Berita Viral

SEBUT Sahara Karakter Jagoan & Hebat, Farhat Abbas Turun Tangan, Pasang Badan untuk Yai Mim: Nangis!

Bahkan kini Farhat Abbas blak-blakan menegaskan mendukung pihak Yai Mim dan istrinya dalam kasus tersebut.

Editor: pairat
Kompas.com/tangkapan layar youtube
FARHAT SOMASI SAHARA - Kolase Pengacara Farhat Abbas (kiri). Yai Mim dan Nurul Sahara (kanan). Kini Farhat Abbas pasang badan untuk Yai Mim dan somasi Sahara. 

SRIPOKU.COM - Berikut tanggapan Farhat Abbas terkait perseteruan Yai Mim dan Sahara.

Pengacara kondang tersebut menyebut karakter Sahara hebat dan jagoan, kini ia pasang badan untuk Yai Mim dan istri.

Seperti diketahui kasus Dosen UIN Malang bernama Yai Mim yang sedang viral berseteru dengan tetangganya, Nurul Sahara jadi sorotan publik.

Tak terkecuali memantik reaksi pengacara Farhat Abbas.

Farhat Abbas pun blak-blakan menegaskan mendukung pihak Yai Mim dan istrinya dalam kasus tersebut.

Praktisi hukum itu juga memberikan komentar menohok kepada Nurul Sahara, tetangga yang berkonflik dengan Yai Mim tersebut.

Menurut Farhat Abbas, Yai Mim dan istrinya menjadi korban diframing negatif oleh tetangganya.

DAMAI - Kolase Instagram. Fitnah Dosen Cabul Berakhir, Sahara Minta Maaf ke Yai Mim
DAMAI - Kolase Instagram. Fitnah Dosen Cabul Berakhir, Sahara Minta Maaf ke Yai Mim (Instagram)

Baca juga: Sahara Salah Pilih Lawan, Riwayat Pendidikan Istri Yai Mim Akhirnya Bocor ke Publik, Netizen Puas

"Beliau adalah orang baik tapi diframing negatif dengan cara media sosial menggiring seolah-olah ada orang yang jahat sama tetangganya," kata Farhat dikutip dari akun Youtube Intens Ivestigasi, Kamis (2/10/2025).

Farhat mengingatkan bahwa Yai Mim merupakan pemilik tanah yang sedang dipermasalahkan Sahara di Perumahan Joyogrand, Kota Malang, Jawa Timur.

Terlebih, kata Farhat, Yai Mim merupakan sosok yang harus dituakan, dihormati tetapi warga satu kampung memusuhinya.

Namun, Farhat menuturkan kondisinya kini sudah berbalik. Ia pun mengungkit adanya sejumlah orang muda tidak menghormati orang yang lebih tua dengan cara-cara tidak manusiawi.

"Mereka mengatakan bahwa mereka punya karakter yang jagoan dan hebat. Tapi orang-orang seperti itu, guys, kalau sudah ketemu dengan polisi pasti langsung nangis," kata Farhat.

"Enggak usah ketemu sama polisi, ketemu Farhat Abbas, saya tegur atau somasi dia pasti nangis," sambung Farhat.

Bahkan, Farhat meminta Ketua RT setempat diganti. "Kalau perlu terbalik. Satu kampung dipindahin cukup Yai Mim dan istrinya dan penghuni baru lagi di situ," tegas Farhat.

Farhat pun menyayangkan sosok seperti Yai Mim disuruh pindah dari rumahnya. 

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved