Driver Ojol Tewas Dilindas

'MUSUH MUSUH' Jenderal Bintang 2 Dimaki Massa Usai Hadiri Pemakaman Ojol Dilindas Rantis Brimob

Aroma bunga dan tanah basah yang baru digali masih pekat di udara Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat

Editor: Yandi Triansyah
Hafizh Wahyu Darmawan
DIMAKI MASSA - Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri menjadi sasaran amukan massa ojol usai melayat ke pemakaman Affan Kurniawan, Jumat (29/8/2025). (Hafizh Wahyu Darmawan) 

SRIPOKU.COM – Aroma bunga dan tanah basah yang baru digali masih pekat di udara Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025) siang.

Suasana khidmat mengiringi prosesi pemakaman Affan Kurniawan (21), pengemudi ojek online (ojol) yang hidupnya berakhir tragis di bawah roda kendaraan taktis (rantis) Brimob.

Di antara para pelayat, tampak sosok Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri. Bersama Wakapolda Brigjen Dekananto dan Kapoksahli Pangdam Jaya Brigjen Dodo Irmanto, ia turut menaburkan bunga dan memanjatkan doa di atas pusara yang masih merah itu.

Sebuah gestur duka dan simpati dari pimpinan korps yang kendaraannya menjadi penyebab kematian Affan.

Awalnya, semua berjalan tenang. Keluarga dan rekan-rekan Affan yang berduka tampak menerima kehadiran sang jenderal.

Namun, ketenangan itu hanyalah selaput tipis yang siap terkoyak. Di luar area liang lahat, ratusan pasang mata yang menyala amarah telah menunggu.

Momen itu pun tiba ketika Irjen Asep Edi dan rombongannya beranjak meninggalkan makam.

Duka yang sejak tadi tertahan sontak berubah menjadi amarah yang meledak.

Ratusan pengemudi ojol, dengan jaket hijau khas mereka, seketika mengepung jalur keluar rombongan.

"Musuh! Musuh!"

"Pembunuh! Pembunuh!"

Teriakan itu bersahut-sahutan, memecah keheningan pemakaman. Suasana yang tadinya sakral berubah menjadi arena luapan frustrasi.

Langkah Kapolda menuju mobil dinasnya diiringi oleh hujan makian dan tuntutan yang menggema.

"Usut Tuntas! Pecat!" seru massa, menuntut keadilan bagi rekan mereka yang tewas.

Kemarahan itu tidak hanya berhenti di kata-kata. Beberapa botol air mineral melayang ke arah iring-iringan pejabat tinggi kepolisian tersebut.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved