Berita Viral

AKSI Anak Eks Walikota Curi Sepatu Mahal Viral, Terbongkar Harta Kekayaan Ayahnya, Tersangka Korupsi

ASN beraksi di kawasan Masjid Raya At-Taqwa, Jalan RA Kartini, Kota Cirebon, Senin (6/10/2025) siang.

Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: pairat
Kolase Sripoku.com
ANAK EKS WALIKOTA - Kolase Sripoku. Aksi Anak Eks Walikota Curi Sepatu Mahal Viral, Terbongkar Harta Kekayaan Ayahnya, Tersangka Korupsi 

“Tadi waktu ditanya, dia ngaku kalau sepatu curiannya sebagian sudah dijual, sisanya masih ada di rumah,” jelas dia.

Usai pemeriksaan di pos satpam, ASN yang sudah diborgol kemudian dijemput oleh petugas Polsek Utara Barat (Utbar) untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Ayahnya Tersangka Korupsi

Atas kejadian yang menimpa putranya, sosok Nashrudin Azis pun tak lepas dari sorotan publik.

Nashrudin memulai kariernya sebagai pengusaha hotel dengan menjabat General Manager Hotel Baru di Cirebon.

Setelah lebih dari 10 tahun menjadi pengusaha perhotelan, ia kemudian terjun ke panggung politik dengan menjadi kader Partai Demokrat yang sah dibentuk oleh Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan tokoh-tokoh lainnya pada 2003.

Nashrudin baru bergabung dengan Partai Demokrat pada 2006 sebagai kader.

Pada 2009, Nashrudin dipercaya memimpin Partai Demokrat di Kota Cirebon alias sebagai Ketua DPC.

Saat pemilu legislatif 2009, Nashrudin mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cirebon dari Partai Demokrat dan terpilih menjadi wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) Cirebon I yang wilayahnya meliputi Kecamatan Kejaksan dan Lemahwungkuk.

Suami Ginawati Limansyah itu lantas didapuk menjadi Ketua DPRD Kota Cirebon periode 2009-2013.

Setelah itu, Nashrudin mencalonkan diri sebagai Wakil Wali (Wawali) Kota mendampingi Calon Wali Kota Ano Sutrisno dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Cirebon 2013.

Pasangan calon walkot dan wawali Kota Cirebon itu dicalonkan oleh didukung Partai Golkar, Partai Demokrat, dan PPP hingga berhasil unggul atas empat pasangan calon lainnya.

Ano-Nashrudin meraih 27.232 suara atau 38,2 persen mengungguli pesaing terdekat mereka yakni pasangan Bamunas S Boediman–Priatmo Aji yang diusung PDIP meraih 23.891 suara atau 34,8 persen.

Pasangan Ano-Nashrudin lantas ditetapkan KPU sebagai pemenang pilkada dan dilantik oleh Gubernur Jabar saat itu Ahmad Heryawan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon pada 16 April 2013 di Gedung DPRD Kota Cirebon.

Di tengah masa jabatannya, Ano wafat pada Februari 2015, dan Nashrudin pun langsung didapuk sebagai pengganti posisi jabatan Wali Kota Cirebon.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved