Berita Viral

TERIAK Najis ke Anak 2 Tahun, Sahara Bongkar Kelakuan Yai Mim ke Buah Hatinya, Emosi Balas Hujatan

Bahkan perlakuan tak pantas juga dilakukan Yai Mim ke putrinya yang masih berusia dua tahun.

|
Editor: pairat
tangkapan layar Youtube
KELAKUAN YAI MIM - Kolase Yai Mim (kiri) Sahara (kanan). Kelakuan Yai Mim dibongkar Sahara teriak najis ke anaknya. 

Saat itu, Yai Mim didampingi istrinya, Rosida Vignesvari membongkar semua tabiat Sahara hingga fitnah yang dijatuhkan kepadanya.

Terungkap bahwa sebenarnya tanah yang digunakan parkir mobil rental adalah milik Yai Mim

Rosida Vignesvari menjelaskan, awalnya menyedekahkan tanah depan rumahnya yang dibeli pada tahun 2007. 

Sebab saat itu, pengembang meminta sebagian tanah yang dibeli untuk disedekahkan sebagai fasum atau jalan.

"Dulu tahun 2007 waktu beli tanah ke pengembang bilang kepada saya supaya sedekah jalan. Karena jalan masuk ke kavling hanya setapak dan sempit. Jadi jalan di depan rumah kami itu adalah tanah yang kami beli," beber Rosida.

Dari sini lah, lanjut Rosida kemudian persoalan muncul.

Sebab tanah yang diwakafkan itu kemudian dipagari Sahara untuk kandang kambing dan parkir sejumlah mobil rentalnya.

Pria paruh baya itu juga menegaskan tak pernah memblokade jalanan. 

Di dalam klarifikasi baru di akun @roseenjoysherlife, Yai Mim menjelaskan bahwa semua tudingan dari Sahara adalah fitnah dan tak ada satu pun yang benar. 

"RT, RW dan jajarannya serta warga hanya mendengar berdasarkan keterangan sepihak dari Sahara dan Sopian. Ini jauh dari unsur keadilan dan kerukunan," tulis akun tersebut.

Dijelaskan pula bahwa pihak RT atau RW tidak pernah melakukan mediasi antara dirinya dengan tetangganya itu. 

Justru tiba-tiba ia dan istrinya diusir dari rumahnya sendiri.

Bantah Hinaan Dosen Cabul

Pada kesempatan itu, Yai Mim pun menceritakan awal mula dirinya difitnah sebagai dosen cabul oleh Sahara.

Saat itu, istrinya sedang menjalankan ibadah haji bersama mertua pada 2025, sehingga ia tinggal sendirian di rumah.

“Anaknya Nurul Sahara, namanya Sepim, masih kecil, suka main ke rumah saya. Karena dia sering main, ibunya ikut masuk sambil membawa makanan,” kata Yai Mim.

Yai Mim menuturkan, Sahara bahkan menawarkan nasi kepadanya. Namun ia menolak karena sudah makan dari masakan istrinya, Rosidah.

“Dia bilang, ‘tapi ini lebih enak Kyai, saya jamin masakannya enak, saya sendiri yang masak.’ Lalu dia masuk, taruh nasi ke dalam, terus ngunci pintu,” tutur Yai Mim.

Merasa tidak nyaman, Yai Mim langsung menegur.

“Saya bilang, ‘Mbak jangan dikunci dong, istri saya lagi nggak ada di rumah.’ Dia bilang, ‘biar Sepim anaknya nggak keluar,’” lanjutnya.

Setelah itu, Yai Mim naik ke lantai tiga untuk mencuci baju. Saat sedang mencuci hanya dengan celana pendek, Sahara tiba-tiba naik dan berteriak.

“Dia langsung bilang, ‘woi Pak Kyai cabul!’ Saya kaget banget, apalagi saya pakai celana pendek mau nyuci. Dari bawah juga terdengar suara suami Nurul Sahara, Pak Sofyan, dia manggil anaknya Sepim, suaranya keras,” cerita Yai Mim.

Mendengar tudingan itu, Yai Mim mengaku takut difitnah. 

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved