Mayat Perempuan di Kamar Hotel

Gerak Telapak Tangan Mencurigakan Ibu Muda yang Tewas di Hotel Saat Terekam CCTV, Bak Kirim Kode

Menguak misteri gerak tangan Anti Puspita Sari (22) pada rekaman CCTV yang beredar di media sosial.

Editor: Refly Permana
dokumen polisi
REKAMAN CCTV - Tangkap layar rekaman CCTV yang beredar di media sosial ketika wanita yang ditemukan tewas di hotel tengah bersama pria lain (foto kiri). Momen kebersamaan korban semasa hidup bersama suami. 
Ringkasan Berita:1. Misteri gerak tangan kanan Anti saat terekam CCTV hendak check-in di hotel tempat dirinya ditemukan tewas.
2. Pria di samping Anti dalam rekaman CCTV tersebut hingga kini masih dicari polisi.
3. Reaksi suami Anti saat melihat istrinya masuk bersama pria lain ke dalam kamar hotel.

SRIPOKU.COM - Anti Puspita Sari (22) memperlihatkan gerak tangan mencurigakan pada rekaman CCTV yang beredar di media sosial.

Wanita yang pada video tersebut memakai jilbab pink dalam waktu tidak sampai satu detik memperlihatkan dua gerak telapak tangan di bagian bawah tubuhnya.

Posisi tubuh wanita yang ditemukan tewas di kamar hotel kawasan Kecamatan IT II, Palembang pada Sabtu (11/10/2025) sore itu seakan-akan mencoba menutupi gerak tangan tersebut dari pria di sampingnya.

Pria tersebut saat ini sedang dicari polisi karena diduga kuat sosok yang check-in bareng Anti.

Baca juga: Wanita Tangguh, Keseharian Ibu Muda di Palembang yang Tewas di Hotel, Ikut Bantu Suami Cari Nafkah

Pengamatan Sripoku.com dari rekaman CCTV yang diunggah akun Instagram @palembang_kucarkacir, awalnya wanita yang diduga Anti tersebut tengah berada di lobi hotel bersama seorang pria.

Ia sempat menoleh satu kali ke arah kamera CCTV, seakan-akan memastikan ada CCTV di lokasi tersebut.

rekamanti1
Rekaman CCTV Anti diduga saat check-in di hotel tempat dirinya ditemukan tewas.

Di awal video ini, tubuh Anti terlihat dalam posisi di samping sang pria.

rekamanti2
Rekaman CCTV Anti diduga saat check in di hotel tempat dirinya ditemukan tewas.

Posisi tubuh tersebut tetap ia pertahankan hingga memegang smartphone di tangan kanannya.

rekamanti3
Rekaman CCTV Anti diduga saat check-in di hotel tempat dirinya ditemukan tewas.

Selanjutnya, wajah pria terlihat jelas terekam CCTV ketika ia setengah menunduk ke depan tubuh Anti.

Setelah pria tersebut berdiri kembali, Anti mulai sedikit mengubah posisi tubuhnya dengan sedikit membelakangi kamera CCTV.

Baca juga: Polisi Bongkar Kuburan Wanita Hamil Tewas di Hotel Palembang, Cari Tahu Penyebab Kematian AP

Kali ini bagian belakang tubuhnya terlihat lebih jelas.

Selanjutnya, tangan kanan Anti mulai turun hingga telapak tangan berada di bagian bawah tubuhnya.

Di sinilah Anti mulai memperlihatkan gerak telapak tangan mencurigakan.

rekamanti5
Rekaman CCTV Anti diduga saat check-in di hotel tempat dirinya ditemukan tewas.

Awalnya, ia membuka lebar telapak tangannya.

Tak sampai satu detik, telapak tangan itu seakan-akan terlihat seperti menggempal.

rekamanti7
Rekaman CCTV Anti diduga saat check-in di hotel tempat dirinya ditemukan tewas.

Tak sampai satu detik selanjutnya, tangan ia pindahkan ke bagian pinggang.

Gerakan tangan kanan Anti ini dilakukan dalam waktu yang begitu singkat dan ia juga memperlihatkan gestur seakan-akan jangan sampai gerak tangan tersebut terlihat pria di sampingnya.

Kata Suami

Menanggapi rekaman CCTV istrinya check in bareng pria yang viral di media sosial, Adi Rosadi akhirnya bereaksi.

"Saya tidak kenal pak dengan pria yang ada dalam video tersebut," kata Adi. 

Namun, diungkapkan Adi, ia pernah memergoki istrinya sedang chat di WhatsApp dengan pria lain.

"Ada chat wa dengan seorang laki laki. Saat itu saya marahi," ungkapnya sambil mengatakan hanya sampai disitu. 

Terkait kehamilan korban yang tengah mengandung, ditambahkan Adi, benar itu merupakan anaknya. 

"Anak pertama kami berumur 1 tahun 8 bulan. Dan yang tengah dikandung istri saya itu anak kedua kami," tutupnya.

Orang Dekat

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, mengatakan petugas telah melakukan olah TKP dan mengambil keterangan dari saksi-saksi di lokasi kejadian.

Dari hasil penyelidikan, polisi menemukan beberapa kejanggalan yang memperkuat dugaan bahwa korban dibunuh dengan cara yang sangat keji.

"Kami juga mendapati bahwa sepeda motor milik korban hilang, yang mengindikasikan adanya tindak pencurian," tambahnya.

Polisi menduga pelaku adalah orang yang memiliki kedekatan dengan korban.

"Keterangan yang kami dapatkan mengarah pada dugaan bahwa pelaku adalah orang yang dekat dengan korban.

Mereka bertemu di luar pengetahuan suami korban. Sebelum kejadian, korban sempat mengantar suaminya bekerja," jelas Harryo.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved