Berita Regional

Sepasang Tunawisma Tewas Ditimpa Pohon Lamtoro Ketika sedang Berteduh Dalam Becak

Dua orang diduga sepasang tunawisma yang sedang berada dalam becak berteduh di bawah pohon tewas ditimpa pohon Lamtoro, Jumat (21/11/2025) sore.

Editor: tarso romli
Tribun Jogja.com
EVAKUASI - Proses evakuasi dua orang tertimpa pohon Lamtoro tumbang di Ringroad Utara, seberang parkir Bus Monjali, Kabupaten Sleman Jumat (21/11/2025) sore. 

SRIPOKU.COM, JOGJA - Dua orang diduga sepasang tunawisma yang sedang berada dalam becak berteduh di bawah pohon tewas ditimpa pohon Lamtoro (petai china), kawasan Ringroad Utara Sleman, Jumat (21/11/2025), sekira pukul 14.23.

Pohon Lamtoro berdiameter sekitar 50 Cm itu tiba-tiba roboh setelah diterjang angin kencang di kawasan  Area Parkir bus Monumen Jogja Kembali (Monjali).

Pohon Lamtoro itu, selama bertahun-tahun menjadi peneduh bagi para pejalan dan pengendara untuk menghindari teriknya sengatan matahari.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Bambang Kuntoro, mengungkapkan bahwa informasi awal dari warga menyebutkan korban adalah pasangan suami istri tunawisma

Saat ditimpa pohon pasangan tunawisna berusia sekitar 40-50 tahun itu diduga baru saja menyantap makanan sederhana, terlihat dari ceceran makanan yang masih berserakan di sekitar lokasi. 

Diduga, mereka tengah berteduh dari teriknya siang atau sekadar beristirahat sejenak. 

Namun, dalam sekejap, hidup mereka berakhir tragis tertimpa Pohon Lamtoro.

“Info awal, mereka pasutri. Mereka baru makan ning nduwur (di atas) becak, berteduh,” ujarnya. 

Bambang menambahkan, angin kencang yang berhembus di sekitar Monjali saat itu membuat dua batang pohon Lamtoro tumbang bersamaan.

“Pohon tumbang menimpa dua orang tunawisma yang sedang berteduh di bawahnya,” kata Bambang.

Menurutnya, Identitas kedua korban hingga kini belum diketahui. 

Namun, dari pengamatan petugas, keduanya adalah pria dan wanita berusia sekitar 40–50 tahun. 

Saat ditemukan, keduanya sudah dalam kondisi henti nadi dan henti napas.

BPBD Sleman segera mengerahkan sejumlah personel untuk mengevakuasi korban dan membersihkan batang pohon yang tumbang. 

Proses evakuasi tidak dilakukan sendirian. Sejumlah potensi SAR turut dilibatkan, mulai dari Pamat Polda DIY, Basarnas Yogyakarta, relawan ambulans, Satlantas, PMI, Redkar, hingga SES Sleman.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved