Gali Potensi Wisata Desa, Muara Enim Gelar Kompetisi Wisata Tingkat Desa

SRIPOKU.COM, MUARA ENIM- Untuk menggali sekaligus mendorong pengembangan potensi wisata di tingkat desa, Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) menggelar Kompetisi Desa Wisata Tingkat Desa. Kegiatan ini merupakan yang pertama kali digelar di provinsi Sumatera Selatan.

Sebanyak 16 desa dari berbagai kecamatan mengikuti kompetisi tersebut hingga terpilih 6 desa dengan sejumlah kategori. Penganugerahan pemenang kompetisi digelar di Gedung Serba Guna PDKT Muara Enim, Kamis (23/10/2025).

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Muara Enim H. Edison, S.H., M.Hum, Kepala Dinas Parekraf Muara Enim Kandar Budizon, S.Kom., M.M., perwakilan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel, para Asisten, Kepala OPD, Camat, Kades, serta Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat.

Dalam kegiatan tersebut, Bupati Muara Enim H Edison bersama perwakilan instansi terkait menyerahkan hadiah kepada para pemenang kompetisi sekaligus mengapresiasi Dinas Parekraf Muara Enim atas terselenggaranya kegiatan ini.

Bupati Muara Enim Edison mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi kepada para kepala desa yang begitu berinisiatif punya inovasi untuk memajukan desa masing-masing. Kompetisi ini adalah salah satu sebagai upaya pemerintah daerah untuk menggali sekaligus mendorong pengembangan potensi wisata di tingkat desa.

"Dari 246 desa, ada 16 desa yang masuk kriteria sampai akhirnya ada juara 1,2,3 dan beberapa kategori tadi," ujar Edison.

Lanjut Edison, kita patut bersyukur bahwa Kabupaten Muara Enim dianugerahi SDA yang melimpah termasuk potensi destinasi alam seperti air terjun, danau, agro wisata dan sebagainya. Dan kedepan
destinasi pariwisata sudah menjadi kebutuhan dari segala golongan usia dan jika potensi tersebut dimaksimalkan maka akan menjadi pemasukan baik untuk perekonomian masyarakat maupun Pemerintah daerah.

Oleh karena itu, mereka kita minta agar berkreasi inovatif dan visioner, potensi wisata yang ada di desa masing-masing dikembangkan.

Lebih lanjut Edison, menegaskan bahwa, Pemkab Muara Enim berkomitmen untuk memperbaiki dan melengkapi fasilitas destinasi wisata yang ada, bukan hanya sebatas tujuan menyenangkan diri dan pikiran. 

"Kita harus siapkan semua fasilitas dan lainnya, setelah itu baru kita promosikan sehingga pengunjung yang datang benar-benar puas dan berkesan baik yang akhirnya bisa mendatangkan dan menyumbang menjadi salah satu Pendapatan Asli Daerah (PAD)," beber orang nomor satu di Bumi Serasan Sekundang ini.

Untuk itu, dirinya pun berpesan kepada jajaran Dinas Parekraf Muara Enim untuk terus memompa semangat dan terus berinovasi agar setiap tahun destinasi wisata semakin banyak dan meningkat baik segi kualitas maupun kuantitas sehingga pengunjung bisa banyak pilihan jenis wisata yang diinginkannya. Semua ini tidak lain dalam rangka kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Muara Enim.

Sementara itu, Kepala Dinas Parekraf Muara Enim Kandar Budizon menjelaskan bahwa, kegiatan diikuti oleh 16 desa dari berbagai kecamatan di Kabupaten Muara Enim yang memiliki potensi wisata alam, budaya, dan buatan.

Kemudian, setiap desa berkompetisi menampilkan keunggulan, inovasi, serta partisipasi masyarakat dalam mengelola potensi wisata lokalnya.

Kandar melanjutkan, selain menggali potensi wisata, kompetisi ini juga dilaksanakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pariwisata.

"Kita ingin memperkuat peran masyarakat dan kelembagaan lokal seperti Pokdarwis dalam pengelolaan destinasi wisata yang berkelanjutan," ujar Kandar.
Kandar mengatakan, Pemkab Muara Enim mendorong desa mengenali dan mengembangkan potensi pariwisatanya.