Tidak Satu Kali Gigit, Momen Wapres Gibran Santap Pempek Telok di Pasar 16 Bareng Deru dan Dewa

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, tidak melewatkan momen menyantap pempek di Palembang.

Putra sulung Joko Widodo itu berkesempatan makan pempek di Pasar 16 Ilir Palembang di sela kunjungan kerjanya di Sumatera Selatan.

Ia diapit oleh Gubernur Sumsel, Herman Deru, dan Walikota Palembang, Ratu Dewa.

Momen dinanti-nanti pun terjadi, Gibran menyantap pempek yang langsung disambut tepuk tangan oleh warga setempat.

Baca juga: Wapres Gibran Kunjungi Sekolah Rakyat di Palembang, Dialog Hangat dengan Guru dan Siswa

Gibran terlihat mengambil pempek rebus berisikan telur.

Menggunakan garpu dan tangan kiri memegang mangkuk cuka, Gibran langsung menyantap pempek tersebut.

Pada gigitan pertama, terlihat pempek masih tersisa setengah di ujung garpu.

Gibran langsung memperlihatkan raut wajah gembira sembari mengunyah pempek di mulutnya.

Pantauan dari sejumlah video yang beredar, pempek disajikan dengan beralaskan daun pisang.

Sama sekali tidak terlihat serangga yang mendekati tumpukan pempek Palembang ini.

Awalnya Gibran tampak kebingungan dengan cara makan pempek yang harus dihirup cuka.

Baca juga: EKSPRESI Wapres Gibran Saat Dapat Kenang-kenangan dari Siswa Sekolah Rakyat Palembang, Saya Bawa ya!

Gemuruh masyarakat yang meminta ngirup cuko membuat orang nomor 2 di Indonesia ini sedikit kebingungan.

Ia pun mencoba memakan pempek seperti biasa, namun pedagang meminta untuk mengirup cuko.

"Mas Gibran langsung dihirup mas, cukanya harus dihirup," ujar orang di balik kamera.

"Dihirup pakai hidung ya," ujar Gibran kebingungan.

"Diseruput gitu, diseruput," timpal orang di balik kamera.

Melihat Gibran yang kebingungan, Gubernur Sumsel pun turun tangan untuk memberikan contoh 'ngirup cuko' ala Wong Palembang.

Dengan semangat, Herman Deru langsung pempek di hadapannya dan memasukkannya ke mulut, dan terakhir mengirup cuko langsung dari mangkok kecil berwarna putih.

Setelah melihat banyak contoh cara mengirup cuko, Gibran pun mencoba mencicipi pempek tumpah dengan cara khas Wong kito Galo.

Baca juga: Kok Beda Sama di Jakarta Komentar Gibran Usai Ngirup Cuko Pempek Tumpah Palembang

Melihat Wapres berhasil mengirup cuko membuat masyarakat dan pedagang sekitar bertepuk tangan dan histeris.

Tak terkecuali Walikota dan Gubernur Sumsel yang ikut bertepuk tangan.

Sekedar informasi sesuai agenda, Gibran melaksanakan kunjungan kerja ke Provinsi Sumatera Selatan, Kamis (25/9/2025).

Wapres Gibran tiba di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) Palembang pada pagi hari dan disambut langsung oleh Gubernur Sumsel Herman Deru, serta jajaran Forkopimda termasuk Kapolda, Pangdam, Kejati, dan Danlanud.

Agenda kunjungan diawali dengan menuju Desa Mulya Sari, Kabupaten Banyuasin, untuk menghadiri panen raya bersama para petani.

Kehadiran Wapres menjadi bentuk dukungan nyata terhadap program ketahanan pangan nasional, sekaligus memberikan semangat bagi petani lokal dalam meningkatkan produksi pertanian.

Setelah dari panen raya, Gibran melanjutkan kunjungan ke Pondok Pesantren Bahrul Ulum untuk bersilaturahmi dengan para kiai dan tokoh agama.

Agenda berikutnya, Wapres meninjau Sekolah Rakyat di Sentra Budi Perkasa, Palembang.

Sekolah ini memberikan pendidikan alternatif bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

Di sana, Wapres disambut oleh Wakil Gubernur Sumsel dan para siswa yang antusias menyambut kedatangan orang nomor dua di Indonesia itu.

Selepas dari Sekolah Rakyat, Wapres Gibran melaksanakan makan siang bersama para pengemudi ojek online (ojol) sebagai bentuk perhatian terhadap para pekerja sektor informal.

Kemudian, ia meninjau kawasan Pasar 16 Ilir Palembang secara mobile. Salah satu titik yang dikunjungi adalah lapak kuliner "Pempek Tumpah", yang tengah viral di media sosial.

Di sana, Wapres akan disambut oleh Wali Kota Palembang, perwakilan Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel, dan Kepala Pasar 16 Ilir.

Menutup agenda kunjungan, Wapres meninjau langsung pembangunan Tol Palembang–Betung, tepatnya di Junction arah Keramasan, serta proyek strategis nasional Jembatan Musi 5.