Kanal Pemkab Muara Enim

Jumlah Desa ODF Capai 89,06 Persen, Muara Enim Penuhi Syarat Kabupaten Sehat

Dengan capaian ODF atau desa bebas buang air besar sembarangan hingga 89,06 persen Kabupaten Muara Enim layak jadi Kabupaten/Kota Sehat (KKS).

Penulis: Ardani Zuhri | Editor: tarso romli
Humas Pemkab Muara Enim
PAPARAN - Bupati Muara Enim, H. Edison, S.H., M.Hum saat memaparkan capaian dan inovasi Pemkab. Muara Enim mewujudkan KKS pada Verifikasi lanjutan KKS Tingkat nasional tahun 2025 melalui virtual zoom meeting diruang rapat Serasan III Muara Enim, Senin (25/8/2025). 

SRIPOKU.COM, MUARA ENIM -- Dengan capaian desa open defecation free (ODF) atau desa bebas buang air besar sembarangan telah mencapai angka 89,06 persen, merupakan salah satu indikator untuk mewujudkan Muara Enim Kabupaten/kota sehat (KKS).

Hal tersebut diungkapkan Bupati Muara Enim, H. Edison, S.H., M.Hum saat memaparkan capaian dan inovasi Pemkab.

Muara Enim mewujudkan KKS pada Verifikasi lanjutan KKS Tingkat nasional tahun 2025 melalui virtual zoom meeting di ruang rapat Serasan Sekundang III Muara Enim, Senin (25/8/2025).

"Saya optimis Muara Enim akan meraih kabupaten sehat predikat Swasti Saba Padapa. Meski begitu, dirinya mengakui tidak bisa hanya mengandalkan peran pemerintah daerah, namun butuh dukungan kolaborasi dan sinergi dari seluruh sektor," ujar Bupati.

Bupati menjelaskan, bahwa sesuai komitmen mewujudkan kabupaten sehat, pihaknya telah melaksanakan perencanaan, implementasi dan evaluasi program-program dalam KKS. 

Adapun program KKS mengacu pada sembilan tatanan yang saling terintegrasi, mulai dari kesehatan masyarakat, kelestarian lingkungan, kesiapsiagaan bencana, pengelolaan lalu lintas, kualitas udara, ruang terbuka hijau, pengelolaan pasar, kelengkapan fasilitas kesehatan, hingga penataan pemukiman. Selain dukungan sinergi seluruh elemen.

Lanjut Bupati, bahwa saat ini, Kabupaten Muara Enim juga telah melaksanakan program inovasi menuju Kabupaten Sehat di antaranya penanggulangan angka kematian ibu dan balita melalui pemberdayaan masyarakat, penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di desa-desa hingga prestasi keberhasilan mempertahankan Kabupaten Layak Anak (KLA) Tingkat Nindya Tahun 2025.

Baca juga: Pelaku Kekerasan Terhadap Dokter RSUD Sekayu Diamankan di Polres Muba

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved