3. Konflik antar rekan seprofesi
Perbedaan pandangan tentang apa yang pantas dilakukan bisa memicu pertengkaran, bahkan perpecahan di organisasi profesi.
4. Konflik dengan pihak yang dilayani
Klien atau masyarakat bisa merasa dirugikan jika ada tindakan yang tidak sesuai harapan atau melanggar nilai-nilai umum, lalu menuntut atau melaporkan penyedia jasa tersebut.
Intinya, tanpa kode etik, hubungan profesional menjadi rentan konflik karena tidak ada aturan bersama yang menjadi pegangan.
Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News