Berita Viral

FAKTA Pengakuan Yai Mim Ngaku Dukun Bocor, Aksi Guling-guling di Tanah Dikuak, Ingin Kelabui Sahara

Yai Mim, mantan dosen UIN Malang, kembali menjadi sorotan setelah muncul pengakuan mengejutkan terkait hal mistis.

Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: pairat
YouTube
PENGAKUAN YAI MIM - Kolase YouTube. Fakta Pengakuan Yai Mim Ngaku Dukun Bocor 

Konflik Yai Mim dengan Nurul Sahara semakin memanas setelah adanya santet yang dilakukan oleh seorang berinisial Y.

Saat itu Yai Mim pun memutuskan untuk guling-guling di tanah, lalu dramanya itu tampak direkam Sahara.

Yai Mim mengaku dengan berguling-guling di tanah itulah, ia bisa membebaskan santet yang dikirim untuknya.

Dari penuturan Yai Mim, Y merupakan pemilik rumah yang disewa oleh Sahara.

Pada 7 September 2025, Y tiba-tiba mendatangi Yai Mim marah-marah, dan menyebut mantan dosen UIN itu tak sopan dengan Sahara.

"Pak Y pemilik rumah yang disewa oleh Mbak Sahara, 'katanya kamu kyai tapi gak sopan dengan anak yang muda, ojo njarak karo aku njupukno lemah punden (jangan bermain-bain dengan saya. Ambilkan tanah punden)," ucap Yai Mim.

Lemah punden merupakan tanah kuburan tertua di desa tersebut.

Di hadapan Uya Kuya, Yai Mim menirukan apa yang dilakukan orang tersebut kepadanya.

Namun, menurut Yai Mim, Y saat melakukan ritual santet salah menyebut nama, bukan Yai Mim melainkan Amin.

"Bilangnya bukan Yai Mim tapi Amin, jadi nyantet tidak dihafalkan alamatnya, mestinya kan dituju 'wong munafik untuk Romo Yai Mim (orang munafik untuk Romo Yai Mim)' baru kenek (baru bisa)," tutur Yai Mim.

Y kemudian mengambil tongkat yang kemudian dipatahkan. Yai Mim yang mengira ia akan dipukul lantas berlari masuk ke dalam rumahnya.

Namun ia dikejar oleh Y dan sejumlah orang, termasuk seterunya, Sahara.

Saat itu, Yai Mim sudah memohon agar Y tidak masuk ke rumahnya. Ia juga meminta maaf atas kesalahannya.

"Tapi dia tetap melakukan (santet) lantai rumah saya dipukul pakai tangan dua, semua dibanting," bebernya.

Selanjutnya, anak Y berlari dan memukul Yai Mim. Pukulan itu mengenai sang kyai yang membuatnya jatuh berguling-guling di lantai.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved