Tampang Bripda Alvian Pembunuh Apoteker Muda di Indramayu, Putri Apriyani Cantik Ditemukan Gosong
Terduga pelaku pembunuh Putri sudah diamankan, empat satuan Polri turun tangan menangkapnya. Masih belum diketahui motif pelaku berbuat keji.
SRIPOKU.COM - Kasus pembunuhan Putri Apriyani bikin geger Indramayu.
Korban yang punya profesi apoteker itu ditemukan tewas di dalam kamar kosnya di Blok Ceblok Desa Singajaya, Kecamatan/Kabupaten Indramayu pada Sabtu (9/8/2025).
Kondisi jenazah Putri yang janggal langsung menghebohkan warga.
Saat ditemukan, muka Putri yang semula cantik berubah menjadi gosong. Warga pun berasumsi korban tewas karena dibakar.
Terduga pelaku pembunuh Putri sudah diamankan, empat satuan Polri turun tangan menangkapnya.
Yakni, Polres Indramayu, Polda Jabar, Polres Dompu, dan Polsek Hu'u.
Baca juga: VIRAL Penangkapan Bripda Alvian Sinaga Terduga Pembunuh Putri Apriyani, Keluarga Korban Buka Suara
Bripda Alvian Maulana Sinaga, tersangka pembunuhan Putri Apriyani (24) di Indramayu, Jawa Barat berhasil ditangkap tanpa perlawanan.
Video detik-detik penangkapan Alvian Maulana Sinaga, Sabtu (23/8/2025) viral, banyak dibagikan oleh masyarakat di Kabupaten Indramayu.
Bripda Alvian ditangkap saat berada di sebuah saung di wilayah Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompo, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Video detik-detik penangkapan Bripda Alvian, tersangka pembunuh Putri Apriyani di Indramayu beredar di media sosial.
Dari pantauan Tribuncirebon.com dalam video tersebut, Bripda Alvian ditangkap saat berada di sebuah saung di wilayah Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompo, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Penangkapan Bripda Alvian dilakukan oleh tim gabungan bersenjata dari Polres Indramayu, Polda Jabar, Polres Dompu, dan Polsek Hu’u.
Tampak pula dalam video tersebut, proses penangkapan Bripda Alvian ini dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Muchammad Arwin Bachar.
Ketika ditangkap, Bripda Alvian pun tampak pasrah, ia tidak melakukan perlawanan apapun.
Dikonfirmasi terkait viralnya video penangkapan ini, pihak keluarga mengaku bersyukur dan mengapresiasi kerja keras pihak kepolisian.

Hanya saja, pihak keluarga masih menanti keterangan resmi dari Polres Indramayu soal penangkapan tersebut.
• Detik-detik Sebelum Kematian Putri Apriyani, Pacarnya yang Polisi Minta Korban Ambil Uang 35 Juta
“Saya sudah berupaya konfirmasi menelepon Kasat Reskrim Polres Indramayu guna memastikan bahwa yang ditangkap itu benar Bripda Alvian Maulana Sinaga, namun belum diangkat-angkat ponselnya,” ujar pengacara keluarga Putri Apriyani, Toni RM kepada Tribuncirebon.com.
Toni menyampaikan keluarga sangat berharap Kapolres Indramayu segera melakukan konferensi pers untuk memastikan kebenaran berita penangkapan Alvian Maulana Sinaga.
Terlebih sejak video penangkapan itu beredar banyak pihak yang menanyakan keaslian dari penangkapan tersebut.
“Meski belum terkonfirmasi penangkapan Bripda Alvian Sinaga ini, saya dan keluarga korban mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Kapolres Indramayu, Kasat Reskrim, Tim Penyidik, Tim Resmob juga kepada Bapak Kapolda Jawa Barat,” ujar dia.
Di sisi lain, saat dikonfirmasi Tribuncirebon.com, Polres Indramayu belum memberikan keterangan resmi karena masih menunggu hasil penyelidikan dari penangkapan tersebut.
Mengingat, tersangka dan penyidik saat ini masih berada di Kabupaten Dompu, NTB dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Artikel ini telah tayang di Bangkapos.com berjudul : Detik-detik Bripda Alvian Pasrah Ditangkap di Saung Dompo NTB, Arwah Putri Apriyani Bisa Tenang
Nasib Gadis Muda Sukabumi Jadi Sandera di China dan Uang Tebusannya Rp 200 Juta, KDM Turun Tangan |
![]() |
---|
Sidik Jari, Alasan Polisi Beri Penghargaan ke Kades Atas Tertangkapnya Pembunuh H Sahroni & Keluarga |
![]() |
---|
ALASAN Dua Pembunuh Sadis Keluarga Haji Sahroni yang Kembali Lagi ke Area TKP, Dibuat Linglung! |
![]() |
---|
TERKUAK Motif Pembunuhan Sekeluarga di Indramayu, Bermula Sewa Mobil, Bayi Ditenggelamkan Dalam Bak |
![]() |
---|
MALAM Jahanam di Indramayu, Pura-pura Ajak Bisnis, Keluarga Haji Sahroni Dibantai Satu per Satu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.