Berita Viral
FAKTA Pengakuan Yai Mim Ngaku Dukun Bocor, Aksi Guling-guling di Tanah Dikuak, Ingin Kelabui Sahara
Yai Mim, mantan dosen UIN Malang, kembali menjadi sorotan setelah muncul pengakuan mengejutkan terkait hal mistis.
Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: pairat
SRIPOKU.COM - Yai Mim, mantan dosen UIN Malang, kembali menjadi sorotan setelah muncul pengakuan mengejutkan terkait hal mistis.
Hal mistis ini tentu juga menyeret sosok Sahara tetangga Yai Mim yang juga menjadi musuhnya.
Yai Mim mengaku sempat melakukan aksi tak biasa, mulai dari berpura-pura stroke hingga jungkir balik di tanah.

Baca juga: Kesal Data Pribadinya Disebar, Yai Mim Balas Bongkar Video Intim Sahara, Sengaja Pakai Baju Ketat
Pengakuan terbaru Yai Mim ini sontak menghebohkan, apalagi Sahara terlihat seolah menikmati momen tersebut.
Melalui media sosial memang ada beberapa potongan video yang memperlihatkan Yai Mim berguling di tanah hingga mengaku stroke.
Rupanyaa Yai Mim mengaku memiliki alasan sendiri mengapa ia melakukan hal tersebut.
Hal ini tak lain untuk menguji kesabaran dan kebatinan seseorang, yakni ditujukan untuk Sahara.
Selain itu Yai Mim juga menyebut aksinya itu bisa memecah emosi lawan.
"Saya guling-guling untuk memecah emosi, kalau saya gak gitu ya dia membunuh saya," kata Yai Mim dikutip dari tayangan YouTube Uya Kuya TV.
"Dengan begitu dia (lawan), "gila, gila, berhasil saya. Drama mempraktikkan teori psikologi," terang Yai Mim.
Kemudian terkait pura-pura stroke, Yai Mim juga memberikan penjelasannya.
Disebutnya, ia sempat mendapat teror santet yang dilakukan orang sebelumnya.
Ia mendapat kiriman galon besar yang berisi kotoran manusia.
"Sepengetahuan saya tentang ilmu persantetan, saya ini juga dukun, jadi juga belajar tentang ilmu santet. Siapa yang tidak suka dengan Yai Mim, ingin Yai Mim nyawanya hilang, dia harus membuang kotoran di situ," beber Yai Mim.
Kena Santet
Konflik Yai Mim dengan Nurul Sahara semakin memanas setelah adanya santet yang dilakukan oleh seorang berinisial Y.
Saat itu Yai Mim pun memutuskan untuk guling-guling di tanah, lalu dramanya itu tampak direkam Sahara.
Yai Mim mengaku dengan berguling-guling di tanah itulah, ia bisa membebaskan santet yang dikirim untuknya.
Dari penuturan Yai Mim, Y merupakan pemilik rumah yang disewa oleh Sahara.
Pada 7 September 2025, Y tiba-tiba mendatangi Yai Mim marah-marah, dan menyebut mantan dosen UIN itu tak sopan dengan Sahara.
"Pak Y pemilik rumah yang disewa oleh Mbak Sahara, 'katanya kamu kyai tapi gak sopan dengan anak yang muda, ojo njarak karo aku njupukno lemah punden (jangan bermain-bain dengan saya. Ambilkan tanah punden)," ucap Yai Mim.
Lemah punden merupakan tanah kuburan tertua di desa tersebut.
Di hadapan Uya Kuya, Yai Mim menirukan apa yang dilakukan orang tersebut kepadanya.
Namun, menurut Yai Mim, Y saat melakukan ritual santet salah menyebut nama, bukan Yai Mim melainkan Amin.
"Bilangnya bukan Yai Mim tapi Amin, jadi nyantet tidak dihafalkan alamatnya, mestinya kan dituju 'wong munafik untuk Romo Yai Mim (orang munafik untuk Romo Yai Mim)' baru kenek (baru bisa)," tutur Yai Mim.
Y kemudian mengambil tongkat yang kemudian dipatahkan. Yai Mim yang mengira ia akan dipukul lantas berlari masuk ke dalam rumahnya.
Namun ia dikejar oleh Y dan sejumlah orang, termasuk seterunya, Sahara.
Saat itu, Yai Mim sudah memohon agar Y tidak masuk ke rumahnya. Ia juga meminta maaf atas kesalahannya.
"Tapi dia tetap melakukan (santet) lantai rumah saya dipukul pakai tangan dua, semua dibanting," bebernya.
Selanjutnya, anak Y berlari dan memukul Yai Mim. Pukulan itu mengenai sang kyai yang membuatnya jatuh berguling-guling di lantai.
"Terus anak orang itu lari mukul saya, kena saya jatuh terguling-guling, aku minta dibawa ke rumah sakit aja, maksudnya menghindarlah," pungkasnya.

Baca juga: BUKAN Cuma Yai Mim, Sosok Ini Juga Laporkan Sahara ke Polisi, Akui Tak Terima Kelakuan Istri Shofwan
KRONOLOGI Masalah Yai Mim dan Sahara
Yai Mim dan Nurul Sahara diketahui awalnya merupakan tetangga.
Namun kini baik Yai Mim dan Nurul Sahara sedang dalam perseteruan panas.
Bahkan keduanya diketahui sama-sama saling melaporkan polisi.
Dilansir dari berbagai sumber, Yai Mim dan Sahara merupakan tetangga di sebuah perumahan Kota Malang, Jawa Timur.
Namun masalah muncul saat Sahara tiba-tiba memposting di TikToknya perihal Yai Mim.
Sahara menyebut Yai Mim melakukan sejumlah pelanggaran yang merugikan dirinya.
Sahara mengaku mendapatkan pelecehan seksual, pencemaran nama baik, perusakan mobil rental miliknya, pemblokadean jalan, hingga fitnah.
“Selama beberapa waktu saya sempat tidak menggubris perbuatan beliau, dikarenakan saya masih memandang beliau sebagai Kyai dan Dosen di UIN Malang. Namun tindakan provokatif beliau baik berupa lisan, tulisan, dan tindakan selalu bersubstansi pemfitnahan, penuduhan dan merendahkan saya. Hingga akhirnya saya memberanikan diri untuk speak up,” tulis Nurul Sahara.
Melihat postingan Sahara yang langsung viral, Yai Mim pun langsung menuai hujatan dari netizen.
Apalagi Sahara ngotot ingin terus memperjuangkan kasusnya.
Dan terus mencecar Yai Mim.
"Saya tidak akan pernah berhenti memperjuangkan kasus saya dengan kiai sekaligus dosen UIN Malang yang sangat meresahkan ini," tulis Sahara.
Sampai akhirnya, berbagai tudingan itu menyebabkan Yai Mim dinonaktifkan dari jabatannya sebagai dosen di UIN Malang.
Bahkan, pada 22 September 2025, pria berambut putih dan keluarganya diusir dari rumahnya oleh pihak aparat setempat.
Yai Mim Bereaksi
Setelah kasusnya viral, akhirnya Yai Mim buka suara di poadcast milik Denny Sumargo.
Saat itu, Yai Mim didampingi istrinya, Rosida Vignesvari membongkar semua tabiat Sahara hingga fitnah yang dijatuhkan kepadanya.
Terungkap bahwa sebenarnya tanah yang digunakan parkir mobil rental adalah milik Yai Mim.
Rosida Vignesvari menjelaskan, awalnya menyedekahkan tanah depan rumahnya yang dibeli pada tahun 2007.
Sebab saat itu, pengembang meminta sebagian tanah yang dibeli untuk disedekahkan sebagai fasum atau jalan.
"Dulu tahun 2007 waktu beli tanah ke pengembang bilang kepada saya supaya sedekah jalan. Karena jalan masuk ke kavling hanya setapak dan sempit. Jadi jalan di depan rumah kami itu adalah tanah yang kami beli," beber Rosida, Senin (29/9/2025).
Dari sini lah, lanjut Rosida kemudian persoalan muncul.
Sebab tanah yang diwakafkan itu kemudian dipagari Sahara untuk kandang kambing dan parkir sejumlah mobil rentalnya.
Pria paruh baya itu juga menegaskan tak pernah memblokade jalanan.
Di dalam klarifikasi baru di akun @roseenjoysherlife, Yai Mim menjelaskan bahwa semua tudingan dari Sahara adalah fitnah dan tak ada satu pun yang benar.
"RT, RW dan jajarannya serta warga hanya mendengar berdasarkan keterangan sepihak dari Sahara dan Sopian. Ini jauh dari unsur keadilan dan kerukunan," tulis akun tersebut.
Dijelaskan pula bahwa pihak RT atau RW tidak pernah melakukan mediasi antara dirinya dengan tetangganya itu.
Justru tiba-tiba ia dan istrinya diusir dari rumahnya sendiri.
Lalu saat hadir di YouTube Sumardo Denny, Yai Mim membantah dengan tegas melakukan pencabulan terhadap Sahara.
Ia menceritakan peristiwa yang menurutnya menjadi akar dari fitnah tersebut.
Saat itu, istrinya sedang menjalankan ibadah haji bersama mertua pada 2025, sehingga ia tinggal sendirian di rumah.
“Anaknya Nurul Sahara, namanya Sepim, masih kecil, suka main ke rumah saya. Karena dia sering main, ibunya ikut masuk sambil membawa makanan,” kata Yai Mim.
Yai Mim menuturkan, Sahara bahkan menawarkan nasi kepadanya. Namun ia menolak karena sudah makan dari masakan istrinya, Rosidah.
“Dia bilang, ‘tapi ini lebih enak Kyai, saya jamin masakannya enak, saya sendiri yang masak.’ Lalu dia masuk, taruh nasi ke dalam, terus ngunci pintu,” tutur Yai Mim.
Merasa tidak nyaman, Yai Mim langsung menegur.
“Saya bilang, ‘Mbak jangan dikunci dong, istri saya lagi nggak ada di rumah.’ Dia bilang, ‘biar Sepim anaknya nggak keluar,’” lanjutnya.
Setelah itu, Yai Mim naik ke lantai tiga untuk mencuci baju. Saat sedang mencuci hanya dengan celana pendek, Sahara tiba-tiba naik dan berteriak.
“Dia langsung bilang, ‘woi Pak Kyai cabul!’ Saya kaget banget, apalagi saya pakai celana pendek mau nyuci. Dari bawah juga terdengar suara suami Nurul Sahara, Pak Sofyan, dia manggil anaknya Sepim, suaranya keras,” cerita Yai Mim.
Mendengar tudingan itu, Yai Mim mengaku takut difitnah.
BUKAN Cuma Yai Mim, Sosok Ini Juga Laporkan Sahara ke Polisi, Akui Tak Terima Kelakuan Istri Shofwan |
![]() |
---|
SEGERA Penjarakan Sahara, Yai Mim Terlanjur Sakit Hati, Ogah Mundur meski Sudah Minta Maaf 'Perang' |
![]() |
---|
HINA Uang Willie Salim Palsu, Nenek Asal Palembang Minta Tanahnya Dibeli, Imbas Ditolak Ivan Gunawan |
![]() |
---|
Kesal Data Pribadinya Disebar, Yai Mim Balas Bongkar Video Intim Sahara, Sengaja Pakai Baju Ketat |
![]() |
---|
TERBONGKAR Kejadian di Ruang Tunggu Pasca SBY Disebut Ogah Salami Kapolri Listyo Sigit saat HUT TNI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.