Berita Ahmad Sahroni
AHMAD SAHRONI Ketakutan Kabur dari Singapura ke Jerman, Pindah Lagi ke Praha-Zagreb, Diburu Diaspora
Menurut laporan dari berbagai sumber, warga yang datang ke lokasi sempat mencari keberadaan Sahroni. Namun, tidak berhasil menemukannya.
SRIPOKU.COM - Anggota Komisi I DPR RI, Ahmad Sahroni, diduga kabur lebih jauh meninggalkan Indonesia setelah mengaku takut pulang dan rumahnya dijarah.
Ahmad Sahroni tidak berada di rumah saat massa menggeruduk dan menjarah kediamannya di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Menurut laporan dari berbagai sumber, warga yang datang ke lokasi sempat mencari keberadaan Sahroni.
Namun, tidak berhasil menemukannya.
Hal ini membuat massa semakin marah dan melampiaskan
kemarahan mereka dengan merusak serta menjarah isi rumah.
Baca juga: FAKTA Pilu di Balik Nilai Rendah Ahmad Sahroni Saat SMP, Sekolah Sambil Cari Uang Kini Harta Dijarah

Sahroni tidak muncul di lokasi selama kejadian berlangsung.
Tidak ada informasi resmi yang menyebutkan lokasi pasti Sahroni saat insiden terjadi.
Beberapa spekulasi menyebut, ia sedang berada di luar kota atau menghindari kerumunan demi alasan keamanan.
Rumah anggota DPR RI Ahmad Sahroni di Tanjung Priok, Jakarta Utara digeruduk massa, Sabtu (30/8/2025).
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, massa datang ke rumah Sahroni sekitar pukul 15.00 WIB.
Mereka sempat berunjuk rasa mengutarakan kekesalan di depan rumah politikus Partai NasDem itu,
Massa juga melempari rumah Sahroni dengan batu serta benda keras lainnya.
Lemparan itu mengenai bagian depan rumah hingga menimbulkan kerusakan cukup parah.
Selain itu, massa juga merobohkan paksa bagian pagar rumah dengan nomor 52 itu.
Satu unit mobil listrik yang terparkir di halaman rumah, turut jadi sasaran.
Massa menghancurkan mobil listrik itu sehingga kaca mobil pun pecah dan bodinya penyok.
Berdasar informasi yang didapat, Ahmad Sahroni tidak sedang berada di sana saat massa menggeruduk rumah tersebut.
Idris, tetangga rumah Ahmad Sahroni dari RT 06 RW 4 mengatakan Sahroni memang sehari-hari tinggal di rumah itu.
Namun saat ini kata Idris, ia sedang pergi ke Singapura.
"Iya tinggal di sini. Lagi ke Singapur," kata Idris ditemui TribunJakarta.com.
Sebelumnya, foto Ahmad Sahroni yang diduga hendak pergi ke Singapura viral di media sosial.
Influencer sekaligus founder Malaka Project, Ferry Irwandi mengunggah foto sosok yang diduga sebagai Ahmad Sahroni.
Di foto itu sosok tersebut terlihat memakai topi dan jaket.
Sosok diduga Ahmad Sahroni itu tampak tengah duduk di sebuah ruang tunggu.
Dalam tulisan yang ada di foto tersebut, dikatakan sosok yang diduga Ahmad Sahroni itu hendak pergi ke Singapura.
"Kalau ini benar, maka orang ini sama pengecut dan rendahnya dengan katak bhizzer.
Mau kabur sejauh apapun, warga sipil akan selalu ada dimanapun.
Hadapi kausalitas yang anda sudah lahirkan bukan kabur.
Sekali lagi jika ini benar, Kami tidak sudi diwakili pengecut bermental culun seperti anda," tulis Ferry Irwandi.
Kini aktivis Ahmad Sahroni terpantau netizen kembali terbang ke Eropa Timur selepas dari Singapura.
"AS dikabarkan naik SQ first class ke Frankfurt," tulisnya.
Dalam unggahan tersebut, diungkapkan bahwa Sahroni menggunakan pesawat dengan nomor penerbangan SQ3266.
"SQ326 SIN - FRA, AIRBUS A380 - 800 (9V-SKV)," sambungnya.
Dari sana, ia diduga melanjutkan perjalanan ke Eropa Timur, tepatnya ke Prague, Ceko atau Zagreb, Kroasia.
Salsa Erwina Desak Nasdem Pecat Sahroni
Salsa Erwina Hutagalung mengucapkan termakasih kepada Partai NasDem yang menonaktifkan Ahmad Sahroni dari keanggotaan DPR RI.
Penonaktifan itu diumumkan Ketua Umum NasDem Surya Paloh bersama Sekjen Hermawi Taslim pada Minggu (31/8/2025).
Selain Sahroni, NasDem juga menonaktifkan Nafa Urbach, dan keduanya resmi tak lagi aktif di parlemen mulai Senin (1/9/2025).
Menurut Hermawi, keputusan ini diambil setelah mendengar aspirasi masyarakat. Ucapan kader NasDem yang dinilai arogan, mulai dari sebutan “orang tolol sedunia” hingga keluhan “macet 30 menit dari Bintaro ke Senayan”, dianggap mencederai perasaan publik dan tak selaras dengan perjuangan partai.
Namun dia juga menyindir bahwa keputusan menonaktifkan bukanlah solusi akhir.
“Non aktif sama dipecat sama nggak? Kami tidak mau lagi lihat orang ini di parlemen. Reputasi partai dipertaruhkan menjelang 2029,” tulis Salsa lewat media sosial.
Ia menekankan agar parpol ke depan tidak menunggu masyarakat marah baru mengambil tindakan. Menurutnya, langkah cepat dan tegas jauh lebih penting.
Selain NasDem, Salsa juga memberikan apresiasi kepada PAN yang mencopot dua kader artisnya, Eko Patrio dan Uya Kuya, dari kursi DPR per 1 September 2025.
“Terima kasih @amanatnasional sudah meredakan amarah masyarakat. Artis-artis yang tidak kredibel akan terus kami pantau,” ujar Salsa.
Sosok Ahmad Sahroni belakangan memang disorot publik lantaran ucapan kontroversialnya di tengah kisruh kenaikan tunjangan DPR RI.
Ahmad Sahroni mengatakan bahwa desakan membubarkan DPR yang banyak dilontarkan masyarakat usai isu kenaikan tunjangan itu adalah hal keliru. Sahroni menyebut desakan itu dengan istilah tolol.
"Mental manusia yang begitu adalah mental orang tertolol sedunia. Catat nih, orang yang cuma bilang bubarin DPR itu adalah orang tolol sedunia. Kenapa? Kita nih memang orang semua pintar semua? Enggak bodoh semua kita," kata Sahroni dalam kunjungan kerja di Polda Sumatera Utara, Jumat (22/8/2025) lalu.
TONTON VIDEO YOUTUBE SRIWIJAYA POST:
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.