim, masih kecil, suka main ke rumah saya. Karena dia sering main, ibunya ikut masuk sambil membawa makanan,” kata Yai Mim.

Yai Mim menuturkan, Sahara bahkan menawarkan nasi kepadanya. Namun ia menolak karena sudah makan dari masakan istrinya, Rosidah.

“Dia bilang, ‘tapi ini lebih enak Kyai, saya jamin masakannya enak, saya sendiri yang masak.’ Lalu dia masuk, taruh nasi ke dalam, terus ngunci pintu,” tutur Yai Mim.

Merasa tidak nyaman, Yai Mim langsung menegur.

“Saya bilang, ‘Mbak jangan dikunci dong, istri saya lagi nggak ada di rumah.’ Dia bilang, ‘biar Sepim anaknya nggak keluar,’” lanjutnya.

Setelah itu, Yai Mim naik ke lantai tiga untuk mencuci baju. Saat sedang mencuci hanya dengan celana pendek, Sahara tiba-tiba naik dan berteriak.

“Dia langsung bilang, ‘woi Pak Kyai cabul!’ Saya kaget banget, apalagi saya pakai celana pendek mau nyuci. Dari bawah juga terdengar suara suami Nurul Sahara, Pak Sofyan, dia manggil anaknya Sepim, suaranya keras,” cerita Yai Mim.

Mendengar tudingan itu, Yai Mim mengaku takut difitnah. 

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved