Driver Ojol Tewas Dilindas

'Pak Anak Saya Gak Ada' Tangis Ibunda Affan Pecah Dijenguk Anies Baswedan, Tulang Punggung Berpulang

Erlina, ibu dari Affan Kurniawan driver ojol tewas karena dilindas mobil rantis polisi tak kuasa menahan tangis ketika menyambut Anies Baswedan

Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: Odi Aria
YouTube Intens Investigasi
ANIES MELAYAT - Tangkapan layar YouTube Intens Investigasi Jumat (29/8/2025). Momen Anies Baswedan datangi Ibu Affan Kurniawan 

SRIPOKU.COM - Erlina, ibu dari Affan Kurniawan seorang driver ojek online (ojol) yang tewas karena dilindas mobil rantis polisi tak kuasa menahan tangis ketika menyambut Anies Baswedan di rumahnya.

Sambil menangis histeris, Erlina lantas berteriak bahwa Affan Kurniawan putranya kini sudah meninggal dunia.

"Pak anak saya gak ada ini pak," ujar Erlina kepada Anies Baswedan dilansir dari YouTube Intens Investigasi.

Anies Baswedan tampak melayat ke rumah duka Affan Kurniawan, driver ojol yang meninggal dilindas mobil rantis Brimob Kamis (28/8/2025) malam.

KEMATIAN AFFAN KURNIAWAN - Tangkapan layar Denny Sumargo. Denny Sumargo bertemu keluarga Affan Kurniawan ojol yang tewas dilindas mobil rantis Brimob.
KEMATIAN AFFAN KURNIAWAN - Tangkapan layar Denny Sumargo. Denny Sumargo bertemu keluarga Affan Kurniawan ojol yang tewas dilindas mobil rantis Brimob. (Tiktok)

Baca juga: Chat Terakhir Affan Driver Ojol yang Tewas Dilindas Mobil Brimob, Customer Tunggu Orderan

Saat itu, Erlina terlihat menangis histeris di sebelah jenazah sang putra.

Tampak suami dan kerabat keluarga yang lain mencoba menenangkan Erlina.

Namun tangisnya kembali pecah saat Anies Baswedan mendatanginya.

Kepada Anies, Erlina pun meminta keadilan untuk Affan.

"Mohon keadilan Pak," ujarnya seraya menangis.

Sementara itu melalui Instagramnya, Anies meminta adanya investigasi transparan.

"Innalillahi wa inna ilaihi raji’un.

Kita amat terpukul dan geram atas wafatnya Affan Kurniawan, pengemudi ojol yang meninggal tragis saat menyuarakan hak. Hidup muda penuh harapan terenggut dalam perjuangan keadilan.

Kepada keluarga almarhum, doa dan dukungan kita menyertai. Tidak ada yang dapat mengobati luka kehilangan putra tercinta.

Affan berkumpul dengan ribuan rakyat karena hak konstitusional mereka. Kita harus berdiri bersama mereka yang menuntut keadilan dan melindungi hak menyuarakan pendapat.

Kita mendesak investigasi transparan dan proses hukum tegas. Langkah Kapolri dengan permintaan maaf terbuka harus dituntaskan dengan penegakan hukum konsekuen.

Ke depan, penyampaian aspirasi harus tetap bisa dilakukan tanpa rasa takut. Namun, bagaimana rakyat dituntut menyampaikan aspirasi dengan damai jika wakil rakyat dan penyelenggara negara berperilaku semena-mena dan berkomentar semaunya yang meremehkan akal sehat publik?

Tuntutan penyampaian aspirasi damai harus diimbangi kesediaan mendengarkan dan mempertimbangkan aspirasi secara serius dan beradab, bukan malah meremehkan hingga memantik kemarahan dan keputusasaan publik.

Terima kasih kepada sesama rakyat yang saling menjaga dalam demonstrasi kemarin. Sikap rakyat ini menunjukkan kekuatan dan kedewasaan dalam berdemokrasi.

Jangan ada lagi nyawa melayang saat menyampaikan aspirasi. Keadilan harus hadir sekarang, untuk Affan, keluarganya, dan masa depan demokrasi kita," tulis Anies Baswedan.

Momen Anies Baswedan datangi Ibu Affan Kurniawan
ANIES MELAYAT - Tangkapan layar YouTube Intens Investigasi Jumat (29/8/2025). Momen Anies Baswedan datangi Ibu Affan Kurniawan

Tulang punggung keluarga

Dilansir dari TribunJakarta, ternyata Affan merupakan tulang punggun keluarga.

Dari pengakuan pemilik kontrakan tempat tinggal Affan, ia merupakan sosok yang rajin bekerja.

Affan lah yang selama ini menjadi andalan kedua orang tuanya.

Sementara itu pula Affan memiliki tanggungan seorang adik perempuan yang masih SMP.

"Dia tulang punggung keluarga, diandalkan ibunya banget," kata Muri.

Affan menarik ojek online untuk membantu ekonomi keluarga. 

Sebelumnya ia juga pernah bekerja sebagai satpam.

Menurut Muri, Affan merupakan orang yang rajin. 

"Pagi jam 05.30 udah keluar rumah. Siang istirahat, sore keluar lagi," kata Muri.

Sebelum Anies Baswedan, Willie Salim tampak lebih dulu menemui orang tua Affan di rumah sakit.

Dikutip dari TikTok @williesalim, ia tampak mengenakan pakaian serba hitam saat menemui keluarga keluarga.

Saat itu, keluarga sedang sibuk menyiapkan kepulangan jenazah Affan Kurniawan ke rumah duka.

Willie Salim tampak memeluk Ibu Affan Kurniawan yang tampak masih belum percaya anaknya wafat.

Sembari memeluk ibu Affan, Willie Salim mencoba menguatkannya.

Selain itu, Willie Salim tampak memberikan segepok uang duka yang dibungkus dalam amplop putih.

Dengan wajah sedih, Ibu Affan hanya bisa mengucap terima kasih sembari memasukkan uang ke tas.

"Doa terbaik untuk almarhum, keluarga, dan untuk Indonesia tercinta," tulis Willie Salim.

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved