Berita Viral

NGAKU Sial Terseret Konflik Yai Mim dan Sahara, Wanita Ini Tak Terima Alami Kerugian 'Matiin Rezeki'

Wanita yang kental dengan aksen Sunda ini mengaku bahwa saat dia live jualan, tidak ada yang mau memesan dagangannya.

Editor: pairat
tangkapan layar Youtube
NGAKU KENA DAMPAK - Kolase Sahara (kiri) Tiktoker (tengah) Yai Mim (kanan). Kini seorang pengguna TikTok kena getahnya akibat viralnya perseturuan antara Sahara dan Ya Imim yang kini tengah viral. 

SRIPOKU.COM - Ngaku sial ikut terseret konflik antara Yai Mim dan Sahara, wanita ini tak terima alami kerugian 'matiin rezeki'

Baru-baru ini seorang pengguna TikTok mengeluh terkena dampak negatif setelah viralnya perseturuan antara Sahara dan Ya Imim.

Usut punya usut ternyata imbas pengguna TikTok ini memiliki wajah mirip dengan Sahara.

Sontak ia pun harus jadi bulan-bulanan kena hujat warganet.

Dia mengaku bahwa hal itu membuat usahanya terdampak.

Diketahui penjual pakaian secara online di TikTok dengan nama akun Tante April Fashion.

Sambil menangis dia mengungkapkan bahwa dagangannya kini tak laku gegara hujatan warganet.

AIB YAI MIM - Kolase Yai Mim dan Sahara. GILIRAN Aib Yai Mim Dibongkar Ketua RW di Depan KDM, Kelakuan Tetangga Sahara Bikin Resah ‘Mabuk’
AIB YAI MIM - Kolase Yai Mim dan Sahara. GILIRAN Aib Yai Mim Dibongkar Ketua RW di Depan KDM, Kelakuan Tetangga Sahara Bikin Resah ‘Mabuk’ (Instagram)

Baca juga: GILIRAN Aib Yai Mim Dibongkar Ketua RW di Depan KDM, Kelakuan Tetangga Sahara Bikin Resah

Salah satunya dia membuat postingan pada Sabtu (4/10/2025) dengan caption, "resiko mirip sama Mbak Sahara auto kena hujat netizen apalagi dagangan jadi anyepp."

"Aku mah gak apa-apa dihujat juga yah, gak apa-apa," ucap April sesenggukan menangis.

"Asal jangan matiin rezeki orang, dagangan orang, gitu. Da aku juga gak mau dimirip-miripin," imbuhnya terisak.

Wanita yang kental dengan aksen Sunda ini mengaku bahwa saat dia live jualan, tidak ada yang mau memesan dagangannya.

April mengaku sulit memblokir akun yang menghujatnya karena banyak.

"Aku mah di sini mau nyari duit gitu buat anak-anak," kata April.

"Aku udah klarifikasi, akun bukan Sahara," katanya sambil sesekali mengusap air mata.

Dia mengungkap bahwa ada hal yang membuatnya paling sakit hati ketika dihujat warganet.

Ada akun warganet yang justru meminta kepada warganet lainnya agar tidak membeli dagangan April saat live.

"Aku makin sakit hatinya teh gara-gara bawa jualan. 'Jangan dibeli, jangan dibeli,' katanya," ungkap April.

"Siapa juga yang mau dimirip-miripin sama Sahara ?, tapi malah kenanya dampaknya ke dagangan aku, gak ada yang beli, gak ada yang checkout," sambung dia.

Dia mengatakan bahwa kasus viral Sahara vs Ya Imim baginya merupakan pembawa sial.

"Iya bener, pembawa sial kayaknya, gak tahu netizennya baroding," katanya.

Banyak netizen yang sudah tahu kalau dirinya bukan Sahara.

Tapi tetap saja ketika dia live jualan, banyak warganet yang mengaitkannya dengan Sahara.

"Udah tahu bukan Sahara, tapi tetep aja, jadi saya juga jualan gak bisa konsentrasi, mau spil-spil juga gak konsentrasi," katanya.

"Yang mau aja checkout aja kakak, aku percaya masih ada orang baik yang mau checkout out," ungkapnya.

Dilihat dari komentar warganet di postingan TikToker ini, memang ada yang menghujatnya tapi ada pula yang merasa kasihan.

Berikut beberapa komentar warganet:

"Air mata buaya,palingan kalau laku buat lawan yai min"

"jual kesedihan"

"netizens miris amat ya,kasihan kan si embaknya jadi kehilangan mata pencarian, sama halnya dengan warung Madura yg tidak tau apa2"

"ambil sisi baiknya jd lebih dikenall,,mudah2an jualan lebih lancar dan ramai penjualannya"

"ngapain harus nangis , biasa aja kali"

"ini bukan Sahara woiii kasihan ,yg sabar y mba"

FITNAH Dosen Cabul Berakhir, Sahara Minta Maaf ke Yai Mim, Momen Damai Dibocorkan Denny Sumargo

YAI MIM VS SAHARA - Pemilik rental mobil Sahara, Nurul Sahara akhirnya meminta maaf ke Yai Mim saat diundang Denny Sumargo. Sayangnya podcast urung ditayangkan.
YAI MIM VS SAHARA - Pemilik rental mobil Sahara, Nurul Sahara akhirnya meminta maaf ke Yai Mim saat diundang Denny Sumargo. Sayangnya podcast urung ditayangkan. (TikTok @ceritanyagini/ YpuTube Denny Sumargo)

Baca juga: SAKIT Hati Sahara Ngaku 4 Kali Dilecehkan Yai Mim Secara Verbal, Omongan Seperti Bukan Seorang Kyai

Setelah beberapa akhir ini sosok mantan Dosen UIN Malang, Yai Mim dan bos rental mobil Nurul Sahara menjadi sorotan, kini keduanya dikabarkan sudah berdamai.

Momen damainya Yai Mim dan Sahara itu tampak dibocorkan oleh Denny Sumargo di balik podcast-nya.

Saat itu Sahara pun tampak meminta maaf kepada Yai Mim.

Diketahui masalah kedua tetangga ini viral saat Sahara memposting kasus ini di media sosial miliknya.

Sahara  menyebut Yai Mim melakukan sejumlah pelanggaran yang merugikan dirinya.

Sahara mengaku mendapatkan pelecehan seksual, pencemaran nama baik, perusakan mobil rental miliknya, pemblokadean jalan, hingga fitnah.

Hal itu pun membuat Yai Mim menjadi sasaran hujatan netizen.

Tak tahan dengan tuduhan Sahara, Yai Mim lantas membantah saat melakukan poadcast dengan Denny Sumargo.

Rupanya di balik momen poadcast Denny Sumargo, Sahara dan Yai Mim sempat berhubungan melalui sambungan telepon.

Saat itulah Sahara meminta maaf kepada Yai Mim.

Percakapan itu terekam dalam potongan video di Instagram Story milik Denny Sumargo.

Pantauan Sripoku.com terlihat dalam postingan itu cuplikan podcast bersama keluarga Sahara yang memang belum ditayangkan Denny Sumargo.

Dalam video yang tampak masih dalam tahap editing di layar komputer Denny, awal percakapan diawali dengan dirinya berbicara langsung dengan Yai Mim.

“Assalamualaikum,” sapa Nurul membuka percakapan.

“Waalaikumsalam, piye Mba Sahara, sehat?” balas Yai Mim.

Saat itulah Sahara kemudian menyampaikan permohonan maaf.

“Saya mohon maaf atas omongan saya yang kasar, perkataan saya yang kurang baik kepada panjenengan,” ucapnya.

Namun tak terlihat jawaban dari Yai Mim lantaran postingan itu hanya sampai situ.

Rupanya poadcast Sahara dengan Denny Sumargo itu batal tayang.

Hal itu diungkap Denny Sumargo masih melalui postingannya di TikTok.

Semula, konten tersebut dijadwalkan rilis pada Rabu (1/10/2025) pukul 19.00 WIB.

Namun, lantaran protes warganet membuat Denny mengubah keputusan.

“Jadi sesuai dengan vote, saya kan biasanya podcast harusnya tayang jam 7 malam, podcast yang Sahara, dan sesuai janji saya karena votenya banyak yang ingin tidak tayang, maka hari ini saya tidak tayangkan,” jelas Denny melalui akun TikTok resminya.

Awal Perseteruan

Diketahui masalah kedua tetangga ini viral saat Sahara memposting kasus ini di media sosial miliknya.

Sahara  menyebut Yai Mim melakukan sejumlah pelanggaran yang merugikan dirinya.

Sahara mengaku mendapatkan pelecehan seksual, pencemaran nama baik, perusakan mobil rental miliknya, pemblokadean jalan, hingga fitnah.

Hal itu pun membuat Yai Mim menjadi sasaran hujatan netizen.

Sampai akhirnya, berbagai tudingan itu menyebabkan Yai Mim dinonaktifkan dari jabatannya sebagai dosen di UIN Malang. 

Bahkan, pada 22 September 2025, pria berambut putih dan keluarganya diusir dari rumahnya oleh pihak aparat setempat.

Tak tahan lagi dengan fitnah yang dilontarkan Sahara, akhirnya Yai Mim memberikan keterangannya.

melalui poadcast Denny Sumargo, ia pun menceritakan perseteruan dengan Sahara.

Saat itu, Yai Mim didampingi istrinya, Rosida Vignesvari membongkar semua tabiat Sahara hingga fitnah yang dijatuhkan kepadanya.

Terungkap bahwa sebenarnya tanah yang digunakan parkir mobil rental adalah milik Yai Mim

Rosida Vignesvari menjelaskan, awalnya menyedekahkan tanah depan rumahnya yang dibeli pada tahun 2007. 

Sebab saat itu, pengembang meminta sebagian tanah yang dibeli untuk disedekahkan sebagai fasum atau jalan.

"Dulu tahun 2007 waktu beli tanah ke pengembang bilang kepada saya supaya sedekah jalan. Karena jalan masuk ke kavling hanya setapak dan sempit. Jadi jalan di depan rumah kami itu adalah tanah yang kami beli," beber Rosida.

Dari sini lah, lanjut Rosida kemudian persoalan muncul.

Sebab tanah yang diwakafkan itu kemudian dipagari Sahara untuk kandang kambing dan parkir sejumlah mobil rentalnya.

Pria paruh baya itu juga menegaskan tak pernah memblokade jalanan. 

Di dalam klarifikasi baru di akun @roseenjoysherlife, Yai Mim menjelaskan bahwa semua tudingan dari Sahara adalah fitnah dan tak ada satu pun yang benar. 

"RT, RW dan jajarannya serta warga hanya mendengar berdasarkan keterangan sepihak dari Sahara dan Sopian. Ini jauh dari unsur keadilan dan kerukunan," tulis akun tersebut.

Dijelaskan pula bahwa pihak RT atau RW tidak pernah melakukan mediasi antara dirinya dengan tetangganya itu. 

Justru tiba-tiba ia dan istrinya diusir dari rumahnya sendiri.

Bantah Hinaan Dosen Cabul

Pada kesempatan itu, Yai Mim pun menceritakan awal mula dirinya difitnah sebagai dosen cabul oleh Sahara.

Saat itu, istrinya sedang menjalankan ibadah haji bersama mertua pada 2025, sehingga ia tinggal sendirian di rumah.

“Anaknya Nurul Sahara, namanya Sepim, masih kecil, suka main ke rumah saya. Karena dia sering main, ibunya ikut masuk sambil membawa makanan,” kata Yai Mim.

Yai Mim menuturkan, Sahara bahkan menawarkan nasi kepadanya. Namun ia menolak karena sudah makan dari masakan istrinya, Rosidah.

“Dia bilang, ‘tapi ini lebih enak Kyai, saya jamin masakannya enak, saya sendiri yang masak.’ Lalu dia masuk, taruh nasi ke dalam, terus ngunci pintu,” tutur Yai Mim.

Merasa tidak nyaman, Yai Mim langsung menegur.

“Saya bilang, ‘Mbak jangan dikunci dong, istri saya lagi nggak ada di rumah.’ Dia bilang, ‘biar Sepim anaknya nggak keluar,’” lanjutnya.

Setelah itu, Yai Mim naik ke lantai tiga untuk mencuci baju. Saat sedang mencuci hanya dengan celana pendek, Sahara tiba-tiba naik dan berteriak.

“Dia langsung bilang, ‘woi Pak Kyai cabul!’ Saya kaget banget, apalagi saya pakai celana pendek mau nyuci. Dari bawah juga terdengar suara suami Nurul Sahara, Pak Sofyan, dia manggil anaknya Sepim, suaranya keras,” cerita Yai Mim.

Mendengar tudingan itu, Yai Mim mengaku takut difitnah. 

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com.

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved