Muara Enim Untuk Rakyat

70 Warga Muara Enim Dilatih Keterampilan Pangkas Rambut dan Tata Rias

Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (DKUKM) Kabupaten Muara Enim, menggelar pelatihan keterampilan

Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Ardani Zuhri
PELATIHAN - Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (DKUKM) Kabupaten Muara Enim melaksanakan pelatihan keterampilan teknis pangkas rambut dan tata rias bagi 70 pelaku usaha/masyarakat kurang mampu. Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Bupati Muara Enim Ir. Hj. Sumarni, M.Si yang mewakili Bupati Muara Enim di Hotel Griya Sintesa Muara Enim, Rabu (22/10/2025). 

SRIPOKU.COM, MUARA ENIM - Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (DKUKM) Kabupaten Muara Enim, menggelar pelatihan keterampilan teknis pangkas rambut dan tata rias. 

Kegiatan itu diikuti oleh 70 pelaku usaha dan masyarakat kurang mampu, untuk mendukung salah satu program UMKM MEMBARA.

Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Bupati Muara Enim Ir. Hj. Sumarni, M.Si yang mewakili Bupati Muara Enim. 

Kegiatan ini digelar selama 3 hari, dari tanggal 22-24 Oktober 2025, di Hotel Griya Sintesa Muara Enim, Rabu (22/10/2025).

Dalam kegiatan tersebut selain melakukan pelatihan 70 orang tidak mampu, DKUKM yang menggandeng PT PAMA memberikan bantuan gratis kepada UMKM usaha berupa 2 unit mesin cetak batu bata, 1 unit mesin pencacah ubi dan 1 unit blender.

"Pelatihan ini sebagai wujud implementasi pengembangan dan pemberdayaan UMKM Membara program Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim," ujar Kepala DKUKM Muara Enim H. Husin Aswadi, S.E, M.M.

Menurut Husin, tujuan pelatihan ini tak hanya menumbuhkan kewirausahaan, tapi juga pengentasan kemiskinan dan mengurangi angka pengangguran di Bumi Serasan Sekundang.

Kegiatan pelatihan ini kata dia, guna meningkatkan pengetahuan, wawasan dan kapasitas pelaku usaha dalam mengelola usaha secara profesional sehingga bisa berkembang.

"Kita ingin pelatihan ini bisa  meningkatkan produktivitas dan daya saing pelaku usaha/masyarakat yang nantinya dapat membentuk wirausaha yang kreatif dan handal," harap Husin.

Lebih lanjut, Husin mengatakan, peserta pelatihan berasal dari 22 kecamatan, terdiri dari 35 laki-laki untuk jasa pangkas rambut dan 35 perempuan untuk jasa tata rias.

Untuk para peserta juga akan diberikan bantuan alat pangkas rambut, tata rias, cermin dan kursi sehingga bisa langsung dipraktikkan setelah mengikuti pelatihan.

Husin mengungkapkan, bidang jasa pangkas rambut dan tata rias dipilih karena merupakan sektor usaha yang mudah diakses, memiliki pasar yang luas, dan tidak membutuhkan modal besar.

Terbukti usaha jasa seperti ini tumbuh dan bertahan di berbagai situasi ekonomi, baik di perkotaan maupun di pedesaan.

Sementara itu, Wakil Bupati Muara Enim Hj. Sumarni menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah memprakarsai dan mendukung kegiatan ini.

Pelatihan ini merupakan salah satu langkah nyata pemerintah daerah dalam membangun masyarakat yang berdaya, mandiri, dan produktif secara ekonomi.

Lanjut Wabup, bahwa pelatihan keterampilan ini memiliki arti yang sangat penting dan strategis.

Melalui kegiatan ini, Pemkab Muara Enim berupaya memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan praktis kepada masyarakat, khususnya pelaku usaha mikro di berbagai kecamatan.

"Inilah bukti bahwa masyarakat kita tidak tinggal diam menghadapi tantangan ekonomi, tetapi terus berupaya mengembangkan kemampuan dan mencari solusi melalui kerja keras serta kreativitas," tutur orang nomor dua dibumi Serasan Sekundang ini.

Menurut Sumarni, melalui pelatihan ini tidak hanya sekadar mengajarkan teknik mencukur rambut atau merias wajah. 

Namun lebih dari itu, kita sedang menanamkan semangat kemandirian, kepercayaan diri, dan motivasi untuk berwirausaha.

Dirinya pun meyakini apabila keterampilan yang diperoleh hari ini diterapkan dengan baik, maka para peserta akan mampu menciptakan lapangan kerja baru, menambah penghasilan keluarga, dan membantu menggerakkan ekonomi lokal di wilayahnya masing-masing.

Oleh karena itu, pelatihan ini menjadi bagian penting dalam upaya mengurangi angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Muara Enim secara berkelanjutan.

Di sisi lain, Pemkab Muara Enim melalui Dinas Koperasi dan UKM terus berkomitmen untuk mendorong penguatan pelaku usaha mikro kecil dan menengah.

"Dan kita akan terus memperluas akses masyarakat terhadap pelatihan, pendampingan usaha, hingga bantuan permodalan dan legalitas usaha," kata dia. 

Untuk itu, dirinya berpesan kepada para peserta agar memanfaatkan pelatihan dengan menyerap ilmu dari para instruktur, perbanyak latihan, dan jangan ragu untuk memulai usaha, sekecil apa pun itu.

"Percayalah, setiap keberhasilan besar selalu dimulai dari langkah kecil yang dikerjakan dengan kesungguhan," kata dia. 

Adapun kegiatan pelatihan terdiri dari materi dan praktik dengan menghadirkan narasumber kompeten di bidangnya. Narasumber dalam kegiatan tersebut, antara lain Dr. Ahmad Maulana S.E., Ak, M.M, CMA, CBSA, CDMA, CDMS dari Rumah Inkubator Sumatera Selatan dengan materi Manajemen dalam Menjalankan Usaha, Prasateya Any Kalsum, S.KM  Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Muara Enim Praktik langsung dalam  Tata Rias, dan Taufik dan Tim (Taufik Salon) Kabupaten Muara Enim Praktik langsung Pangkas Rambut.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved