Breaking News

Bertemu di Hotel yang Sama, Awal Mula Dugaan Asmara Terlarang Oknum Perwira Dengan Istri Juniornya

Heboh dugaan perselingkuhan seorang istri anggota TNI dengan oknum anggota TNI berpangkat perwira, denpom turun tangan.

Editor: Refly Permana
SRIPOKU.COM/Antoni
PERSELINGKUHAN OKNUM - Ilustrasi Selingkuh. Heboh oknum perwira TNI diduga selingkuh dengan istri juniornya berpangkat Serka. Denpom sudah turun tangan melakukan penyelidikan. 

Dalam sekali pertemuan tak hanya sekali, tapi bisa 2-3 kali.

Keduanya rutin bertemu nyaris saban hari Minggu, di hotel yang sama, terakhir pada 7 September 2025.

Dugaan perselingkuhan Pratu RH dan HP terungkap berawal dari kecurigaan Serka MFB terhadap perubahan perilaku istrinya.

Pada Minggu, 21 September 2025 petang, MFB pulang ke rumah dinasnya usai menyelesaikan pekerjaan di kantor.

Baca juga: Gagal jadi Ibu Persit, Ayu Ting Ting Kesal Dinasihati Ivan Gunawan Perihal Umbar Aib Biar Allah

Setibanya di rumah, di saat bersamaan HP sedang mandi, Serka MFB pun diam-diam memeriksa handphone milik istrinya itu.

Dia curiga dengan perubahan sikap istrinya beberapa hari terakhir yang sering menghindar atau menjauh dari suaminya.

Saat memeriksa ponsel tersebut, dia menemukan nomor handphone masuk tanpa nama.

Serka MFB yang kian curiga mencari tahu nomor ponsel tanpa nama tersebut memanfaatkan aplikasi.

Dari penelusurannya, diapun mengetahui nomor tersebut ternyata milik Pratu RH.

Setelah istrinya selesai mandi, Serka MFB pun menanyakannya.

Baca juga: Polwan Polres Muara Enim, Bhayangkari, Kowad dan Persit Olahraga Bersama, hari Jadi Polwan RI ke-75

Namun sang istri HP mengaku tidak mengetahui nomor telepon yang tidak dikenal tersebut.

Saat apel malam di batalyon, Serka MFB pun melaporkan temuannya ke salah satu komandan pleton (danton).

Sang danton pun melaporkan permasalahan rumah tangga tersebut kepada salah satu perwira tertua di kompi markas.

Sang perwira pun melaporkan permasalahan Serka MFB dan HP kepada salah satu perwira seksi intelijen (pasi intel) batalyon.

Pasi intel selanjutnya melaporkan permasalahan tersebut kepada wakil komandan batalyon (wadanyon).

Sumber: Tribun sultra
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved