Mabes TNI Sadar Masyarakat Cemas Akan Pam Swakarsa, Jenderal Bintang 1 : Yang Ini Beda Dengan Dulu

Mabes TNI menilai wajar jika ada rasa kecemasan di lingkungan masyarakat terkait Pam Swakarsa. Namun, yang sekarang beda dengan dulu.

Editor: Refly Permana
(Dokumentasi GM FKPPI) via tribunnews.com
PAM SWAKARSA - Foto yang memuat salinan surat di layar komputer terkait instruksi Pengamanan Masyarakat Swakarsa (Pam Swakarsa) di seluruh Indonesia yang diterbitkan Generasi Muda Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI-Polri (GM FKPPI). 

SRIPOKU.COM - Instruksi Pasukan Pengamanan Masyarakat Swakarsa (Pam Swakarsa) di seluruh Indonesia sudah dibenarkan oleh Mabes TNI.

Mereka menyadari rasa cemas menghantui masyarakat terkait Pam Swakarsa.

Namun, jenderal bintang satu menegaskan, Pam Swakarsa yang sekarang berbeda dengan dulu sehingga masyarakat tidak perlu cemas.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen (Mar) Freddy Ardianzah, mengatakan pihaknya menilai wajar jika ada rasa kecemasan di lingkungan masyarakat.

"Namun perlu dipahami, konteks Pam Swakarsa saat ini berbeda dengan masa lalu," kata Freddy saat dikonfirmasi Tribunnews.com pada Rabu (3/9/2025).

Baca juga: Fakta Beredarnya Foto Surat Pam Swakarsa, Dibenarkan Mabes TNI : Tapi bukan Perintah Ya

Dikatakan Freddy, dulu, Pam Swakarsa dikaitkan dengan politis.

Sedangkan sekarang, istilah Pam Swakarsa yang diaktivasi organisasi masyarakat seperti GM FKPPI lebih pada semangat partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan masing-masing.

Freddy mengatakan TNI menegaskan istilah Pam Swakarsa bukanlah organisasi seperti dulu.

Melainkan bentuk keterlibatan masyarakat secara sukarela dan sesuai aturan hukum yang berlaku. 

TNI, kata dia, mendorong agar setiap kegiatan pengamanan, tetap berkoordinasi dengan aparat, agar berjalan tertib, tidak melanggar hukum, dan tujuannya pun harus jelas yaitu untuk menciptakan keamanan dan kedamaian di lingkungannya masing-masing.

"Dengan demikian, TNI memandang keterlibatan masyarakat dalam menjaga lingkungannya masing-masing sebagai hal positif, selama dilakukan secara tertib, terkoordinasi, dan tidak keluar dari ketentuan hukum," pungkasnya.

Baca juga: Pos PAM Idul Fitri di Prabumulih Ambruk Akibat Hujan Deras Disertai Angin Kencang

Sekedar informasi, salinan surat tersebut beredar menyusul unjuk rasa berujung kericuhan di sejumlah wilayah di Indonesia yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.

Salinan surat tersebut memuat kop bertuliskan Pengurus Pusat Generasi Muda Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI-Polri (GM FKPPI).

Surat tersebut ditujukan kepada Ketua Pengurus Daerah, Ketua Pengurus Cabang, Ketua Pengurus Rayon, GM FKPPI Se-Indonesia.

Di bagian awal tubuh surat tertulis instruksi GM FKPPI tersebut merupakan tindaklanjut dari perintah Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved