Demo di Berbagai Wilayah Indonesia
Terungkap Keberadaan Uya Kuya pasca Diteriaki Massa yang Demo di Gedung DPR, Kini Minta Maaf
Uya Kuya mendapatkan protes keras dari masyarakat setelah video joget para Anggota Parlemen di Gedung DPR/MPR RI viral
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Odi Aria
SRIPOKU.COM - Keberadaan Uya Kuya paling banyak dicari massa saat melancarkan aksi demo di Gedung DPR pada Jumat (29/8/2025) kemarin.
Selain Ahmad Sahroni dan Eko Patrio, nama Uya Kuya juga banyak digaungkan massa yang muak dengan kelakuan wakil rakyat ini.
Uya Kuya mendapatkan protes keras dari masyarakat setelah video joget para Anggota Parlemen di Gedung DPR/MPR RI viral berbarengan dengan kabar kenaikan tunjangan DPR/MPR RI.
Melalui sebuah video yang diunggah di akun Instagram, Uya Kuya pun memberikan klarifikasi.
Tentunya, hingga kini Uya Kuya masih berada di Jakarta.
Hanya saja saat massa demo, wajah Uya Kuya memang tak muncul.
Pantauan Sripoku.com, Uya Kuya juga masih aktif di sosial media, terutama di Instagram.
Beberapa kali Uya Kuya tampak mengunggah ulang video klarifikasi soal joget di Instagram story-nya.
Dalam klarifikasinya, Uya Kuya menegaskan tindakannya semata-mata sebagai bentuk apresiasi terhadap penampilan musik, tanpa maksud meledek atau menyindir siapa pun.
“Tidak ada agenda tersembunyi, tidak ada maksud ngeledek, sama sekali tidak ada,” ujar Uya Kuya.
Ia menjelaskan, momen tersebut terjadi setelah acara resmi, termasuk pidato tahunan Presiden Prabowo Subianto, selesai dan ditutup.
Saat itu, mahasiswa Universitas Pertahanan (Unhan) membawakan lagu daerah “Gemu Fa Mi Re”, yang kemudian disambut antusias oleh beberapa legislator.
Menurut Uya Kuya, spontanitas dirinya dan sejumlah anggota dewan lain bergoyang hanyalah bentuk penghargaan kepada para pengisi acara.
“Goyang-goyang itu murni hanya untuk menghargai dan mengapresiasi para pemain musik yang sedang tampil. Tidak lebih, tidak kurang,” ujarnya.
Meski begitu, Uya tetap menyampaikan permohonan maaf jika aksinya dianggap menyinggung sebagian masyarakat.
“Atas nama pribadi, kalau joget-joget tersebut dianggap menyakiti, saya minta maaf. Tapi sekali lagi, tidak ada maksud sama sekali untuk menyakiti siapa pun,” katanya.

Baca juga: Ahmad Sahroni Berada di Negara Ini Saat Indonesia Dilanda Demo Besar-besaran, Fotonya Viral di IG!
Sebelumnya massa demo di depan Gedung DPR mencari-cari keberadaan anggota DPR yang berjoget pada saat Sidang Tahunan MPR 2025 Jumat (29/8/2025) kemarin.
Massa demo itu lantas meneriakkan nama sejumlah anggota DPR melalui pengeras suara, mulai dari Ahmad Sahroni, Uya Kuya, hingga Eko Patrio.
"Woi pejabat-pejabat yang joget. Mana lu Uya Kuya, Eko Patrio, Sahroni?" seru para demonstran, Jumat (29/8/2025).
Lalu, para demonstran menagih janji bahwa pintu DPR bakal dibuka lebar-lebar buat rakyat.
Mereka pun menyebut janji Ketua DPR Puan Maharani hanya janji palsu.
"Puan, dibuka yok lebar-lebar pintu DPR. Mana janjinya Puan yang bilang pintu dibuka lebar-lebar? Janji palsu," ucap mereka.
Profil Uya Kuya
Surya Utama atau yang dikenal dengan nama Uya Kuya (lahir 4 April 1975) adalah seorang presenter, penyiar radio, pemeran, komedian, penyanyi, rapper, dan politikus berkebangsaan Indonesia. Ia dikenal sebagai anggota grup vokal Tofu Reunion.
Saat ini ia menjabat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) sejak 2024 mewakili daerah pemilihan DKI Jakarta II.
Karier
Uya Mengawali kariernya mengikuti Festival Tenda Mangkal Prambors, kemudian ia menang di kategori Akapella, setelah juara ia menjadi seorang penyiar radio di sebuah stasiun radio Jakarta dan menjadi figuran berbagai di acara televisi salah satunya Spontan.
Ia sempat mendirikan grup vokal akapela, yang bernama MT Voices bersama temannya dan ia sempat aktif tergabung beberapa grup musik.
Ia sempat aktif menjadi seorang penyiar radio disebuah stasiun radio Jakarta selama 10 tahun ini.
Salah satu profesi ia sempat geluti sewaktu masih mahasiswa.
Uya kemudian terjun sebagai Presenter beberapa acara televisi salah satu profesi masih digeluti hingga saat ini sebelum terbentuknya Tofu dikenal sebagai presenter papan atas saat ini.
Kemudian ia sempat terjun master of ceremony berbagai acara.
Ia sempat terjun ke dunia seni peran dimulaimya sebagai figuran di acara Spontan, kemudian ia sempat menjadi pemeran pembantu di sinetron Gerhana.
Selain itu, Uya juga berpartisipasi dalam film Cinta 24 Karat (2003). Ia juga bermain di film Bad Wolves (2005) mendampingi aktor Sultan Djorghi, Baim, dan Indra Bekti.
Ia juga aktif bersolo karier pasca keluarnya dari Tofu dengan merilis lagu soundtrack pertamannya adalah album soundtrack film Cinta 24 Karat.
Selain itu, ia juga menjadi Produser dan pencipta lagu untuk album tersebut.
Ia merilis album pertama dan terakhir, yang berjudul Playboy Insyaf dirilis pada tahun 2006.
Sebelum terjun ke dunia entertainment, Ia sempat bekerja disebuah perusahaan periklanan namun tidak bertahan lama, salah satu profesi ia sempat geluti di luar dunia hiburan.
Uya juga aktif sebagai pengusaha dengan memiliki beberapa bisnis, seperti ruang pamer mobil, beternak ikan Louhan, usaha penangkaran kucing ras dan juga usaha pisang goreng Pontianak.
Usaha pisang gorengnya yang diberi nama Mr. Banana telah mencapai 8 gerai, namun usaha pisang tersebut tidak bertahan lama. Kemudian ia juga membuka restoran jepang dan usaha spa.
Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News
Demo di Berbagai Wilayah Indonesia
Uya Kuya
gedung dpr
Minta Maaf
Terungkap Keberadaan Uya Kuya
demo
MARKAS Brimob di Depok Diserang Sekelompok OTK, Gerbang Nyaris Jebol, Dibalas Tembakan Gas Air Mata! |
![]() |
---|
Jerome Polin Murka Ahmad Sahroni Diduga Kabur ke Singapura Saat Indonesia Dilanda Demo, Kejar! |
![]() |
---|
MARKAS Polisi di Jakarta Ini Dibakar Massa, Mobil Hangus, Nasib Tahanan di Penjara Belum Diketahui |
![]() |
---|
Ahmad Sahroni Berada di Negara Ini Saat Indonesia Dilanda Demo Besar-besaran, Fotonya Viral di IG! |
![]() |
---|
FAKTA Rumah Mewah Anggota DPR RI Ahmad Sahroni di Bandung Dibakar Massa, Aset Milik MPR RI! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.