Prabowo Sapu Bersih Orang PDIP dari Kabinetnya Usai Budi Gunawan dan Hendrar Prihadi Dicopot

Presiden Prabowo Subianto mencopot semua kader PDIP seperti Budi Gunawan dan Hendrar Prihadi di Kabinet Merah Putih

Editor: adi kurniawan
Istimewa
KADER PDIP - Presiden Prabowo Subianto mencopot semua kader PDIP seperti Budi Gunawan (kanan) dan Hendrar Prihadi (kiri) di Kabinet Merah Putih. Dalam reshuffle kabinet, Rabu (17/9/2025), Presiden Prabowo mengganti 11 pejabat setingkat menteri dan wakil menteri. 

"Kali ini setuju dengan @Dennysiregar7, Ternyata Pak Prabowo tidak bisa disetir oleh PDIP. Dibuktikan dgn pencopotan Budi Gunawan yg merupakan titipan khusus Megawati," katanya.

Akun itu juga menegaskan bahwa kini Prabowo benar-benar menghabisi orang PDI-P di kabinetnya.

"Dengan digantinya Kepala LKPP yg sebelumnya dijabat Pak Hendrar Prihadi maka orang2 PDIP disapu bersih di semua lembaga dan kementerian di pemerintahan Prabowo-Gibran," tambahnya.

Ia juga mengundang dan mengajak diskursus mengenai tersingkirnya orang-orang PDI-P dari pemerintahan setelah terjadinya demo rusuh disertai penjarahan.

"Ada yg tahu mengapa Pak Prabowo yg begitu baik terhadap PDIP, termasuk dalam kasusnya Hasto, namun setelah terjadinya demo rusuh dan penjarahan orang2 PDIP seperti tersingkir dari pemerintahan? Tolong jelaskan pada kami," katanya.

Reaksi PDIP

Sementara itu, PDIP tak mempersoalkan pencopotan Hendrar Prihadi dari jabatan Kepala LKPP.

Ketua DPP PDIP, Andreas Hugo Pareira mengatakan, reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Prabowo Subianto.

"Reshuffle adalah hak prerogatif presiden,” ujar Andreas Hugo Pareira saat dihubungi, Selasa (18/9/2025). 

Ia menegaskan bahwa PDI-P sudah menentukan sikap sebagai partai penyeimbang pemerintah, sehingga memilih tidak bergabung ke dalam kabinet.

“Sementara PDI-P sejak pembentukan kabinet yang diperkuat melalui keputusan di Kongres Partai, kami menjadi partai penyeimbang,” jelas Andreas Hugo.

Perkuat Gerindra di Pemerintahan

Sementara itu Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti memberikan penilaiannya terhadap keputusan reshuffle di Kabinet Merah Putih yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto.

Dari sejumlah nama yang dilantik Prabowo pada reshuffle kabinet ini, Ray Rangkuti menilai keputusan Prabowo bukan dalam rangka untuk peningkatan kinerja para menteri dalam kabinet.

Namun, katanya lebih kepada upaya untuk penguatan posisi politik Gerindra di lingkungan Istana.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved