Berita Viral

KASUS Dosen Cabul, Yai Mim Dilaporkan Sahara ke Polisi Ngaku Pelecehan Seksual, Siap Ungkap Bukti

Sahara tak main-main menuding mantan dosen UIN Malang, Yai Mim sebagai dosen cabul.

TribunNewsMarker
SAHARA LAPORKAN - Kolase Yai Mim (kiri) Sahara (kanan). Yai Mim Dilaporkan Polisi, Sahara Ngaku Ada Pelecehan Seksual, Siap Ungkap Bukti 

Dari sini lah, lanjut Rosida kemudian persoalan muncul.

Sebab tanah yang diwakafkan itu kemudian dipagari Sahara untuk kandang kambing dan parkir sejumlah mobil rentalnya.

Pria paruh baya itu juga menegaskan tak pernah memblokade jalanan. 

Di dalam klarifikasi baru di akun @roseenjoysherlife, Yai Mim menjelaskan bahwa semua tudingan dari Sahara adalah fitnah dan tak ada satu pun yang benar. 

"RT, RW dan jajarannya serta warga hanya mendengar berdasarkan keterangan sepihak dari Sahara dan Sopian. Ini jauh dari unsur keadilan dan kerukunan," tulis akun tersebut.

Dijelaskan pula bahwa pihak RT atau RW tidak pernah melakukan mediasi antara dirinya dengan tetangganya itu. 

Justru tiba-tiba ia dan istrinya diusir dari rumahnya sendiri.

FITNAH YAI MIM - Sosok eks dosen UIN Malang, Yai Mim. Saya Penghapal Alquran, Kesal Yai Mim Video Intim dengan Istri Disebar Tetangga, HP Sempat Dipinjam
FITNAH YAI MIM - Sosok eks dosen UIN Malang, Yai Mim. Saya Penghapal Alquran, Kesal Yai Mim Video Intim dengan Istri Disebar Tetangga, HP Sempat Dipinjam (YouTube)

Bantah Hinaan Dosen Cabul

Pada kesempatan itu, Yai Mim pun menceritakan awal mula dirinya difitnah sebagai dosen cabul oleh Sahara.

Saat itu, istrinya sedang menjalankan ibadah haji bersama mertua pada 2025, sehingga ia tinggal sendirian di rumah.

“Anaknya Nurul Sahara, namanya Sepim, masih kecil, suka main ke rumah saya. Karena dia sering main, ibunya ikut masuk sambil membawa makanan,” kata Yai Mim.

Yai Mim menuturkan, Sahara bahkan menawarkan nasi kepadanya. Namun ia menolak karena sudah makan dari masakan istrinya, Rosidah.

“Dia bilang, ‘tapi ini lebih enak Kyai, saya jamin masakannya enak, saya sendiri yang masak.’ Lalu dia masuk, taruh nasi ke dalam, terus ngunci pintu,” tutur Yai Mim.

Merasa tidak nyaman, Yai Mim langsung menegur.

“Saya bilang, ‘Mbak jangan dikunci dong, istri saya lagi nggak ada di rumah.’ Dia bilang, ‘biar Sepim anaknya nggak keluar,’” lanjutnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved