Lebih lanjut Dokter Syahpri menyebut kejadian ini sungguh membahayakan posisi para tenaga kesehatan.
Baik para perawat, dokter umum, hingga dokter spesialis.
Apalagi untuk menjadi seorang dokter dan tenaga kesehatan tentu tidak mudah dan membutuhkan banyak uang dan waktu.
"Kalau terjadi lagi seperti ini akan membahayakan nakes.
Dalam hal ini perawat, dokter umum, bukan hanya spesialis saja.
Itu adalah garda terdepan, kalau mereka terancam, gimana?
Sedangkan untuk sekolah menjadi seorang dokter itu, tidak mudah.
Belum lagi dari biayanya yang luar biasa, dari waktu yang harus dibuang, meninggalkan istri-anak untuk sekolah, itu luar biasa, tidak mudah," jelasnya.
Selain itu, Dokter Syahpri sudah mengaku sudah mengambil sikap untuk melaporkan keluarga pasien ke pihak berwajib.
"Sudah kita laporkan, jadi sekarang kita menunggu saja (red: proses hukum)," jelasnya.