Kendalikan Penduduk, DPPKB Muara Enim Gelar Pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

SRIPOKU.COM, MUARA ENIM -- Dalam rangka memeriahkan HUT Kabupaten Muara Enim ke-79, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Muara Enim bekerjasama dengan Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Selatan dan Rumah Sakit Karunia Indah Medika (KIM) menggelar kegiatan pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (IUD, Implant, MOW, dan MOP) gratis di Rumah Sakit Karunia Indah Medika (KIM) Muara Enim, Senin, (17/11/2025).

Dalam kegiatan tersebut dibuka oleh Sekda Muara Enim Ir Yulius MSi yang mewakili Bupati Muara Enim, yang dihadiri oleh dr Achmad Maskur Penata KKN Ahli Muda mewakili Tim KBKR (Keluarga Berencana Kesehatan Reproduksi) BKKBN Provinsi Sumsel, Dr. H. Rinaldo, S.STP. M.Si.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Muara Enim, perwakilan RS KIM dr Ayu, pejabat OPD terkait, Perwakilan BSB Muara Enim, Forkopimda, dan ratusan peserta KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (IUD, Implant, MOW, dan MOP).

Dalam kegiatan ini, selain melakukan IUD, Implant, MOW, dan MOP secara gratis terhadap 115 peserta, juga memberikan bantuan program Gerakan orangtua Asuh Cegah Stunting (Genting) sebanyak 5 orang dari BSB Muara Enim.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Muara Enim, Rinaldo, mengatakan bahwa maksud dari pelaksanaannya pelayanan KB dalam rangka mengendalikan jumlah penduduk melalui metode kontrasepsi jangka panjang dan melaksanakan komunikasi informasi dan edukasi tentang Kesehatan Reproduksi kemasyarakat.

Sedangkan tujuannya adalah untuk meningkatkan minat dan kesertaan masyarakat terhadap metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP), memfasilitasi akses pelayanan KB yang lebih mudah dan terjangkau bagi masyarakat sehingga meningkatkan peran serta mitra kerja dalam penyelenggaraan pelayanan KB.

Lanjut Rinaldo, dalam pelaksanaan kali ini, diikuti oleh 115 peserta yang terdiri dari 
medis operasional pria (MOP) 10 orang, medis operasional wanita (MOW) 5 orang, dan peserta KB implant sebanyak 100 orang.

Selain itu juga diberikan bantuan program gerakan orang tua sebanyak 5 orang dari bank Sumsel Babel cabang Muara Enim.

Tim KBKR BKKBN Sumsel dr Achmad Maskur mengatakan 
bahwa target proyeksi KBPP (Keluarga Berencana Pasca Persalinan) Muara Enim tahun 2025 sebanyak 7.886, dimNa proyeksi tersebut urutan ke 4 terbesar di Sumsel setelah Kabupaten OKI, Banyuasin dan kota Palembang. Dan mudah-mudahan diakhir tahun ini proyeksi tersebut bisa tercapai.

"Mudah-mudahan dengan ber-KB, bisa meningkatkan kesejahteraan dan stunting di Kabupaten Muara Enim," harapnya.

Bupati Muara Enim diwakili Sekda Muara Enim Yulius mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan ini karena sejalan dengan misi dan visi Kabupaten Muara Enim MEMBARA (Muara Enim Bangkit Rakyat Sejahtera).

Sebab dengan semakin banyak masyarakat yang ikut serta ber-KB, tentu asupan dan kehidupan anak akan lebih terjamin masa depannya yang akhirnya kualitas SDM generasi muda akan lebih baik.

"Menyukseskan program KB ini adalah tugas bersama untuk itu ayo kita dukung secara optimal," ajak Sekda.

Sementara itu menurut salah seorang peserta MOP Irwanto (40) warga Tanjung Enim mengatakan bahwa tujuannya ikut program MOP ini adalah supaya kehidupan didepan lebih sejahtera dan bahagia bersama keluarga.

"Saya ikut MOP sudah izin dan sayang istri, sehingga istri tidak perlu ikut KB lagi. Dan merasa sudah cukup dengan keluarga saat ini," ujar ayah tiga anak ini.

Simak berita menarik lainnya di sripoku.com dengan mengklik Google News.

Baca juga: Sampai-sampai Nekat Cegat Bus, Momen Suami Nyaris Lempar Istri Siri Ke Galian C