Driver Ojol Tewas Dilindas

HARGA Rantis Brimob yang Lindas Driver Ojol Affan, Dibeli dari Pajak Rakyat, Tembus Ratusan Miliar

Kematian Affan Kurniawan ulah oknum brimob tersebut menjadi catatan penting bagi masyarakat Indonesia.

Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Fadhila Rahma
TRIBUNPAPUABARAT.COM/Petrus Bolly Lamak
HARGA RANTIS BRIMOB - Kolase tangkapan layar. Segini Harga Rantis Brimob yang Lindas Affan Kurniawan, Dibeli dari Pajak Rakyat, Tembus Ratusan M 

SRIPOKU.COM - Segini harga rantis, kendaraan milik Brimob yang melindas driver ojek online Affan Kurniawan hingga tewas pada Kamis (28/8/2025).

Kematian Affan Kurniawan ulah oknum brimob tersebut menjadi catatan penting bagi masyarakat Indonesia.

Terlebih, dengan cara kematian Affan Kurniawan yang begitu tragis dilindas sebuah rantis.

Harga Rantis Brimob

Berdasarkan Data Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), anggaran pengadaan rantis Polri pada tahun 2024 mencapai ratusan miliar rupiah.

Tender Pengadaan Rantis Penghalau Massa di laporan tersebut tercatat dengan nilai pagu Rp199,7 miliar. Namun, perlu dicatat bahwa anggaran ini dialokasikan ke beberapa unit kendaraan, bukan hanya satu.

Polri juga diketahui menganggarkan pengadaan kendaraan taktis Brimob Polda Metro Jaya dengan nilai kontrak sebesar Rp29,23 miliar.

Harga per unit bervariasi tergantung tipe dan spesifikasi.

Sementara itu, dari penelusuran di laman resmi Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), tercatat Polri memiliki setidaknya tujuh unit kendaraan taktis dengan harga fantastis.

Nilainya berkisar antara Rp 149,9 miliar hingga yang termahal Rp 203,9 miliar per unit. Jika ditotal, anggaran yang digelontorkan hampir menyentuh Rp 1 triliun.

Spesifkasi Rantis Brimob

Mengutip akun Instagram Humas Korps Brimob, Rimueng merupakan mobil yang bisa mengangkut 4 orang di dalam dan 8 orang untuk berdiri di footstep kanan dan kiri di bagian luarnya.

Rimueng memiliki bobot sekitar 14 ton dan mampu menahan tembakan senjata ringan.

Mobil sepanjang 5,33 meter ini memiliki bodi lapis baja dengan ketebalan jendela NIJ Level 3.

Rantis Rimueng diklaim mampu melaju hingga kecepatan 100km/ jam berkat mesin 3.200cc miliknya.

Dalam hal persenjataan, Rantis Rimueng dilengkapi senapan serbu dan 2 volcano gas air mata kaliber 38mm yang mampu menampung hingga 15 peluru gar air mata.

Nama Rimueng sendiri diambil dari bahasa Aceh yang berarti harimau.

Baca juga: PERMINTAAN MAAF Kapolri & Istana Usai Affan Kurniawan Driver Ojol Tewas Dilindas Mobil Rantis Brimob

Sebelumnya, sebuah video beredar luas di media sosial memperlihatkan seorang pria berjaket ojol dikabarkan tewas setelah terlindas mobil rantis Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat.

Kejadian itu berlangsung saat aparat kepolisian memukul mundur massa demonstran di depan Gedung DPR.

Dalam video tersebut, korban terlihat berada di tengah jalan ketika mobil rantis melaju kencang tanpa berhenti, hingga akhirnya menabrak dan melindas korban.

Massa yang menyaksikan kejadian itu sempat mengepung kendaraan, namun rantis tetap melaju dan menjauh dari lokasi.

Hingga kini, insiden tersebut masih menjadi sorotan publik dan memicu desakan agar aparat bertindak lebih humanis dalam menghadapi demonstrasi.

Pemerintah menyatakan akan terus memantau perkembangan dan memastikan penanganan dilakukan secara profesional.

Aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, pada Kamis, 28 Agustus 2025, awalnya digelar oleh kelompok buruh yang menolak RUU Perampasan Aset dan menuntut penghapusan sistem outsourcing serta kenaikan upah.

Seiring meningkatnya eskalasi, sejumlah driver ojek online turut bergabung dalam barisan massa sebagai bentuk solidaritas terhadap isu kesejahteraan pekerja.

Kehadiran mereka memperbesar jumlah peserta aksi, namun situasi berubah tegang saat aparat mulai membubarkan massa.

Bentrokan pun pecah di sejumlah titik, termasuk kawasan Pejompongan dan Bendungan Hilir, dan berlangsung hingga malam hari, memicu kemarahan publik setelah beredar video viral yang memperlihatkan seorang driver ojol terlindas kendaraan taktis Brimob.

Kapolri Minta Maaf

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan permintaan maaf atas insiden seorang pengemudi ojek online (ojol) yang terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob saat demonstrasi ricuh di Pejompongan, Jakarta, Kamis (28/8/2025) malam.

“Saya menyesali terhadap peristiwa yang terjadi dan mohon maaf sedalam-dalamnya. Saat ini kami sedang mencari keberadaan korban,” ujar Sigit dalam keterangannya, Kamis malam.

Mantan Kabareskrim Polri itu menyatakan penyesalan mendalam atas kejadian tersebut.

“Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya untuk korban dan seluruh keluarga, serta seluruh keluarga besar ojol,” ucapnya.

Sigit telah memerintahkan jajaran Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri untuk mengusut kasus tersebut.

“Saya minta Propam melakukan penanganan lebih lanjut,” tegasnya. Ia juga meminta Kapolda Metro Jaya, Kadiv Propam, dan Tim Pusdokkes untuk segera menemukan korban.

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved