"Tapi kalau salah satu pihak sudah menyatakan tidak mungkin bisa mempersatukan kembali, ya harus diakhiri dengan perceraian. Dan ini dibenarkan secara hukum,” sambung Fahmi.
Lebih lanjut Fahmi mengatakan jika Andre berulang kali menyampaikan ke majelis hakim keinginannya untuk bercerai.
"Andre sudah berkali-kali di dalam persidangan menyatakan, ‘saya ingin cerai, Yang Mulia, tidak ada yang saya inginkan kecuali perceraian,'" tambahnya.
Walaupun terlihat harmonis sebelum adanya perceraian yang mulai diketahui publik, Fahmi mengatakan hal itu tidak benar. Sebab keingian Andre untuk berpisah sangat besar.
“Kalau harmonis, nggak bakal ada di pengadilan. Kalau seseorang sudah mengajukan ke pengadilan, berarti ada persoalan serius dalam rumah tangga tersebut,” ujarnya.
Andre menilai tidak bisa disatukan kembali dengan istrinya saat ini buntut permasalahan yang tidak bisa dijelaskan.
Hanya saja Fahmi menilai kliennya sudah cukup mengalami penderitaan.
“Cukup dinyatakan ada perselisihan dan pertengkaran, ada ketidakcocokan, dan tidak bisa dipersatukan. Kalau rumah tangga dipaksakan, itu akan menjadi penderitaan berkepanjangan,” jelasnya.
Tentang seberapa berat penderitaan yang dialami Andre, ia menyebut hal itu tak bisa diukur.
“Itu urusan batiniah yang hanya bisa dirasakan oleh yang bersangkutan,” tutupnya.